"Apakah keluarga bisa dipilih?"
- Aurora (Sheila Dara Aisha) -
Review & Sinopsis Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang - Mengutip dari quotes film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), yaitu bahwa tidak ada keluarga yang baik-baik saja. Totally i agree with that. Karena memang benar adanya, tidak ada kondisi keluarga yang sempurna. Jikalaupun ada, pasti ada satu anggota keluarga yang memendam sendiri perasaan tidak nyaman itu.
Ada juga yang mungkin merasa tidak cocok dengan keluarga itu sendiri. Merasa tidak diinginkan, merasa paling rendah, tidak berguna atau perasaan insecure lainnya yang mungkin tidak perlu.
Tapi namanya juga manusia, akan selalu ada perasaan-perasaan seperti kecewa, marah, sedih, terluka, patah, menyerah namun tidak tahu harus melakukan apa untuk menyampaikannya. Baik dalam lingkungan pertemanan bahkan dalam lingkaran keluarga yang tampak hangat.
Baca Juga: Review Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
📽 AURORA DAN TIKET BEBAS KE LONDON
Begitu juga yang dialami oleh si tokoh utama dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Aurora.
Aurora merasa kepergiannya ke London adalah tiket untuk meraih kebebasan. Memang Mungkin nampak seperti itu. Tetapi jika dinilai dari sudut pandang orangtua, tentu tidak.
Setiap orangtua (yang aku tahu) pasti akan mengusahakan yang terbaik bagi anak. Sulit atau tidak mungkin, akan dicarikannya jalan keluar paling masuk akal untuk mewujudkan keinginan si anak. Meski harus berperang dengan dirinya sendiri.
Dalam film JJJLP, contohnya. Satu sisi orang tua ingin membantu anak mencapai mimpinya dengan memberikan free pass kemana saja yang anak mau. Sisi lainnya berusaha menolak karena kepikiran kalau harus berjauhan dengan anak.
Ya, semacam itulah yang terjadi pada tokoh utama dalam film ini. Problematika keluarga yang menurutku mungkin bisa diatasi dengan komunikasi yang baik. Meski jujur, tidak semua orang mampu mengungkapkan isi hati. Sebab ya itu tadi. Pemikiran atau asumsi yang belum tentu benar lah yang menjadi penghalangnya.
Apalagi kepergian Aurora ke "rumah" yang dia percaya dapat membantu nya mewujudkan mimpi justru menjadi ladang kekhawatiran bagi keluarga. Anak gadis nan jauh di rantau mendadak tidak bertukar kabar sama sekali selama dua bulan membuat keluarga kalang kabut.
Tapi aku salut, sih sama Aurora yang survive dengan kehidupan barunya. Walaupun sempat terjadi guncangan dalam hidup akibat toxic relationship dengan doi serta kemunculan dua saudaranya di London akibat nihilnya kabar dari Aurora. Namun pada akhirnya Aurora berhasil bangkit dan mewujudkan impiannya. Awan dan Angkasa pun akhirnya juga tahu mengenai gejolak batin yang dirasakan saudara mereka sehingga memutuskan akan membantu memebri penegrtian kepada Ayah dan Ibu setibanya di Jakarta.
Percaya deh, akan selalu ada orang baik yang Tuhan kirim untuk membantu kita. Dua sahabat Aurora, Honey dan Kit sudah membuktikannya. Dua orang ini lah yang kemudian dipilih Aurora untuk "pulang."
📽 RUMAH DAN PULANG
Berbicara mengenai "rumah," secara harfiah rumah adalah tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. (UU No.4 1992). Namun bagi Aurora (juga aku dan mungkin banyak orang), rumah adalah pilihan ternyaman untuk tinggal dengan sebenarnya. Bukan hanya fokus pada bangunan kokohnya, melainkan juga suasana dan rasa yang hidup di dalamnya.
Menonton film bertema keluarga seperti ini, kadang membuatku berpikir, "Oh, iya. Sama. Aku juga pernah begitu." Ibaratnya tuh, cerita dalam film ini relate banget dengan kehidupan nyata kebanyakan oran, pun aku.
Sehingga terkadang aku merasa bak Aurora, yang lebih baik bungkam dan mencari jalan keluar secara mandiri atas segala permasalahan yang muncul dalam hidup. Tetapi, pada kondisi tertentu, juga pernah merasakan jadi Awan (adik Aurora) yang dihujani perhatian serta kasih sayang namun dianggap tidak mampu melakukan sesuatu yang luar biasa. Akan tetapi, pada kenyataannya akulah si anak pertama yang memiliki peran sama dengan Angkasa (kakak Aurora). Sosok pelindung, pemimpin sekaligus panutan bagi adik-adiknya. Yang kadang rasa khawatinya dinilai sebagai sifat posesif atau rasa takut kehilangan dianggap sebagai tindakan otoriter oleh sang adik. Yups, semua manusia memang punya sudut pandangnya sendiri-sendiri. Akupun tidak bisa mengubahnya jika sudah terlalu pelik. Cukup diam dan berjuang seorang diri 😔
Maaf, ya. Jadi curhat colongan, deh 😅
Menonton film atau sekedar membaca sinopsis Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang membuatku seketika seperti melihat potongan perjalanan hidup yang telah berhasil aku lalui. Walau diiringi perasaan gelisah, takut, bingung, patah, kecewa hingga pernah putus asa. Ternyata, aku bisa!
Iya, aku mampu melewati semuanya. Thanks to myself yang sudah bertahan sejauh ini sampai nanti.
Sebagai penutup, aku ingin menulis pesan untuk kamu yang masih ragu "pulang," atau sedang tersesat dalam ambisi dan nyaris melupakan keluarga. "Jangan lupa pulang ya. Sebab meski bangunannya reot, furniture nya telah usang dan interior nya tidak lagi kekinian, pulanglah... Karena "rumah" adalah tempat ternyaman untukmu yang kelelahan dalam perjalanan."
Dan yang paling spesial untuk pembaca Heizyi.com adalah..... taraaaaaa.... quotes film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang aku rekam dengan baik dalam ingatan selama duduk manis di dalam bioskop ini untuk kamu 😇
Omong-omong, jika ingin "menyusul" Aurora ke London, jangan lupa bawa tisu ya 😔
- Aurora itu bukan orang lain. Dia adalah keluarga yang aku pilih - Honey
- Mungkin kita memang nggak kenal Aurora, Mas. Atau memang kita juga tidak mengenal satu sama lain - Awan
- Sekencang-kencangnya kamu berlari. Sejauh apapun kamu melangkah. Masalah akan terus berada di belakangmu - Novel Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
- Lama hidup seatap, tak menjamin mengenal segala pikiran dan sikap - Sinopsis Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
- Mengejar membutuhkan energi. Jika lelah datang, coba lihat ke atas. Mungkin langit dan isinya sedang menghibur yang lelah di darat - Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
- Perjalanan jauh bukan hanya sekedar jarak. Akan ada banyak pertemuan yang tidak disangka - Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang
- Ketika pulang tak lagi beri rasa nyaman, mungkin kamu sedang salah jalan - Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang Quotes
Judul Film: Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (Sekuen NKCTHI)
Genre: Drama/ Keluarga
Rilis: 2 Februari 2023
Durasi: 1 jam 46 menit
Produksi: Visinema Pictures, Legacy Pictures, XRM Media
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko & Mohammad Irfan Ramly
Musik: Dolby Digital
Bahasa: Indonesia & Inggris
Rating: ⭐⭐⭐⭐⭐
Berdasarkan: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marcella FP
Pemain: Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Rio Dewanto, Lutesha Sadhewa, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo
/./ fetured imagy by dokumen pribadi & instagram JJJLP
Menonton film bertema keluarga memang selalu ada sisi yang membuat kita berpikir dan kadang flash back dengan amsa-masa kita yang sama dengan adegan dalam film. Kembali menerawang jauh ke belakang. Membangkitkan kembali kenangan dalam memori.
ReplyDeleteMau nonton film ini daaaah!
ReplyDeleteSaya nonton yang film NKCTHI, meski agak panjang, terasa lamban, tapi suka sih sama pesan-pesan yang terkandung di dalam ceritanya :)
Judulnya bikin penasaran
ReplyDeleteApalagi Rio Dewanto, sayang pemeran perempuannya saya kurang familier
Dasar kudet ya saya? :D
Mau ah nonton, kebetulan masih punya free ticket
rio dewanto juga main kok di film sebelum nya alias film pertamanya, yaitu nanti kita cerita tentang hari ini.
Deletedi sekuelnya ini, doi juga masih berperan sama, sebagai si sulung yang overprotektif sama adik-adiknya ^^
Saya mengenal film "Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang" justru dari lagu soundtrack nya yang viral duluan. Dari situ saya jadi penasaran dengan filmnya. Apalagi saya sudah nonton NKCTHI bareng keluarga, seru banget filmnya.
ReplyDeleteSetelah baca review ini, saya makin tertarik untuk nonton film "Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang". Tunggu akhir pekan nih buat bisa nonton...
Wah...cerita Jalan Jauh Jangan Lupa Pulang relate nih ada di sekitar kita bahkan kita alami ya...idenya menarik ini. Suka dengan quotenya: Ketika pulang tak lagi beri rasa nyaman, mungkin kamu sedang salah jalan...huwaaa
ReplyDeleteJikalaupun ada, pasti ada satu anggota keluarga yang memendam sendiri perasaan tidak nyaman itu
ReplyDeleteBetul sekali mbk, saya ada temen yang curhat demikian. Dari luar keluarga ini tampak layaknya keluarga cemara yang adem ayem, ternyata tidak demikian nyatanya.
Drama keluarga memang selalu bikin nangis dan ikut terbawa suasana karena rata-rata ceritanya relate...
Film keluarga yang maknanya dalam banget ya Mbak. Bagaimana seorang anak perempuan berjuang mencari jati diri dengan tetap mempertahankan makna keluarga di dalam hati. Usia seperti Aurora ini memang dalam titik kritis. Ada banyak pertanyaan yang bersemanyam di hati, terutama saat memasuki usia dewasa dan menuju mandiri. Been here. Dan itu memang tidak mudah.
ReplyDeletewahh menarik nih filmnya. Terlihat banyak pesan yang bida dipetik setelah menontonnya
ReplyDeleteFilm Indonesia banyak mengandung pesan moral sekarang. Kebanyakan orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya dan rumah sebagai jalan pulang. Film ini contohnya. Jadi penasaran pengen nonton
ReplyDeleteWah film baru! Banyak yang merekomendasikan film ini
ReplyDeleteEmang ceritanya menarik ya mbak
Penuh pesan mendalam
Aku nonton film pertamanya, mba. Yang lanjutannya ini belum sempet nonton. Seru banget ya liat perjuangan Aurora. Apalagi dia kan keluar negeri karena ngerasa diabaikan di rumahmya sendiri.
ReplyDeletekayaknya masih tayang deh di bioskop. cona deh nonton.
Deletebiar sekalian gitu feelnya
sayang banget udah nonton NKCTHI tapi gak lanjut sekuelnya hehe
Iya Kemarin aku dah lihat trailernya mba... Rumah itu harus nyaman bukan rumahnya saja tapi buat penghuninya juga jika.pulang ya ..
ReplyDeleteSuka sama aktingnya Sheila dara
Udah nonton dong film nya, bnyk pelajaran yg bs d ambil. Pasti nya harus bs memahami karakter dan keinginan satu sama lain. Boleh jalan yg jauh tp jgn lupa pulang ya, gmn pun juga keluarga adlh tmpt terbaik utk kembali pulang dan Berkumpul bersama
ReplyDeleteyups, setuju, kak.
Deletekarena keluarga adalah tujuan yang selalu menerima tanpa meminta
Saya belum nonton ini tapi dari baca review Mba ini terasa kalau film ini tuh heart-warming gitu ya Mba...
ReplyDeleteApalagi membahas tentang rumah dan saya pun setuju bahwa rumah akan selalu menjadi tempat ternyaman dan terhangat untuk pulang..