"I'm portable. I carry a laptop and little recording studio on my back."
- Abbie Cornish -
Sudah jadi impian sejak kecil bisa jadi guru yang keren dan menginspirasi, sekaligus bermanfaat bagi banyak orang. Namun semua kandas seiring berjalan nya waktu. Aku yang ternyata lebih suka dengan kesendirian, batal melanjutkan cita-cita itu. Menemukan diriku yang sulit berinteraksi dengan banyak orang -terlebih orang baru- malah bikin aku bingung sendiri. Bagaimana akan menjadi seorang guru jika bertemu orang baru saja sudah nggak nyaman. Apalagi kalau harus berhadapan dengan orangtua murid?
Karena itu, ketika penjurusan waktu kelas satu SMA, aku memilih IPA. Alasannya klise, sebab cita-cita ku pun berubah. Bukan lagi menjadi tenaga pendidik, melainkan pindah haluan ingin berprofesi sebagai tenaga medis, yaitu dokter.
Akan tetapi, semesta belum bisa di kompromi. Gejolak hati yang baru saja ditinggal Ayah pergi untuk selama-lamanya bikin aku sadar, bahwa sangat sulit untuk aku meraih cita setinggi itu, ditambah kondisi ekonomi sedang carut marut 😔
Tidak ingin menyia-nyiakan jurusan yang sudah dipilih. Aku berusaha menjadi anak IPA yang rajin dan tidak mudah pesimis. Tekad ku saat itu ialah belajar dan menyelesaikan apa yang dimulai dengan baik. Meski ending-nya tidak sesuai harapan, ilmu ku kan harus tetep bermanfaat, bukan?
Lalu menjelang kelulusan SMA, kondisi keluarga benar-benar diluar kendali. Kepergian ayah sangat berdampak disegala sisi kehidupan ku beserta keluarga. Dan, sebagai anak pertama yang –ehm ... diberi kesempatan memiliki waktu lebih banyak bersama ayah- aku berpikir kalau akulah pengganti ayah yang nantinya akan menggantikan peran beliau dalam membersamai adik-adikku. Sehingga aku memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan dengan langsung terjun ke dunia kerja.
Akan tetapi, relita dunia kerja memang sangat keras. Mencari pekerjaan dengan kualifikasi lulusan SMA ternyata sangat susah. Meski begitu, aku berusaha untuk tidak terpengaruh dengan berbagai pertanyaan menohok yang malah bikin mau nangis.
"Kamu nggak nyoba daftar disini?"
"Coba ikut jalur ini deh, siapa tahu rezeki"
"Kamu nanti kuliah dimana?"
"Kamu nggak kuliah, kenapa?"
and bla bla bla bla ...
Hingga suatu hari, setelah lelah ke sana ke sini sambil membawa map warna cokelat berisi lamaran pekerjaan, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak. Siapa sangka, tawaran pekerjaan malah datang menghampiri.
Long story short, Pak RT yang lumayan akrab dengan orangtua ku tiba-tiba mampir selepas jogging pagi itu. Beliau bertanya apa kesibukanku setelah lulus Sekolah Menengah Atas. Setelah berbasa-basi, beliau kemudian menawarkan sebuah pekerjaan yang sebenarnya belum aku mengerti betul apa job desk nya.
Setelah sholat istikharah sekalian sharing bersama ibu, aku mencoba kembali menghubungi Pak RT untuk bertanya detail pekerjaan yang sempat beliau tawarkan. Lalu diajak lah aku ke rumah calon si bos. Yang kemudian baru diketahui, pekerjaan yang dimaksud ialah content writer untuk sebuah blog dan banyak website.
Walau pada saat itu dunia blogging belum famous seperti saat ini, namun sejak menjadi content writer, hobi membaca dan menulis ku tanpa sadar muncul lagi ke permukaan.
Berhasil melewati masa training sebulan lamanya, si bos kemudian menetapkan aku sebagai permanent employess bersama beberapa orang yang lebih dulu bergabung dengan pekerjaan ini.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun pun bergulir cepat. Lalu menginjak usia dua tahun aku melakoni pekerjaan sebagai content writer, ibuku menikah lagi dan kami harus pindah ke luar kota. Saat itu pula aku memutuskan untuk berhenti dan memilih bersolo karir di kota rantau.
Bekal ilmu yang aku peroleh selama aku bekerja sebagai content writer, perlahan aku terapkan untuk mendirikan blog sendiri.
Karena kebingungan harus menentukan niche blog yang kemungkinan berpeluang cuan, pada akhirnya aku membuat blog dengan vibes Korea sesuai kegemaranku menonton drama Korea ^^
Dari blog drakor, aku mencoba memperluasnya dengan membuat blog bertema lifestyle. Mulanya, aku hanya mengikuti teman yang aku temui di komunitas kepenulisan di sebuah platform media sosial. Namun siapa sangka, blog yang berawal dari coba-coba itu bertahan hingga saat ini. Juga yang berjasa telah mengisi rekeningku setiap bulannya 😇
Dunia kepenulisan kini menjadi bagian dari hidupku. Setelah berhasil membuat blog yang alhamdlillah menjadi ladang penghasilan, aku pun terus menggali kemampuan menulisku dengan mengikuti berbagai lomba menulis, seperti lomba puisi, cerpen dan novel.
Aku juga bergabung ke dalam sebuah WhatsApp Grup kepenulisan yang fokus membuat novel. Bersama penulis-penulis hebat tersebut aku belajar untuk bisa menciptakan sebuah karya yang epik dan dicintai banyak pembaca.
Walau belum bisa merilis novel secara fisik, aku bersyukur masih dapat menyalurkan kemampuan dan imajinasiku diplatform novel online. Sehingga hobi menulis dan membaca yang sempat terkubur itu kini menjadi semangatku untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Syukur jika bisa menerbitkan novel cetak dan masuk top ten di toko buku terkenal. Insya Allah.
FYI, kali
pertama tiba di kota rantau, aku memutuskan untuk membeli sebuah laptop sebagai
bekalku bersolo karir. Tanpa pikir panjang, aku memilih merek ASUS. Hal ini karena
aku terbiasa melihat mantan bos ku bekerja dengan berbagai perangkat komputer
dari merek tersebut. Aku pun turut menggunakan perangkat komputer dan notebook
dari ASUS selama bekerja dengan beliau. Dan sesuai pengalaman, perangkat
komputer ASUS memiliki kemampuan komputasi yang sanggup bertahan lama dan nggak mudah ngelag.
Apalagi bagi content writer sepertiku yang membutuhkan perangkat komputer dengan komputasi tinggi untuk menulis blog, novel maupun sekadar nonton film di youtube biar nggak strees. Alhasil, aku membeli sebuah laptop intel Core 2 pada saat itu. Yups, UL20A Series dari ASUS.
Alhamdulillah, si mungil silver ini sanggup mengimbangi jam kerjaku sampai saat ini. Bahkan bersama doi, aku telah berhasil menulis ratusan artikel dan beberapa kisah romantis yang tayang di Wattpad. Pada tahun 2023 kemarin, aku juga menulis 3 buku antologi. Yang ketiganya telah terbit dan bisa dipesan secara online ti toko buku kesayangan kamu 😍
Mengingat pekerjaan ku yang rentan terkena writer's block. Dimana otakku kadang mendadak mampet dan nihil imajinasi. Maka untuk mendapatkan kembali ide-ide yang dapat menunjang pekerjaan dan karya, sesekali aku melakukan short trip sebagai ajang relaksasi diri. Atau paling mudah ialah dengan work from cafe.
Nah, sebab aktivitas yang tidak menentu dan suka bepergian singkat itulah, kemudian aku berpikir untuk upgrade laptop ke yang lebih mumpuni dan fleksibel, serta nyaman sekaligus aman digunakan bekerja di mana saja dan kapan saja.
Kebetulan, ASUS baru saja merilis laptop Dual-Screen OLED terbaik nya, yaitu ASUS Zenbook DUO (UX8406). Hadir dengan desain dan fitur revolusioner yang dirancang untuk memaksimalkan produktivitas melalui teknologi dua layar serta AI, merupakan alasan mengapa aku jatuh cinta pada laptop berlayar ganda ini.👌
A MULTITASKERS DREAM COMES TRUE
Yes, selain ASUS adalah brand perangkat komputer favoritku, laptop layar ganda yang baru saja dirilis ini adalah seri terbaru dari Zenbook dan tergolong ke dalam produk premium yang sangat intuitif karena dapat digunakan untuk kerja multitasking banyak tab sekaligus serta mudah dikontrol hanya menggunakan my finger.
Sehingga apabila stok ide sedang kosong, aku bisa mencari ide di platform lain. Misal baca berita di Google, blog walking, atau sekadar nonton film di Youtube tanpa takut tulisan hilang dan tidak perlu ribet buka ponsel untuk keperluan perangkat tambahan.
Seandainya hati butuh suasana baru pun, aku juga bisa membawa ASUS Zenbook DUO (UX8406) bepergian. Apalagi bobotnya yang cuma 1,35 kg dan ringkas dengan ketebalan hanya 14,6 mm, memudahkah aku membawa si Duo ini kemana saja tanpa khawatir sakit punggung. Oh, iya. ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga sudah tersertifikasiUS Military Grade, lho, guys. Jadi aman guncangan sekalipun dibawa naik motor di jalan pedesaaan 😎
ENHANCE TWICE PRODUCTIVITY WITH ASUS ZENBOOK DUO (UX8406)
Sebagai laptop dual screen yang dilengkapi dengan processor terbaru Intel Core Ultra dan layar OLED beresolusi 3K 120 Hz, tentu user experince yang diberikan laptop ini nggak main-main. Pasti makin woosh daripada laptop ku sebelumnya. Walau sama-sama jebolan ASUS, namun The New Zenbook ini sudah dilengkapi dengan sistem operasi Windows 11 dan kecerdasan buatan (AI) yang akan sangat mendongkrak produktivitasku sebagai content writer maupun penulis novel.
Nggak heran, sih. Walau tampak seperti laptop biasa dari luar, namun ASUS Zenbook DUO (UX8406) bisa bertransformasi menjadi laptop layar ganda dengan 5 mode sesuai kebutuhan, lho. Nih, buktinya:
1| Dual-Screen Mode with bluetooth keyboard
Laptop keren dengan dual-screen yang bisa digunakan multitasking dari ASUS ini merupakan definisi keserbagunaan dengan mobilitas terbaik sebab pada mode ini, dua layar pada ASUS Zenbook DUO (UX8406) dapat digunakan secara penuh dengan posisi layar utama lebih tinggi namun tetap terintegrasi dengan layar kedua menggunakan penyangga bawaan (built-in-kickstand) yang kokoh dan tersemat pada bagian belakang body laptop.
Menariknya, keyboard fisik pada Zenbook DUO (UX8406) memiliki ukuran full size yang dapat dilepas-pasang untuk kemudian difungsikan menggunakan koneksi Bluetooth. Dengan kata lain, apabila keyboard fisiknya kembali dipasang pada layar kedua, maka secara automatis akan terjadi proses pengisian daya. Wow, amazing teknologi, right?
2| Desktop Mode
Nah, kalau mode dekstop itu, artinya dua layar laptop
akan diposisikan berdiri (vertikal) mirip komputer yang biasa diletakkan di
atas meja. Bedanya, setelah selesai digunakan, perangkat dengan dekstop mode ini bisa dirapikan dan
kembali ke bentuk semula layaknya laptop pada umumnya. Ringkas dan tidak makan
tempat 👌
Bagi penulis blog sepertiku, tentu mode ini sangat membantu dalam proses penyuntingan artikel dan pembuatan flyer untuk bahan promosi di media sosial. Apalagi teknologi pair in one klick yang terdapat pada keyboard nya, sungguh mengundang semangat untuk tidak malas berkarya ceunah.
3| Laptop Mode (Single-screen)
Modus Laptop berarti perangkat bekerja menggunakan single-screen. Laptop mode membuat Zenbook DUO (UX8406) tampil layaknya laptop clamshell pada umumnya dengan satu layar aktif dan keyboard yang ditempatkan di atas layar keduanya. Mode seperti ini sangat cocok digunakan ketika sedang bepergian atau nongkrong di cafe. Bagi kaum mageran, laptop mode juga bisa digunakan nonton drama Korea sambil rebahan, lho 😉
4| Virtual Keyboard Mode
Mode laptop tanpa keyborad fisik bisa digunakan dengan satu atau dua layar. Pilihan ini tentu sangat memudahkan pengguna karena perangkat dapat dikontrol hanya menggunakan sentuhan jari tangan. Cukup geser dan tap untuk memanggil virtual keyboard. Really ScreenXpert with fun touchscreen, right?
5| Sharing Mode (Presentation Mode)
Nah, kalau mode ini, tentu sudah paham, kan bagaimana
cara kerja dan fungsinya? Yups, yang membedakan ASUS Zenbook DUO (UX8406) dengan laptop
premium lainnya ada pada mode ini. ASUS
Zenbook DUO (UX8406) with Two Screens, Twice Productivity, All in 14,6mm Slim
Design. Hadir dengan sistem operasi Windows 11, ASUS Zenbook DUO (UX8406) juga
merupakan laptop berfitur Copilot untuk dukungan AI. Copilot di Windows
11 melengkapi keahlian dan kreativitas Anda dengan bantuan kecerdasan
serta jawaban relevan.
Selain itu, sudah dilengkapi Office
Pre-Installed, agar Anda bisa nikmati semua manfaat dengan PC yang
lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi
Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua
fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.
Dengan laptop ini, pengguna dapat berbagi layar dengan orang lain secara mudah dan nyaman. Khusus penulis novel seperti aku, tentu mode ini akan sangat membantu saat proses editing bersama editor. Dua layar yang bisa digunakan secara bersamaan dengan posisi bertolak belakang akan amat memudahkan interaksi secara langsung. Daebak 😍
Selain multiple usage scenario yang membuatku jatuh cinta dan tidak sabar ingin segera upgrade laptop, alasan lain yang sangat melatarbelakangi keinginanku untuk cepat-cepat meminang ASUS Zenbook DUO (UX8406) adalah kapasitas baterainya yang labih tahan lama. Mengingat laptop yang aku gunakan sekarang sudah sangat lelah dan ingin beristirahat. Juga tidak mampu lagi menampung daya jika lepas dari colokan listrik. Namun karena tabungan belum cukup, terpaksa doi tetap menemani walau sudah kepayahan membersamaiku selama 14 tahun 😔
Meski begitu, aku nggak mau ngiler sendirian. Para ASUS lovers juga harus tahu, kalau laptop seri terbaru Zenbook ini juga memiliki best cooling system and all the port you need.
Tidak hanya itu, ada beragam fitur mumpuni yang bisa dijadikan pertimbangan produktivitas alih-alih hanya sekedar ingin atau mengikuti trend. Berikut aku spill keunggulan ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang dapat menunjang kreativitas menulis hingga keahlian multitasking dalam berkarya 👇
✔ DESAIN INOVATIF
Dengan desain premium look super tipis, menjadikan laptop ini teman setiap dalam perjalanan. Bahkan saat kondisi minim space pun, ASUS Zenbook DUO (UX8406) tetap dapat diandalkan karena sudah dilengkapi layar ganda berukuran 14-inci, keyboard yang bisa dilepas-pasang sekaligus penyangga khusus sehingga mudah untuk digunakan.
Apalagi kedua layarnya yang berbasis Lumina OLED, sangat memanjakan mata berkat produksi warna terbaik dan akurat. Uh, jangan lupakan dukungan stylus ASUS Pen 2.0 yang dapat memberikan input secara presisi. Pas banget, kan untuk kebutuhan menulis novel yang kadang perlu corat-coret guna menambah catatan soal kekuatan cerita atau keunikan karakter pada draft tulisan 👍
✔ FLEKSIBEL, MUDAH DAN NYAMAN DIGUNAKAN
Seperti yang aku jelaskan sebelumnya, bahwa laptop seri terbaru Zenbook ini hadir dengan multiple scenario usage with full-sized keyboard and touchpad. Kalau aku, sih menobatkan ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai laptop terkeren tahun ini. Selain layar ganda yang akan memberikan pengalaman screenXpert yang memuaskan, 5 mode penggunaan nya pun pasti akan memaksimalkan produktivitas dalam berkarya. Because multitasking is the key 😉
✔ PERFORMA DITENAGAI KECERDASAN BUATAN YANG RELEVAN (AI)
Hadir dengan sistem operasi Smart Windows dan Microsoft Copilot serta AI, tentu saja menjadikan ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai laptop idaman banyak penulis apalagi konten kreator.
Prosesor Intel® Core™ Ultra yang sudah dilengkapi NPU atau Neural Processing Unit didesain untuk mendukung kerja AI sehingga laptop ini dapat bekerja dengan baik tanpa menguras daya.
Omong-omong soal Copilot, fitur ini merupakan sistem dalam aplikasi Microsoft 365 yang menggabungkan kemampuan model bahasa besar (LLM) dengan data di Microsoft Graph . Fungsi fitur Copilot itu sendiri sangat bervariasi. Seperti dapat membantu meringkas teks, mengubah teks menjadi gambar, membuat dan menganimasikan slide serta merangkum banyak email menjadi poin-poin singkat. Melalui fitur ini pula, penulis dalam meminimalisir typo sekaligus meringkat topik-topik penting -terutama deadline pekerjaan- dengan lebih cepat sehingga dapat beralih pada pekerjaan selanjutnya, kan?
Satu lagi, laptop ini juga dibekali chip grafis Intel® Arc™. Yaitu sebuah chip yang sangat dibutuhkan oleh konten kreator dalam mengakselerasi pemrosesan grafis maupun video encoding .
Aku pribadi, sebagai seorang blogger yang telah lama berkecimpung di dunia blogging sangat menyadari bahwa era digitalsasi semakin nyata. Maka agar tidak tenggelam ditelan generasi baru yang lebih inovatif, aku pun beberapa kali memvisualisasikan tulisan di blog menjadi video pendek untuk diunggah di Youtube Short ataupun media sosial.
Dengan begitu, aku tetap bisa terus bersaing dengan pendatang baru sekalipun terbilang tidak mudah sebab “alat tempur” ku yang terbatas. Itu mengapa aku sangat mengidamkan ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai my next laptop.
✔ MERUPAKAN LAPTOP REVOLUSIONER
Zenbook DUO (UX8406) disebut sebagai laptop revolusioner karena kesadaran ASUS terhadap kebutuhan penggunakan layar lebar kian meningkat. Dibanding ribet harus menambah monitor untuk kepentingan kerja yang lebih nyaman, ASUS kemudian mencari solusi untuk isu tersebut.
Mulai dari Project Precog pada tahun 2018, kemudian berlanjut pada proyek ZenBook Pro 15 (UX580) melalui ScreenPad™, lalu ZenBook Duo (UX481) dan ZenBook Pro Duo (UX581) via layar tambahan ScreenPad™ Plus. Akhirnya lahirlah ASUS Zenbook DUO (UX8406) dengan layar ganda terbaik sebagai bentuk penyempurnaan dari perkembangan Project Precog selama 6 tahun secara konsisten.
Well, nggak heran jika laptop ini hadir begitu memukau dengan fitur mumpuni dan desain yang premium ⭐⭐⭐⭐⭐
MENGENAL ASUS LEBIH DEKAT
Sebagai merek perangkat keras komputer dan elektronik multinasional, ASUS berkomitmen untuk selalu menghadirkan produk-produk yang berkulitas, meliputi laptop, notebook, netbook, motherboard, ponsel gaming, serta peralatan komputasi lainnya.
Brand yang sudah dikneal sejak lama oleh masyarakat Indonesia ini tidak pernah nanggung ketika menciptakan suatu produk. Inovasinya tidak pernah gagal, pun desain nya yang eye catching dan selalu eksklusif. Aku pun merasakan bagaimana ASUS UL20A yang telah membersamaiku selama 14 tahun tetap tangguh dan mampu bekerja dalam kondisi apapun, di mana pun dan kapan pun.
Sehingga tidak heran, jika pada bulan Februari lalu, ASUS dinobatkan sebagai salah satu Merek Teknologi Terbaik Tahun 2024 oleh PCMag.
Bahkan banyak pengguna yang menyatakan kecintaannya terhadap ASUS sebab brand ini mampu memahami kebutuhan komputasi masyarakat di berbagai kalangan hingga mau menerima keluhan terhadap produk yang beredar di pasaran.
KESIMPULAN
Ada saat
dimana aku hanya sibuk dengan duniaku sendiri. Duduk berjam-jam didepan layar
menyala sampai punggung sakit, mata perih sambil menahan lapar.
Rasanya kadang pengen kabur! Walau perasaan bosan sering kali mendominasi, tapi
sungguh, aku mencintai pekerjaan ini.
Yes, I really like being a blogger!
Apalagi sekarang duniaku makin luas. Tidak sekadar menulis blog melainkan juga membuat puisi, cerpen dan novel di platform online.
Walau berawal dari ketidaksengajaan, namun sebagai seorang yang bermimpi ingin menjadi penulis besar, aku tetap berkarya dengan semangat menuangkan ide-ide cantik menjadi imaji indah untuk pembaca di blog, di media sosial juga yang selalu menagih kapan karya ku akan terbit lagi.
Oleh sebab itu, saatnya kini menabung agar bisa merayakan sedikit keberhasilan ini dengan upgrade laptop ke yang lebih mumpuni. Mengingat hobi yang dibayar ini adalah penyumbang rutin di rekeningku, nggak ada salahnya, kan menjadikan ASUS Zenbook DUO (UX8406) sebagai laptop impian. Barangkali Tuhan kabulkan, siapa tahu?
So, Let’s DUO it!
Spesifikasi ASUS Zenbook DUO (UX8406)
Referensi:
- https://www-asus-com.translate.goog/content/microsoft-copilot-and-smart-windows-apps-on-ai-powered-asus-laptops/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc&_x_tr_hist=true
- https://channel.asus.com/#/index/ExternalLink?code=f1668629d39e42ea83e14d917c798d6d
- https://id.store.asus.com/zenbook-duo-ux8406ma-oleds711.html?utm_source=google&gad_source=1&gclid=EAIaIQobChMIosGH7PqdhQMVE6hmAh0NlQqXEAAYASAAEgIiY_D_BwE
saya juga terkesima dengan laptop ASUS ZenBook duo layar. Berbagai mode bisa dioptimalkan sesuai fungsinya. Mendukung siapapun yang kerjanya butuh lebih dari 1 layar.
ReplyDeletePunya dual layar kayak gini bikin semangat sih kerja, karena perangkatnya yang mendukung banget.
ReplyDeleteLaptop kece bgt ini yang punya andalan banyak mode. Apalagi bisa sharing mode, buat klo ada meeting dan presentasi enak jadinya mempermudah. Jeroannya juga juara bisa buat banyak aplikasi berat
ReplyDeleteBetul sekali kak Asus ZenBook DUO ini pas banget ya buat penulis Apalagi yang multitasking bisa memudahkan pekerjaan banget ya
ReplyDeleteSaat ZENBOOK DUO UX8406 ini dikenalkan ke publik, saya tuh sempat mikir. Ngapain ya menciptakan laptop dengan dua layar besar seperti itu. Apa gak jereng matanya? hahahaha. Tapi setelah ngobrol dengan suami saya baru paham. Ternyata ada loh yang butuh laptop seperti ini. Salah satunya adalah mereka yang kerja di dunia kreatif tapi juga aktif di dunia investasi. Sambil bekerja di layar bawah, mereka bisa mengamati transaksi trading dan bekerja juga di bidang itu.
ReplyDeleteAstaga ASUS! Selalu aja bikin inovasi yang menakjubkan. Kok yaa kepikiran bikin layar dobel gitu ya mbak.
ReplyDeleteSalut padamu mba, insyaallah kerja keras walau membosankan akan tetap membuahkan hasil yang bermanfaat. Alhamdulillah ya sudah hadir ASUS Zenbook DUO ini yang benar-benar multitasking, menghadirkan dua layar yang fungsional membuat kerja blogger bisa makin sat set sat set nulisnya dan idenya
ReplyDeleteSaya salah satu asus mania. Laptop dari pertama punya sampe sekarang setia pake asus. Hanya saja belum sanggup beli yang spek Zenbook DUO (UX8406) ini, huhuuu
ReplyDeleteSmoga suatu saat dimampukan ya...
Afirmasi afirmasi afirmasi...
Cakep amaat laptopnyaa
Waw laptop idaman
ReplyDeleteUdah pingin beli sewaktu masih dijual di Taiwan
Seneng sekali sekarang ASUS Zenbook dua layar bisa dibeli di Indonesia
Tambah kenceng nabungnya nih
Keren Mba pencapaiannya. Bener nih biar makin multitasking kita kudu punya si Asus terbaru double layar ini ya. Biar pekerjaan makin cepat kelar, hasil memuaskan
ReplyDeleteAAmiin...
ReplyDeletedi bulan Ramadhan ini semoga doa-doanya bisa terkabul ya mbak, novelnya bisa terbit cetak dan menduduki top Ten. Rekening semakin gendut, sehingga ASUS Zenbook DUO (UX8406) bisa terbeli. Keren nih laptopnya
Makin keren sih kalo bisa punya ASUS Zenbook Duo gini. Sebagai penulis bisa bawa kemana-mana ya kerjaan pun makin beres dan produktif sih. Desktop mode itu keren banget juga bisa berdiri gitu yha, Mba.
ReplyDeletesulit berkata-kata pas lihat laptop ini, rasanya aku juga pengen punya karena takjub lihat laptopnya ada dua layar langsung. bikin kerjaan makin lebih satset dan multitasking.
ReplyDeleteWah, keren banget nih Zenbook DUO (UX8406)! Bobotnya ringan, ukurannya juga kompak, jadi nyaman banget buat dibawa kemana-mana.
ReplyDeleteNggak perlu khawatir punggung pegel juga, mantep lah! Jadi pengin punya deh. 😁
Astaga ASUS kalo berinovasi soal laptop emang luar biasa sih. Bisa-bisanya ada ASUS Zenbook DUO (UX8406) yang bisa mode dekstop, terus keyboard virtual sampe bisa dual layar juga. Idaman banget ini mah buat jadi teman setia pekerja digital. Real bisa kerja sambil rebahan layarnya lebar ... dan spek laptopnya mumpuni
ReplyDeleteMasya Allah perjalanan hidup dan karirnya luar biasa ya ka. Yg akhirnya menjadi passion sampai saat ini. Apalagi jika produktivitasnya didukung laptop dengan konfigurasi dua layar kayagini yg inovatif dan keren banget
ReplyDeleteMultitask ini jadi lebih mudah karena didukung oleh gadget canggih ASUS Zenbook DUO (UX8406). Menjadi blogger memang menyenangkan yaa.. Banyak hal baru, teman baru dan pengalaman seru.
ReplyDeleteaku juga pakai laptop ASUS dong, ya meskipun bukan ASUS tipe terbaru, apalagi si laptop dua layar ini belum mampu beli ya, tapi laptop ASUS-ku awet banget dari dulu masa kuliah sampai sekarang nulis blog di rumah masih kepakek
ReplyDeleteSelalu mupeng dengan produk ASUS. Baru kemarin melihat produk ASUS ynag baru dan belum sempat kebeli, eh sekarang udah muncul lagi yang baru. Semoga ada rezeki untuk mendapatkan Laptop impian
ReplyDelete