"Save Money. Save Money. Save Money!"
- Anonim -
Pinjaman online saat ini telah digunakan banyak orang sebagai solusi kebutuhan akan uang cepat. Namun di sisi lain, pinjaman online kerap memakan korban pengguna yang kurang berhati-hati.
Merebaknya pinjaman online di kalangan masyarakat, menghadirkan celah bagi tindak kriminalitas. Banyak oknum nakal memanfaatkan pinjaman online sebagai ajang penipuan.
Kecepatan pencairan dana dan mudahnya proses pendaftaran membuat masyarakat mudah tergiur. Sehingga tanpa sadar, mereka malah terjebak pada pinjaman online ilegal yang berujung pada penipuan.
Untuk menghindari penipuan yang dilakukan agen pinjaman online ilegal, simak tips memilih pinjaman online yang kredibel berikut ini.
Baca Juga: Tips Memilih Pinjaman Online yang Aman dan Terpercaya
4 Cara Cek Status Pinjaman Online Supaya Lebih Aman
Agar kamu tidak tergiur pinjaman online ilegal dan berujung penipuan, kamu perlu lebih selektif memilih pinjaman online yang kredibel.
OJK atau Otoritas Jasa Keuangan sebagai lembaga resmi yang mengawasi jalannya industri keuangan, bisa kamu gunakan untuk mengecek legalitas pinjaman online. Lewat OJK, kamu dapat mengecek legalitas pinjaman online dengan mudah.
Penasaran? Simak 4 cara cek legalitas pinjaman online berikut ini!
OJK memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengecek legalitas pinjaman online. Telepon menjadi salah satu cara termudah untuk mengecek legalitas pinjaman online.
Kamu bisa langsung menghubungi nomor resmi OJK di 157. Setelah tersambung, kamu bisa tanyakan legalitas pinjaman online yang kamu cari.
Selain sebagai media komunikasi, aplikasi WhatsApp bisa kamu gunakan untuk mengecek legalitas pinjaman online. Cara ini bisa jadi solusi bagi kamu yang hanya mempunyai paket data namun tidak memiliki pulsa untuk menelpon.
Cara cek legalitas pinjaman online melalui WhatsApp cukup mudah untuk dilakukan. Kamu hanya perlu menghubungi nomor resmi OJK di 081-157-157-157.
Kamu bisa langsung mengetik pinjaman online yang ingin kamu cek dan mengirimkannya ke nomor tersebut.
Tunggu beberapa saat sampai bot membalas pesan yang kamu kirim. Bot akan menelusuri terlebih dahulu nama pinjaman online yang kamu cari dan kemudian mengirim jawabannya secara langsung.
Cara ketiga untuk mengecek legalitas pinjaman online adalah melalui laman resmi OJK. Kamu cukup menelusuri laman www.ojk.go.id.
Setelah muncul laman beranda OJK, kamu cukup pilih menu IKNB dan selanjutnya pilih menu Fintech yang berada di sisi kanan bawah.
Setelah itu, pilih ‘Penyelenggara dan Fintech Lending Terdaftar dan Berizin OJK’. Kamu bisa memilih data pinjaman online sesuai dengan periode waktu tertentu.
Supaya lebih mudah, kamu dapat mengakses laman dengan URL berikut: https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/default.aspx.
Cara terakhir untuk mengecek legalitas pinjaman online adalah melalui email OJK. Kamu cukup mengirim email seperti biasa. Pastikan email yang kamu hubungi adalah email resmi OJK yakni, waspadainvestasi@ojk.go.id.
Ciri Pinjaman Online Ilegal
Setelah mengetahui cara cek legalitas pinjaman online, kamu bisa lebih aman dalam menentukan pinjaman online.
Namun sebagai langkah antisipatif, kamu juga perlu mengetahui ciri pinjaman online ilegal agar tetap waspada dan tidak terjebak pada penipuan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Pinjaman Online Bunga Rendah Untuk Kamu
Berikut ciri pinjiman online ilegal yang perlu kamu ketahui!
1. Tidak Terdaftar di OJK
Setelah mengetahui cara cek legalitas pinjaman online di OJK, kamu bisa menggunakan informasi tersebut sebagai landasan awal terkait status pinjaman online.
Jika pinjaman online yang kamu cari terdaftar di OJK, pinjaman online tersebut berstatus legal dan aman kamu gunakan.
Namun jika pinjaman online tidak terdaftar di OJK, bisa jadi pinjaman online tersebut ilegal yang malah berujung pada penipuan.
Kasus penipuan yang dilakukan oleh pinjaman online ilegal pun menjadi tanggung jawab pribadi. OJK tidak akan bertanggung jawab dan membantu proses hukum yang terjadi setelahnya.
2. Bunga Pinjaman Tidak Jelas
Bunga dalam pinjaman menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Suku bunga yang telah ditetapkan akan menentukan besaran cicilan kamu di kemudian hari.
Pada pinjaman online ilegal, suku bunga yang ditawarkan relatif kecil atau bahkan tanpa bunga sama sekali. Namun seirng berjalannya masa pinjaman, kamu harus membayar bunga lebih tinggi dari yang ditawarkan.
Terkadang juga pinjaman online ilegal tidak menjelaskan nominal suku bunga kepada pelanggan. Dan setelah mulai mencicil, ternyata bunga yang ditawarkan sangat tinggi.
3. Penawaran Pinjaman dan Lokasi Kantor Tidak Jelas
Bukan hal asing bila SMS banyak disusupi kasus penipuan mengatasnamakan pinjaman online. Pinjaman online ilegal biasanya menawarkan jasanya melalui SMS menggunakan nomer tidak jelas.
Dalam menawarkan pinjaman via SMS, pinjaman online ilegal juga tidak pernah menyebutkan lokasi kantornya. Bahkan mereka tidak pernah menyebutkan nama perusahaannya.
4. Masa Tenor Cepat
Selain bunga yang tidak jelas, masa tenor pinjaman online ilegal biasanya menentukan tempo pembayaran sangat cepat. Kedua hal tersebut jelas akan memberatkan kamu.
Apalagi ketika cicilan sudah jatuh tempo, namun kamu belum bisa membayarnya, biasanya akan ada denda yang sangat tinggi.
Baca Juga: Daftar Pinjalan Online Langsung Cair Untuk Usaha Kecil
Setelah mengetahui cara cek legalitas pinjaman online dan ciri-ciri pinjaman online ilegal, kini kamu bisa lebih waspada menentukan jasa yang tepat dan kredibel. Untuk mendapatkan pinjaman online yang legal, kamu bisa mencoba lewat CekAja.com.
Pinjaman online yang ada di CekAja.com dipastikan kredibel dan legal karena sudah terdaftar di OJK.
Pengajuan di CekAja.com dapat kamu lakukan dengan mudah karena dilakukan secara online. Kamu juga bisa membandingkan berbagai pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial kamu.
Tunggu apalagi? Yuk ajukan pinjaman di https://www.cekaja.com/pinjaman-online!
Betul banget harus ati2 pilih pinjemen online ya kak karena banyak yang disalah gunakan data nasabah sama oknum pinjol
ReplyDeleteBaru tahu nih kalau OJK ada Hotline service dan WA nya.Ini memang penting banget ya untuk calon konsumen yang mau pinjol perlu tahu ligelitasnya supaya dikemudian hari tidak bermasalah
ReplyDeletepraktek pinjaman liar sebetulnya udah lama kita kenal dengan nama rentenir
ReplyDelete\
bunga mereka mencekik leher
kemajuan digital membuat mereka berubah menjadi pinjol
harusnya kemajuan digital membuat peminjam juga lebih mudah memeriksa legalitasnya ya?
Judul blog kece banget. Jangan sampai pinjem ke tempat yang tidak terdaftar oleh ojk
ReplyDeletePokoknya selalu cek OJK ya, dan biasanya memang kalau pinjaman online yang legal itu, pasti punya kantor, nggak asal aja.
ReplyDeleteWajib banget nih diketahui, biar nggak kejebak pinjol ilegal
Penting banget ini memastikan kredibilitas pinjol. Biar kita enggak terjebak pada masalah yang lebih besar
ReplyDeleteMemang makin ke sini banyaakkk banget Pinjol Ilegal yg meresahkan.
ReplyDeletepadahal orang2 kalo mau akses Fintech, better kudu check recheck di OJK ya.
supaya lebih tenang
Memastikan pinjol terdaftar tidaknya, resmi tidaknya, ibu sangat penting. Secara yang menimbulkan kasus itu berawal dari pinjol ilegal yang memberikan bunga mencekik dan aturan tagihannya tidak jelas. Seperti itu sebaiknya kita hindari ya
ReplyDeleteKalau harus menggunakan jasa pinjaman online kudu dicek benar-benar ya, jangan sampai meminjam di tempat ilegal. Awalnya manis, setelahnya diuber2 dgn bengis.
ReplyDeleteBanyak loh memang yang mengeluhkan ketika terjerat pinjol ini terutama ketika kena yang ilegal. Memang harus cerdas banget deh utk menelusuri jejak rekam pinjol ini ya sebelum digunakan.
ReplyDeleteOoo jadi bisa langsung wa ojk ya buat memastikan sebuah pinjaman online legal atau nggak. Baru tau lho aku.
ReplyDeleteBerhati hati dan cermat memilih lembaga keuangan yang memberikan pinjaman agar tidak menyesal kemudian
ReplyDeletepinjaman online sekarang makin marak, tinggal kita naekan literasi soal ini aja biar kita bisa manfaatkan fitur mereka.
ReplyDeleteBaca judulnya langsung mengingatkan saya pada seorang teman yang berhutang di pinjaman on-line. Tidak disiplin dan mampu membayar tagihan bulanannya, sampai akhirnya hutang tersebut bertambah dengan cepat. Ya Allah kashiannya. Susah bagi dia untuk mengembalikan karena uang pinjaman dijadikan konsumsi bukan diputar sebagai usaha yang menghasilkan. Jadi memang harus hati-hati ya dalam menentukan tempat meminjam. Termasuk harus berhitung cermat bahwa akan mampu membayar sesuai jadwal.
ReplyDeleteNah bagus ini, perlu digarisbawahi untuk selalu teliti dan ceki-ceki di OJK, biar lebih tenang
ReplyDeleteEmang wajib banget tau ciri-ciri pinjaman online ilegal. Jangan sampai terjebak di pinjaman online ilegal ini
ReplyDeleteEmang penting banget mengetahui suatu pinjaman online legal atau nggak, soalnya banyak banget tuh pinjol ilegal yang gak terdaftar di OJK dan akhirnya nasabah yang dibikin rugi
ReplyDeleteJadi harus teliti dan cari informasi lengkapnya nih sebelum Regis dan rajin ceki² di OJK ya mbak
ReplyDeleteJadi harus teliti dan cari informasi lengkapnya nih sebelum Regis dan rajin ceki² di OJK ya mbak
ReplyDeleteBanyak ciri pinjol ilegal dan memang harus diketahui khalayak umum. Agar tak ada lagi kisah penipuan berkedok dan bikin sengsara.
ReplyDeleteSaya juga setuju sih kalau mau ambil pinjol itu pastikan ada alamatnya (bisa diakses di Google Map dan berbentuk kantor). Yang ini wajib bagi saya kalau ada yang tanya. Kebetulan sering dianggap lebih tahu sehingga ada saja yang konsultasi.
Btw makasih tipsnya.
Bener, hati-hati dan cek recek itu penting sebelum memutuskan pinjam uang ke pinjol. Jangan sampai deh karena butuh banget uang terus gelap mata, asal terima aja tawaran pinjaman dari pinjol yang nggak jelas
ReplyDeleteMemang kita harus pilih-pilih ya mbak misal mau ajukan pinjaman online. Cari yang kredibel betul agar tidak salah pilih. Apalagi nanti kita harus membayar cicilan tiap bulannya
ReplyDeleteBetuull banget mbaak, harus selektif. Edukasi seperti ini penting banget!
ReplyDelete