"Beware of little expense. A small leak will sink a great ship."
- Benjamin Franklin -
Cara Belajar Investasi Saham Untuk Pemula - Saham adalah instrumen keuangan yang menawarkan keuntungan tinggi. Sayangnya, masih banyak orang tidak paham cara berinvestasi di instrumen ini.
Apabila serius dalam menjalaninya, bermain saham dapat menjadi sumber keuangan utama yang cukup besar. Namun, saham dapat menjadi racun apabila tak dibarengi dengan pengetahuan yang mumpuni.
Ilmu dalam pasar modal merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki sehingga kamu dapat terhindar dari risiko rugi.
Dikutip dari Duwitmu.com, terdapat beberapa cara efektif belajar saham untuk pemula yang wajib kamu tahu ketika memutuskan untuk memulai bermain bisnis saham di pasar modal.
Apa sajakah itu? Yuk, kita simak penjelasannya dibawah ini:
1. Siapkan Modal Awal
Serupa dengan bisnis lainnya, langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis saham adalah menyiapkan modal awal.
Meskipun mampu memberikan laba yang cukup besar, modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis tak terlalu besar yakni cukup Rp 100 ribu saja. Sejumlah uang tersebut digunakan sebagai saldo rekening minimal untuk mengikuti permainan saham.
Setelah mendapatkan keuntungan,
kamu dapat menambahkan modal yang lebih besar untuk mendapatkan laba yang lebih besar pula.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Manfaat PinjamanModal Usaha
2. Selektif Memilih Broker
Tidak hanya masalah modal, broker juga termasuk ke dalam komponen yang sangat penting dalam proses bermain saham. For your information, broker merupakan penghubung antara investor dan perusahaan yang memperjualbelikan sahamnya di pasar sekunder.
Sesuai dengan prosedur yang berlaku, seorang investor individual tidak dapat membeli saham suatu perusahaan secara langsung, dimana kedua belah pihak tersebut harus menggunakan jasa broker atau pialang sebagai pihak kedua.
Setelah melaksanakan tugasnya sebagai seorang pialang, broker tersebut akan mengenakan imbalan untuk setiap transaksi jual beli saham di pasar modal.
Satu yang perlu kamu ingat. TIDAK SEMUA BROKER DAPAT DIPERCAYA!
Kamu harus benar-benar selektif dalam memilih broker. Salah satu cara paling efektif dalam memilih broker adalah dengan menelisik jejak karirnya di dunia pasar modal di masa lalu dari portofolio nya.
3. Pilih Jenis Investasi
Mempertimbangkan untuk memilih tipe jenis investasi.
Di pasar saham terdapat dua jenis investasi yang perlu kamu tahu, yaitu: investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
💰 Investasi Saham Jangka Panjang
Investasi jangka panjang menempatkan uang di saham dan menunggu dengan sabar kenaikkan harga saham dalam jangka waktu tertentu.
Fokusnya adalah fundamental saham perusahaan untuk memastikan bahwa kinerja keuangan perusahaan solid dan menguntungkan.
💰 Trading Jangka Pendek
Tak hanya saham, di pasar modal anda dapat berinvestasi dalam berbagai sekuritas, salah satunya adalah forex (foreign exchange). Investasi jenis ini lebih mengedepankan pada fluktuasi nilai mata uang terhadap mata uang lainnya.
Apabila kamu belum terlalu mahir dalam bidang ini. Dan untuk menghindari risiko kerugian, didisarankan agar bermain aman dengan memilih sekuritas saham saja.
Selain itu, apabila kamu seorang pemula, usahakan untuk menanam modal di sebuah perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang bagus dan stabil.
4. Pantau Ekonomi
Poin terakhir yang tak kalah penting adalah rutin memantau pergerakan ekonomi. Sebagai seorang investor yang menanamkan modalnya dalam sebuah perusahaan, kamu harus mengetahui waktu yang tepat di mana harus membeli atau menjual sebuah saham.
Oh iya, ada tips penting nih bagi seorang pemula ketika hendak bermain saham: lakukan invetasi saat perekonomian sedang stabil atau normal. Namun, apabila kondisi ekonomi sedang menurun, segeralah menjual saham yang kamu miliki dan tunda untuk membeli saham baru. Oke?
Baca Juga: Memanfaatkan Waktu #dirumahaja dengan Mencari Cuan dari Internet
Bagaimana, tertarik belajar saham?
Kalau kamu masih ragu-ragu atau belum yakin untuk berinvestasi saham, kamu bisa baca ulang cara efektif belajar saham untuk pemula yang sudah aku jelaskan diatas.
Akhir kata... Semoga artikel ini bermanfaat, ya 😎
Dan, selamat memanen cuan 🤑
Memilih broker itu saya masih begitu bingung
ReplyDeleteDari dulu saya ingin belajar saham
butuh ketemu sama ahlinya berarti ya, biar gak bingung lagi
Deletemakasih sharingnya
ReplyDeleteu're welcome qaqa
DeleteEntah ya... kalau saya lebih suka untuk menanam saham jangka panjang dibanding jangka pendek seperti forex, yang fluktuasi nya itu tiba-tiba...dan sangat bresiko sih klo saya bilang...klo saham kan minimal kita nilai fundamental perusahaan dulu matang-matang dan masih dapat lebih di prediksi pergerakannya
ReplyDelete