"Duit THR numpang Lewat Doang."
- Anonim -
5 Tips Pintar Kelola THR Supaya Nggak Numpang Lewat Doang - Seringkali yang menjadi tantangan terberat dalam mengatur THR lebaran adalah mengalokasikan dana tersebut agar dapat bermanfaat secara maksimal. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Tunjarang Hari Raya cuma numpang lewat doang 😂
Nggak heran, sih. Jumlah nominal yang biasanya setara dengan satu kali gaji itu pasti membuat godaan diskon semakin meraja lela. Hingga akhirnya, being impulsif daaan... THR habis begitu saja. Tidak bersisa 🙈
Nah, bagaimana cara mengelola agar THR tidak cepat habis? Berikut lima tips yang bisa kamu lakukan supaya kejadian semacam ini tidak terus berulang setiap tahunnya.
Tips Kelola THR dengan Benar Supaya Bermanfaat dan Tidak Cepat Habis
1| Zakat, Infaq dan Sedekah
Tunjangan hari raya merupakan insentif yang berikan menjelang lebaran. Biasanya diberikan 10 hari menjelang Idul Fitri atau bisa lebih cepat. Karena diberikan dalam bulan ramadan, artinya uang tersebut harus digunakan sesuai fungsinya. Yaitu, untuk membayar zakat, berinfaq dan juga sedekah supaya berkah.
2| Angpau Untuk Bocil dan Orangtua
Setelah kewajiban utama untuk membayar zakat ditunaikan, maka supaya THR 2022 tidak "permisi" gitu aja, ada baiknya digunakan untuk berbagi dengan sesama. Mulailah dari orangtua terlebih dahulu. Kemudia saudara, kerabat atau siapkan beberapa angpau untuk ponakan yang biasanya berkunjung saat lebaran.
3| Lunasi Utang
Walau THR lebaran itu ibarat "uang kaget" tapi jangan terlalu impulsif dalam pengelolaannya, ya. Segera selesaikan urusan utang piutang sehingga dana yang tersisa bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya.
4| Self Reward
Self reward dalam hal ini bisa diaplikasikan dengan memenuhi kebutuhan lebaran seperti membeli baju atau sepatu baru, ganti ponsel dengan yang lebih mumpuni, atau bagi yang sudah lama tidak pulang kampung, dana THR bisa digunakan untuk biaya mudik.
Tapi ingat, self reward tidak serta-merta melegalkan kamu untuk berlaku foya-foya. Tetap harus berhemat selama ramadan agar THR tidak cepat habis.
5| Sisakan Untuk Dana Darurat dan Investasi
Terakhir, jangan lupa alokasikan sebagian dana THR untuk dana darurat sekaligus berinvestasi.
Dana darurat dianggap penting karena bersifat menolong di kemudian hari. Sedang investasi dinilai penting agar THR lebaran tidak berakhir sia-sia. Nah, instasi yang dimaksud bisa berupa reksa dana pasar uang, saham atau obligasi.
Dari 5 tips di atas, hati-hati pada poin nomor 4, ya. Membahagiakan diri sendiri boleh saja, asal dalam batas wajar dan sesuai kemampuan. Dan yang terpenting, jangan lupakan zakat serta sedekah. Dua hal ini menjadi sangat krusial supaya harta kita berkah dan agar THR tidak cepat habis mengingat ada bagian orang lain di setiap rejeki yang kita terima 😇
Setuju banget sama point pointnya mbak
ReplyDeletePaling nggak jangan dilupakan untuk menyimpan di pos dana darurat dan saving dulu.
Sisanya untuk kebutuhan sehari hari dan lebaran juga
relate berarti ya ^^
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteu're welcome kakak :)
DeletePenting banget nih tau cara mengelola THR biar lebih bermanfaat ga asal amblas, ya
ReplyDeleteiya, karena seringnya gak bersisa ya kak >.<
DeleteHihi...apalah aku yang udah belasan tahun nggak pernah nerima THR. Tapi aku seneng loh kalo temen-temenku dapat THR, apalagi kalo ada alokasi buat membeli buku-bukuku. Jajan awet, hemat bermanfaat :))
ReplyDeleteTipsnya bermanfaat sekali. Nanti kalau ada rezeki mau nyoba ah. Makasih mbak.
ReplyDeleteIni tips yang sangat bermanfaat
ReplyDeleteHarus pintar pinta kelola uang THR ya mbak
Agar THR nggak numpang lewat
hahahaha.... apalagi sekarang ada diskon lebaran pas tanggal kembar ya. bisa-bisa THR nya cuma numpang lewat doang >.<
DeleteGodaan saat dapat THR itu memang sudah ada sejak dulu, Mbak. Misalnya dulu orang menyerbu mall, sekarang godaan balanja online hahaha. Makanya harus dicatat apa saja. Dan paling penting, jangan disisihkan. Jadi setelah lebaran, punya dana cadangan.
ReplyDeletehahahahaha... betul banget itu pak. gak perlu keluar rumah pun paketan dateng tiap hari >.<
DeleteJadi inget pas masih jadi budak korporat, THR dapet hepi bener terus cepet ilang hahaha. Emang dibutuhkan niat dan pengelolaan yang tepat sih soal THR ini
ReplyDeletebetul banget mbak
Deletekarena THR sejatinya sama dengan foya-foya ^^
Moment hari raya memang menyenangkan, salah satunya terima THR bagi karyawan ya. Namun suka lupa dipost-postkan, akhirnya jadi cuma numpang lewat.
ReplyDeleteWaduh kalau dapat THR, bawaannya langsung pengen ke pasar buat beli baju dan makanan buat hari raya. Gak pernah kepikiran untuk investasi. Jadi malu nih
ReplyDeleteKalau saya yang suami wiraswasta dan saya juga freelance, maka cara bikin THR sendiri adalah menabung di celengan tiap hari 10.000 hingga 20.000. Jadi bisa punya THR yang mengagetkan di saat idul fitri. hehe
ReplyDeletePerlu dibagi ke beberapa pos ya, biar THR gak numpang kasih coretan aja, karena bisa² habis tak bersisa kan ya
ReplyDeleteMumpung THR belum turun, bisalah ini dikelompok-kelompokkan dulu, disesuaikan dengan saran-saran yang ada di sini dan dipaskan dengan kebutuhan kami sekeluarga. Terima kasih untuk tulisannya, kakak. Tulisannya sudah menjadi pengingat saya lagi
ReplyDeleteNoted mba bener banget jangan sampai THR cuma numpang lewat aja inii kwkwk, kebiasaanku bangett soalnya
ReplyDeletePenting banget..
ReplyDeleteNuhun tips kelola uang THR. Karena biasanya aku pun merasakan "kaya" banget kalau THR turun. Lah, kaya cuma lewat doangan...huhuu~
Sedih.
Tapi kalo diitung-itung, bener. Terlalu banyak foya-foya.
Jadi kudu banget memprioritaskan pos keuangan yang utama.
ibarat uang kaget dong ya
Deletetapi lenyapnya juga cepet banget sampe kaget karena gak ada sisanya >.<
eh tapi iya, ya THR seringnya lewat doang. kadang saya pikir-pikir kenapa rasanya boros sekali pas lebaran. JUtaan rupiah melayang dalam sekejap untuk 2 hari ini.
ReplyDeletekarena sebelum THR di tangan, udah banyak list yang menunggu mbak. itu mengapa cepet banget habisnya ^^
Deleteaku juga mulai mempersiapkan duit yang masuk untuk langsung disetor ke dana darurat, penting banget soalnya
ReplyDeleteBener banget. THR kalau gak dikelola dengan cerdas ya habis begitu saja. Apalagi kalau harus mudik dengan biaya besar. Saya sendiri tahun ini terasa banget pengeluaran mudik, tapi harus dilakukan krn sudah 2 tahun gak mudik. Sementara blm bisa alokasikan untuk banyak pos. Tapi dana darurat tetap jadi prioritas.
ReplyDeletewah bener banget nih, kudu diatur ya biar gak lewat doang, soalnya sayang banget, apalagi kalau bisa diwujudkan barang yng lebih bermanfaat, atau dibuat apa gitu yang manfaatnya long life :)
ReplyDeletesedih euy gak punya thr hahaha
ReplyDeletesemoga dapet koin shopee aja deh biar ikutan hepi seperti yang lain ya :)
DeleteDuh emang suka nyebelin ya kalo THR cuma numpang lewat ajaaa.. huhuhu. Mau coba praktekin tipsnya aaaah
ReplyDeleteiya betul, padahal jumlahnya lumayan ya
DeleteEh,, malah banyak banget godaannya
ya wasalam deh :(