"It is never over, though we are in December."
- Ernest Agyemang Yeboah -
Campus Visit Polije SIP 2021: Make December to Remember - Pada September 2020 tahun lalu, aku pernah mengikuti acara campus visit bersama teman-teman penggiat media sosial se-Kabupaten Jember untuk mengunjungi beberapa Teaching Factory (TeFa) sebuah perguruan tinggi vokasi unggulan dikota kami.
Menjelang berakhirnya tahun ini, kesempatan itu datang lagi. Masih di perguruan tinggi yang sama -Politeknik Negeri Jember- kami kembali campus tour melanjutkan kunjungan ke TeFa Polije yang belum lengkap diiringi dengan canda tawa, boomerang tiada henti hingga ditutup dengan makan siang bersama.
Isn't is the end of a beautiful year? Off course!
Mengakhiri tahun 2021 dengan ilmu baru, teman baru dan tentu pengalaman baru adalah hal yang luar biasa.
Maka supaya kenangan indah tersebut tersimpan rapi, aku menyimpannya di sini. Sekaligus berharap tahun depan bisa bertemu dan terlibat dalam acara keren seperti ini lagi. Semoga 🤗
Baca Juga: Teaching Factory Polije 2020 - Day 1
DESTINASI PERTAMA DI HARI SENIN YANG CERAH
Senin, 13 Desember 2021 merupakan awal yang yang penuh semangat. Walau hujan mengguyur bumi sejak dini hari. Namun aku tetap yakin bahwa matahari akan bersinar cerah. Secerah semangat kami yang akan berkeliling Polije Jember seharian nanti.
Benar saja, hari itu langit tampak cantik dengan awan yang terus berarak. Destinasi pertama kami adalah TeFa Close House and Hatchery (Penetasan Ayam) yang didalamnya merupakan bagian dari aktifitas Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengembangan Pertanian Terpadu, khususnya dibidang penetasan dan pemeliharaan ayam potong dan petelur.
Diketahui, Teaching Factory atau TeFa adalah pabrik didalam kampus yang berstandar industry. TeFa berfungsi sebagai penopang peningkatan kompetensi mahasiswa mulai dari aspek penyelenggaraan praktikum, riset bersama serta memperkuat PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang pada akhirnya dimanfaatkan untuk meningkatakan kapasitass program dan pembangunan. Politeknik Negeri jember (Polije) sangat konsen mengembangkan TeFa, dengan target setiap jurusan harus mengembangan minimal 1 TeFa. Capaian pengembangan TeFa ini sudah diakui dengan bukti sudah menjadi rujukan bagi berbagai PTN untuk mempelajari pengelolaan TeFa, khususnya bagi PTN yang menyiapkan menuju Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Dipandu oleh Bapak Budi Prasetyo, S. Pt., MP. dan teman-teman mahasiswa dari jurusan Perternakan Politeknik Negeri Jember, kami belajar mengenai perkawinan silang antara ayam petelur dan ayam ras hingga menghasilkan telur berkualitas dan anak-anak ayam yang lucu-lucu.
Menurut Pak Budi, ayam yang akan melalui proses perkawinan silang akan dimasukkan kedalam kandang pembibitan dengan kombinasi jumlah jantan dan betina sebagai berikut:
Perkawinan silang murni: 1 jantan + 7-9 betina
Inseminasi buatan: 1 jantan + 20 betina
Ayam-ayam tersebut akan mendapat jatah makan berupa deddak plus jagung sebanyak 100 gram per hari. Lengkap dengan air minum yang rutin diganti setiap 24 jam sekali.
Mas Faiz -mahasiswa semester 3 Manajemen Bisnis Unggas- menjelaskan masing-masing kandang beralaskan sekam atau boleh apapun yang membuat ayam nyaman dan telur tidak pecah.
Ayam-ayam yang telah melalui proses perkawinan akan bertelur satu butir per hari selama 5 hari dalam sepekan. Semakin tua usia ayam, maka daya bertelur juga akan menurun.
Telur-telur tersebut kemudian dibawa menuju unit penetasan untuk diseleksi mana yang bagus, bersih dan memiliki ukuran sedang. Proses ini dinamakan grading, yaitu pengklasifikasian produk berdasarkan mutu.
Setelah melalui proses grading, dilanjutkan ke tahap fumigasi untuk menetralisir bakteri. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja dengan bantuan mesin yang sudah diisi Formalin dan Kalium Permanganat (KMnO₄).
Selanjutnya, telur-telur yang sudah di-fumigasi dimasukkan kedalam mesin Hatcher selama 3 hari untuk diseimbangkan suhunya dengan cara dibolak-balik oleh mesin. Kemudian masuk ke proses inkubasi menggunakan mesin bernama Setter selama 18 hari. Dalam tahap ini, telur-telur yang berhasil menetas akan menghasilan anak ayam dengan 3 warna berbeda. Hitam, coklat dan putih.
Meski sudah menetas, anak ayam tidak perlu diberi makan selama masa inkubasi. Hanya lubang oksigen saja yang akan terus dibuka selama proses berlangsung.
Nah, setelah masa inkubasi selesai, barulah masing-masing anak ayam ditimbang untuk kemudian dikelompokkan kembali berdasarkan perlakuan pakan, warna bulu dan berat tetas di kandang broiler 1👌
Oh, iya. Jenis ayam yang digunakan sepanjang perkawinan silang adalah ayam Jopper alias Jowo super dan ayam Layer, ya
FYI, pada bagian atas Hatcher dan Setter terdapat lubang untuk pembungan CO2, sedang untuk penyerapan oksigen, melalui lubang kecil di sisi samping mesin yang selalu dibiarkan terbuka selama proses berlangsung.
Berikut alur perkawinan silang hingga menghasilkan ayam di Teaching Factory Close House
Pembibitan - Grading - Fumigasi - Penyeimbangan suhu telur (Hatcher) - Inkubasi (Setter) - Timbang - Kandang Observasi (Kandang Broiler) sesuai perlakuan pakan, berat tetas dan warna bulu
TEMPAT KEDUA DAN GETUK TERCINTA
Puas bermain dengan ayam-ayam lucu, kami melanjutkan agenda dengan mengunjungi TeFa Fish Canning dan Minuman. Masih ditemani oleh Bapak Kepala Unit Humas dan Protokol Politeknik Negeri Jember, Mahsus Nurmanto, kami mengikuti jalannya pengemasan air minum yang diproduksi oleh Polije SIP.
Ada berbagai bentuk pengemasan air di Polije Jember, yaitu kemasan botol, cup dan juga sari buah jeruk.
Namun sejauh ini, air minum kemasan SIP hanya diperuntukkan untuk acara intern kampus, begitu pula dengan produksi sari buah nya. Berbeda dengan produksi roti SIP yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Dalam kesempatan ini, kami mendapat ilmu baru mengenai proses pembuatan air mineral kemasan. Mulai dari pengambilan air dari sumber air, penyaringan air, disinfeksi, pembersihan kemasan hingga pengisian dan penutupan serta produk akhir dalam dos sebagaimana kemasan air mineral pada umumnya.
Pada tahap penyaringan, Bapak Sholeh selaku penanggung jawab dalam operasional pengolahan air mineral, menjelaskan keunggulan air mineral SIP. Menurut beliau, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang dihasilkan dari TeFa Polije dijamin kesegaran dan kebersihannya sebab menggunakan metode ozonisasi, yaitu proses sterilisasi menggunakan ozon generator.
Senyawa Ozone (O3) berfungsi sebagai disinfektan yang dapat membasmi virus, bakteri, jamur maupun mikroorganisme yang terdapat dalam air. Senyawa Ozone akan bekerja dengan cara menyederhanakan senyawa kompleks agar air menjadi bersih sehingga aman dikonsumsi.
Selain itu, penggunaan senyawa Ozone dinilai lebih baik dibanding kaporit karena tidak berbau dan bersifat karsinogenik. Proses ozonisasi menggunakan senyawa Ozone dan Ozone generator juga sangat berguna dalam proses filtrasi air dari berbagai sumber air karena dapat menangkap oksigen dari udara
Pak Sholeh juga menambahkan, bahwasannya saat proses water sterilisasi juga menggunakan pasir mangan dan karbon aktif. Dengan begitu, kandungan berbahaya yang terdapat di dalam air dapat disterilisasi.
Setelah belajar cara pembuatan air minum dalam kemasan, kami menikmati sisa waktu sebelum lanjut ke TeFa berikutnya dengan bercengkrama dan mengisi tenaga sambil menikmati getuk lindri dan kedelai edamame rebus. Oh, iya. Tidak lupa minumnya air kemasan SIP.
Kebetulan sekali beberapa hari yang lalu sangat ingin makan getuk, lalu tanpa disangka, mendapat jamuan berupa getuk lindri yang sangat lezat di Teaching Factory Minuman Kemasan Polije. Uh, rasanya nikmat sekali. Apalagi minumnya langsung diambil dari tempat pengemasan. Plus bonus melihat pengolahan nya 😍
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang mau didustakan?
BERKELILING KAMPUS MENGGUNAKAN MOBIL LISTRIK KARYA MAHASISWA
Kenyang dengan camilan di TeFa Minuman Kemasan, aku dan teman-teman Campus Visit 2021 melanjutkan perjalanan ke Gedung Jurusan Teknik. Di tempat ini, kami benar-benar takjub dan bersorak "WOW." Pasalnya, berbagai bukti nyata tentang kecanggihan teknologi dan sumber daya manusia ada di sini. Di Jurusan Teknik ini aku ditunjukkan berbagai inovasi dan pengembangan teknologi khususnya kendaraan listrik, meliputi :
- Buggy
car (Mobil golf) | mampu memuat penumpang hingga 5000 kwintal dengan lama pengecasan sekitar 5-7 jam | Mobil ini diproduksi oleh 15 mahasiswa yang didampingi 2 dospem menggunakan sistem solar panel sehingga daya automatis terisi ketika digunakan namun juga terdapat sakelar on/off guna menghemat daya listrik pada baterai
- Motor
listrik Brushless DC 1000 Watt | Dapat dicas 2-3 jam | bunyi mesin halus | mampu dibuat boncengan
- Mobil GoKart | Karya mahasiswa Polije yang dikerjakan kurang selama lebih 3 bulan | Dikerjakan sekitar 9-12 orang termasuk dosen pembimbing | Telah diuji di area kampus dan worth it banget | Menggunakan material baru sekaligus memanfaatkan barang bekas | Memiliki pilihan kecepatan, yaitu high - medium - low | Bisa digunakan selama 2jam dengan kecepatan 70km/jam | Mampu memuat penumpang dengan bobot 60-80 kg | Berdaya 3000 watt | Terdiri dari 48 volt - 62 volt - 72 volt
Itulah 3 jenis kendaraan hasil rakitan manusia yang memanfaatkan teknologi, bidang ilmu dan SDM yang mumpuni.
Rencananya, tiga kendaraan tersebut aku coba satu per satu dipandu oleh para mahasiswa Teknik yang sudah berhasil menciptakan mahakarya tersebut.
Namun, karena terlalu excited mengamati pergeragakn mobil ramah lingkungan yang sebenarnya belum selesai itu (Mobil Go Cart) karena masih berupa rangka luar, aku jadi tidak punya waktu mencoba semua kendaraan. Hanya buggy car yang berhasil dinikmati bersama teman-teman blogger (Rohma - Alya - Fadil). Itu pun harus antre mengingat antusiasme para penggiat media sosial yang ingin mencoba hasil karya mahasiswa di Jurusan Teknik.
MENANTANG MATAHARI SEBELUM BERPISAH KEMBALI
Energi terbarukan adalah sumber daya energi yang dapat diperbaharui dan berasal dari matahari, angin, biomassa, air dan panas bumi.
Lulusan program studi dari Teknik Energi Terbarukan (TET) Polije Jember, nantinya akan menyandang gelar S.Tr. T. yaiu Sarjana Terapan Teknik yang mana pada semester 1-7, mahasiswa akan mengikuti perkuliahan di kelas, di laboratorium, di lapangan dan termasuk menyelesaikan tugas akhir. Kemudian pada semester 8, akan melaksanakan program magang di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan bidangnya.
Namun sebelum melaksanakan program magang, mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan kompetensi seperti merancang alat dan mesin konversi energi terbarukan menggunakan program CAD sesuai dengan standar ISO.
Hal tersebut terkbukti dengan kehadiran beberapa teman-teman mahasiswa yang turut mendampingi Bapak Ryan sekaligus memberi penjelasan saat kunjungan kami di Inovasi Teknologi Panel Surya (Solar Cell).
Karena tujuanku dan teman-teman selebgram, youtuber dan blogger adalah untuk belajar tentang sistem pembangkit tenaga listrik menggunakan panel surya, maka kami diajak menaiki lantai teratas gedung Teknik Politeknik Negeri Jember.
Begitu menginjakkan kaki di rooftop, kami langsung dihadapkan dengan 28 keping solar cell. Dimana setiap kepingnya berdaya 360 watt dan 28 keping tersebut dapat membangkitkan 10.000 watt tegangan listrik.
Pak Ryan juga menjelaskan, bahwasannya energi matahari yang ditangkap oleh panel surya tidak dapat langsung digunakan. Melainkan harus ditransmisikan terlebih dahulu ke panel kontrol. Setelah itu, baru akan dipisah menjadi dua bagian. On Grid dan Off Grid.
Untuk on grid, 6000 watt output akan langsung masuk ke jaringan PLN atau dijual ke PLN. Akan tetapi, setiap saluran listrik yang sebelumnya sudah menggunakan layanan dari PLN, maka harus memiliki izin dari pihak PLN jika ingin mengganti dengan tenaga listrik yang berasal dari sistem panel surya.
Sedang untuk off grid, sebanyak 4000 watt energi akan masuk kedalam betrai sebelum lanjut ke inverter guna diubah tegangannya.
And for your informaton, guys. Sistem pembangkit tenaga listrik menggunakan panel surya ini bisa digunakan untuk kebutuhan listrik rumah tangga, lho. Bahkan ada dosen di Polije yang sudah menerapkannya. Lumayan hemat tagihan 😎
Oh, iya. Inovasi Teknologi Panel Surya (Solar Cell) Polije sudah bekerja sama dengan beberapa perusahan pembangkit listrik:
- PLTMH Mojang, Jember, Jawa Timur
- PLTP Dieng, Jawa Tengah
- PLTU Paiton, Jawa Timur
- PLTH Bantul, Jawa Tengah
Baca Juga: Teaching Factory Polije 2020 - Day 2
TeFa Solar Cell menjadi destinasi terakhir aku dan teman-teman penggiat media sosial pada hari itu.
Setelah puas bermain dan belajar bersama, kami akhirnya mengambil beberapa potret untuk #TabunganKenangan. Tepat di depan Gedung Asah, Asih, Asuh, kami berpose dengan berbagai gaya. Gambar di atas adalah salah satunya. Dibidik dengan kamera ponsel milik salah satu blogger, Mas Fadil namanya.
Oh, iya. Terselip cerita lain ketika kami sedang menikmati sesi makan siang di ruang sidang lantai 2 Politeknik Negeri Jember.
Suasana hening karena kami begitu menikmati menu makan siang saat itu, berubah menjadi kepanikan sebab gempa tiba-tiba datang menyapa. Semua orang keluar ruangan hingga turun ke lantai satu untuk menyelamatkan diri. Tapi untungnya, walau berskala 5,3 Magnitudo, namun gempat tersebut tidak berpotensi Tsunami.
Well, terima Kasih Pak Mahsus, Mbak Vindy, Mas Iqbal dan Mbak Fenty yang sudah mengundang kami dalam acara Campus Visit 2021.
Alhamdulillah, tahun ini ditutup dengan pengalaman seru bersama kalian. Mendapat ilmu baru dengan mengunjungi TeFa Polije. Dan tentu saja, this is December to remember 🤗
Oh kegiatan dan support kampusnya di Jember luar biasa, mahasiswa bisa berkarya dengan baik. Saya juga alumni kampus di Jember
ReplyDeletewaaaahhhh beneran alumni kampus di Jember?
Deleteberarti tahu Jember dong ya kak :)
Kalo ada kesempatan aku pengen bgt bisa ngeliat yg penetasan telur ayam mba. Selama ini aku juga penasaran gimana caranya membedakan telur2 yg grade bagus dan yg biasa. Dan pengen tahu gimana cara ayam dikawinsilangkan lalu telurnya ditetaskan memakai mesin. Pasti menarik sih 👍😊. Selama inikan taunya cuma yg udah dijual di pasar, diolah, tapi ga tau gimana alur dan proses dari si ayam :)
ReplyDeleteiya ya, selama ini tahu nya kan sudah terima beres. beli, dicuci, kemudian dimasak
DeleteSaya agak lupa di postingan siapa, namun saya pernah membaca ulasan mengenai berbagai jurusan di PoLiJe. menurut saya jurusannya sangat inovatif dan menawarkan bidang keilmuan yang applicable di masyarakat. Semoga PoLiJe menjadi warna baru bagi dunia pendidikan kita.
ReplyDeletemungkin baca di postingan salah satu blogger yang juga ikutan campus visit kak. Jadi auto inget di mana gitu ya
DeleteBagus juga ya kalo kamopus ada pabrik didalamnya dan berstandard industri, mahasiswa lebih cepat mengaplikasikan ilmunya, setidaknya mendapat wawasan lebih cepat.
ReplyDeletebetul sekali
Deletejadi nanti ketika lulus, bukan hanya menguasai materi. jadi juga siap terjun ke lapangan
Wah asik nih bisaikutan TEFA di poltek. Saya ketinggalan informasi ini, Kak. Lebih tepatnya tidak tahu. hehe. Salam kenal dari Jember
ReplyDeleteiya, dulunya namanya Poltek
Deletetapi sekarang re-branding jadi POLIJE ^^
wah ke kandang ayam ya? pengalaman yang unik, terakhir ke kandang ayam, pas nemenin anak ke field trip. Campus visit, dapat membuka wawasan kita, trnyta bukan hanya teori saja dsna melainkan ud terjun ke lapangan alias praktikum
ReplyDeleteitu dia, kak
Deletekapan lagi coba belajar beginian, kan?
gapapa deh bau ayam, tapi ilmu nya itu layak dipelajari dan worth it banget :)
Cakep nih pembahasannya.Selama ini sebagai konsumen hanya tau ada ayam negeri dan kampung saja. Bagaimana proses pembuahan menjadi telur,adanya perkawinan silang.Aku jadi dapat pengetahuan
ReplyDeletehehehehehe.... sama
Deletedari dulu juga bertindak sebagai konsumen ya kak
gak tau gimana proses ayam bisa bertelur dan memilah telurnya mana yang menetas dan jadi ayam lagi
Asyik banget sih Pak kegiatannya. Refreshing sambil belajar banyak ilmu ya... Salut deh sama panitia. Kapan ya aku bisa ikutan acara seperti ini....
ReplyDeleteiya dong, sekali dayung, dua tinga pulau terlampaui
DeleteKegiatan kampusnya keren sekali kak. Duh jadi ingin ke sana nih buat belajar2. Kebetulan aku juga lagi beternak ayam. Ya masih kecil2 lah. Untungnya informasi yang diberikan di atas tadi udah aku lakukan. Cm pgn lbh mendalam saja sih informasinya. Semoga nanti ada pelatihan yang jurusan pertanian ya kak.
ReplyDeletewah, semoga ayam-ayam nya kak didik sehat dan selamat sentosa ya
Deletebiar bisa dipanen nanti telurnya hehe
keren bangettt
ReplyDeleteBlogger Bandung juga pernah visit ke Sekolah Tinggi Parawisata Bandung
kita jadi paham tentang seluk beluk pariwisata yang ternyata rumit banget
dosen2nya pun didatangkan dari luar negeri
kunjungan gini tuh emang menambah wawasan banget ya kak
DeleteKeren banget kampusnya. Anak-anak muda yang kuliah di sana jadi lebih siap masuk ke dunia kerja ya. Syukur-syukur bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain :)
ReplyDeletetujuan dari pergutuan tinggi vokasi kan emang menciptakan lulusan yang berdaya saing dan berkompetensi dibidang industri kak. makanya kampusnya keren
DeleteWaaah ini saya sampai detail baca tentang ternak ayam. Kalau dibaca sekilas emang rumit tapi kalau praktek langsung ga masalah kali yaa
ReplyDeleterumit karena nggak terbiasa kak
Deletetapi nanti kalau udah terbiasa, pasti pro
Wah benar-benar acara seru menutup akhir tahun yang manis dan banyak yang berkesan pasti. Syukurlah cuacanya cukup bersahabat ya jadi bisa terlaksana dengan baik.
ReplyDeleteiya
Deletepadahal dari semalemnya udah hujan terus
eh, paginya malah secerah hatiku pas mau ikutan campus visit Polije :)
Wow. keereen, udah pernah naik mobil listrik. Mantap betul prodinya Kak. Ada inovasi energi terbarukan. xoxo
ReplyDeletemantab banget dong
Deletemana mobilnya macem-macem lagi
berasa sultan andara yang mau main di padang golf gaksi kalau naik buggy car wkwk
Wahh keren yaakk ada acara campus visit ginii. Aku ke Jember terakhir pas masih kuliah, makin keren aja nihh ya polijeee
ReplyDeletewaaaah, kakak nya pernah kuliah di jember juga toh
Deleteaku tuh masih awam banget deh sama studi vokasi, ternyata ada banyak ragamnya ya termasuk pertanian, teknik, keren2 ihh, udh beneran produktif bikin mobil listrik buat alat transportasi kampus sama panel surya yg udh aktif dipake, ini ni harusnya bisa jadi solusi energi terbarukan di Indonesia ya
ReplyDeleteiya, prodi nya POLIJE SIP aduhai pokoknya
Deletemahasiswa nya beneran difasilitasi supaya bisa praktik dan menerapkan teori dengan baik
wah seru banget yaaa campus visitnya jadi inget jaman-jaman aku kuliah dulu deh, memang seru deh masa-masa kuliah tuh
ReplyDeletemasa masa penuh pengalaman dan pelajaran ya kak
Deleteseru banget kegiatan kampus visitnya. nambah ilmu dan teman baru ya. jadi pengen deh ikutan acara-acara serupa. hihi
ReplyDeleteyuk, pan kapan juga ikutan kak
Deletesepertnya perjalanannya seru banget ya, terimakasih sharing nya
ReplyDeleteyou're welcome kakak
Deletekeren banget nih pengalamannya. Salut kepada penulis karena bisa terus berkarya dan menulis.
ReplyDeletemakasih kak
Deleteterus semangat juga ya ^^
Keren banget mba Universitas Politeknik Jember. Selain ada persilangan ayam untuk menghasilkan telur yang berkualia, ada mobil rakitan hasil mahasiswa yang ramah lingkungan. Jadi pengin visit deh atau jadi mahasiswa di sana. Hehe
ReplyDeleteiya dong
DeletePolije kan emang SIP
Wah pasti perjalanan yang menyenangkan dan nggak terlupakan karena bisa bareng teman teman ya Mba...mana di penghujung tahun lagi.
ReplyDeletealright
Deletepenutup tahun yang indah
Canggih banget kampusnya yaa..
ReplyDeleteSekarang pasca lulus dari SMA, tidak perlu meragu lagi untuk mengambil jurusan yang aplikatif ilmunya dan masih terbuka lebar peluang lapangan pekerjaannya. Dibimbing dengan pengajar yang berpengalaman, Campus Polije SIP siap mencetak generasi terbaik bangsa Indonesia.
Kebetulan Polije memang termasuk salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Unggulan mbak
DeleteWah ini acara yg bermanfaat bgt buat yg mau melanjutkan kuliah
ReplyDeleteJadi nambah referensi pilihan kuliahnya ya mbak
iya mbak
Deletekarena memang jurusannya banyak dan fasilitasnya lengkap
jadi bisa langsung praktik
Paling suka bagian yang bisa menghemat listrik rumah tangga 🤩🤩 kan jiwa2 emak2nya membuncah
ReplyDeletewkwkwk.... SAMA
Deletetapi nggak bisa langsung dipakai mbak
kudu izin PLN dulu
Seru juga kunjungannya ke PoliJe ini Kak, aku yang baca aja seru banget layaknya, pengen menyaksikan langsung. Apalagi kalau ikutan dalam rombongan influencer ini yak. Well semoga oneday aku bisa menyaksukan langsung TeFa do PoliJe ini amiin
ReplyDeleteBy the way,senang sekali ya bisa naok mobil listrik, keren lho kak! Aku jadi penasaran.
DeleteJadi keingat masa-masa SMU dan kuliah begitu membaca informasi tentang Panel Surya. Semoga Indonesia makin banyak menggunakan tehnologi tersebut ya
ReplyDeleteiya, banyak banget ternyata manfaatnya. Terutama dalam menghemat energi listrik
DeleteWah keren banget ya, bisa dapat banyak ilmu dari visit polije. Itu gelarnya jadi panjang gitu ya S.Tr.T, semoga ilmunya bisa diterapkan setelah lulus nanti dan bisa membuka peluang kerja bagi sesama
ReplyDeleteiya, kak
DeleteSarjana Terapan itu nanti kalau udah lulus gelarnya :)
Sepertinya menarik ya mba. Seru sendiri bacanya aku. Bikin pengen ikutan juga. Hehe. Dan, jadi tau banyak inovasi inovasi di kampus yang keren keren.
ReplyDeleteBelum pernah visit ke teaching factory. Bayanganku ketika disebut kampus politeknik masih ke teknik2 elektro dsb. kalau yg pengemasan minuman itu melibatkan jurusan apa saja?
ReplyDeleteWah keren nih jadi pembaca kayak diajak kunjungan virtual karena informsinya sangat jelas dan detail
ReplyDeleteWah keren banget inovasi mahasiswa dengan menciptakan mobil listrik. Apalagi beberapa tahun ke depan harapannya kita udah bisa mengandalkan mobil listrik yang lebih hemat energi, bukan?
ReplyDeleteMenarik banget acaranya, banyak ilmu dan pengalaman yang di dapat dalam satu hari. SUkses terus mba :)
ReplyDeleteWaah lumayan juga pengalaman yg didapat nya ya mbak. Jadi pengen juga kunjung Tefa polije
ReplyDeletebahkan institusi pendidikan kita sudah punya kemampuan membuat solar cell dan mobil listrik. andai pemerintah fokus menginvestasikan dana untuk riset kepada institusi, bukan tidak mungkin kita akan punya banyak teknologi terbarukan.
ReplyDeletebetullll
Deleteharusnya memang begitu, ya kak
supaya di masa depan, kita bisa mandiri tanpa ahrus impor ini itu untuk kebutuhan negeri
Wahh keren yaakk ada acara campus visit ginii. Aku ke Jember terakhir pas masih kuliah, makin keren aja nihh ya polijeee, programnya jg okeoke
ReplyDeleteKayanya kegiatan kaya gini wajib diadain sama Sekolah Menengah supaya dapet gambaran gimana belajar di Politeknik atau Sekolah Vokasi.
ReplyDeleteKebutuhan Sarjana Terapan juga lagi meningkat kan ya hehe
Seru banget bacanya :D
iya, apalagi masa-masa SMA (terutama kelas 12) kan butuh banget informasi untuk pendidikan selanjutnya. Biar tidak seperti yang sudah-sudah, jurusan kuliah dan passion gak sinkron ya kak
DeleteAku suka banget materi pelajaran sekolah yang genetika perkawinan silang antara ayam petelur dan ayam ras. Wah di Polije ada ya kegiatan semacam ini, termasuk inseminasi buatan pastinya akan banyak praktek dan pengalaman lapangan yang berkesan pastinya. Keren lanjutkan program bagus ini.
ReplyDeleteKangen Jemberrrrrr. Rame banget influencer Jember yang ikutan. TeFa Solar Cell ini jadi harapan energi bersih di masa depan. Setidaknya dimulai dari Jember.
ReplyDeleteayo main ke Jember mbak
Deletemakin banyak sekarang pekerja digigtal sekaligus peluang berkarya nya
Alhamdulillah :)
Saya dulu kuliah di jurusan sosiologi, paling ada visit ke masyarakat pedesaaan. Kalau visit ke pertenakan ini asyik ya karena bisa melihat tata cara beternak seperti memberi makan ayam dan sebagainya
ReplyDeletewah, ada ibu psikolog nih
Deleteapakabarnya ibu???
Sebenarnya saya juga menyukai peternakan ayam karena dulu paman saya mempunyai kandang besar ayam broiler tapi sayangnya saya masih kecil waktu itu dan sudah lama tutup, terimakasih sudah mengingatkan saya akan masa-masa itu.
ReplyDeleteflashback jadinya ya kaka hehe
Deletewah enak ya punya perkumpulan blogger, youtuber dan selebgram daerah. bisa sharing sama jalan-jalan mengunjungi tempat-tempat keren, polije banyak inovasi...
ReplyDeleteiya, bersyukur banget bisa bersinergi dengan yang se-frekuensi kak ^^
DeleteKeren nih kampusnya, applicable ilmunya bisa langsung dimanfaatkan untuk kebaikan umat.
ReplyDeleteEnak yah mba bisa menambah banyak pengalaman, banyak nambah ilmu lagi.
ReplyDeleteKeren banget Politeknik Negeri Jember ini ya. Di dalam kampusnya ada semacam laboratorium untuk mempraktekkan ilmunya.
ReplyDeleteada laboratorium, TeFA (pabrik) dan fasilitas lainnya untuk mendukung program pembelajaran kak
DeleteKeren banget kak. Politeknik negeri jember punya banyak kreasi-kreasi hebat. Saya paling tertarik dengan konsep panel surya. Ya mengingat negeri ini adalah negeri yang panas, jadi kedepannya energi matahari bisa dimanfaatkan dijadikan sebagai energi terpakai, misal dikonversikan jadi energi listrik gitu.
ReplyDeletebetuuuuuul
Deleteseandainya memungkinkan, aku juga pengen loh pakai solar cell untuk kebutuhan listrik yang watt nya besar di rumah. biar hemat gitu hehe
Masyaa Allah keren sekali Politeknik Negeri Jember. Aku sampe bingung kemana aja aku selama ini. Tahu gini ponakanku tak susun Julia di sini aja. Kalau ada TeFa, kuliah nggak akan membosankan ya. Bisa langsung praktek. Lulusannya nanti bisa langsung buka usaha atau peternakan sendiri. Dijamin peternakan di Indonesia akan digdaya 10 tahun ke depan insyaa Allah
ReplyDeleteCampusnya keeren juga,,polije mantap
ReplyDeletemantap dong, Polije SIP.
Delete