"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H"
- www.heizyi.com -
Resep Sehat Bersilaturahmi Ditengah Pandemi - Idul Fitri sebentar lagi, persiapan apa saja yang sudah kamu lakukan untuk menyambut hari nan fitri? Aku, sih sederhana. Tetap patuhi aturan pemerintah dengan menjauhi kerumunan, memakai masker jika keluar rumah, membawa hand sanitizer dalam tas dan yang terpenting adalah rutin mengkonsumsi vitamin kekebalan tubuh supaya tidak mudah sakit atau pun tertular virus corona.
Akan tetapi, sebagian orang abai akan hal ini. Padahal imbauan yang diberikan pemerintah demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Uh, apa boleh buat. Bukan kah warga +62 memang begitu, ya?
Bahkan baru-baru ini, terjadi kehebohan di salah satu mall yang berada di Jember, Jawa Timur. Tanpa menghiraukan protokol pencegahan Covid-19, para warga berbondong-bondong menciptakan kerumunan. Entah apa kebutuhan mendesak mereka sampai lalai seperti itu. Alhasil, Polres setempat terpaksa membubarkan nya dan menutup tiga mall malam itu juga.
Esoknya, mall yang bersangkutan tetap diperbolehkan beroperasi namun diawasi oleh beberapa petugas dari kepolisian agar tidak kembali menciptakan kerumunan.
See? yang salah siapa, yang kena imbasnya siapa?
Maka dari itu, ketimbang capek berteriak tapi tidak didengar, yuk... kita mulai saja pencegahan dari diri sendiri terlebih dahulu.
Karena bisa saja 'kan? kerumunan kembali terjadi pas lebaran 2020 nanti. Nah, agar silaturahmi tetap jalan namun terhindar dari penularan coronavirus, ikuti langkah-langkah berikut ini ya 😇 :
1| SIAPKAN "ALAT PERANG"
Hal pertama yang harus kamu siapkan ketika hendak bersilaturahmi saat Hari Raya Idul Fitri adalah membawa hand sanitizer dan memakai masker.
Selayaknya protokol kesehatan pencegahan Covid-19, paling tidak, dua "senjata" ini bisa membantu mengurasi risiko penularan dari virus corona. Jadi jangan sampai kelupaan, ya!
2| SEDIAKAN TEMPAT CUCI TANGAN UNTUK TAMU
Beda hal nya jika kamu yang menjadi tuan rumah. Maka untuk antisipasi penularan, siapkan peralatan cuci tangan 6 langkah didepan pintu atau gerbang sebelum para tamu memasuki rumah. Meski terkesan sepele, namun cuci tangan adalah salah satu cara terhindar dai Covid-19, lho.
3| PERBANYAK SAYUR DAN BUAH
Banyak artikel menawarkan cara hidup sehat, padahal cara mudah agar tubuh tetap fit dan tidak mudah sakit adalah dengan clean eating, yaitu pola makan sehat dengan gizi seimbang.
Salah satu cara penerapan clean eating, ya dengan cara banyak makan buah dan sayur. Tahu sendiri 'kan? sumber karbo nggak melulu dari nasi. Oleh sebab itu, upayakan mengkonsumsi sayur dan buah agar tubuh tidak mudah terkena penyakit.
4| CUKUP HIDRASI
Air merupakan unsur utama dalam organ tubuh manusia. Tanpa air, zat-zat gizi tidak akan sampai pada sel-sel yang membutuhkan.
Manusia bisa bertahan hidup 5 minggu tanpa makan, namun hanya mampu bertahan selama 5 hari tanpa air.
Maka dari itu, kebutuhan air dalam tubuh harus diperhatikan dengan baik. Jika tubuh kekurangan cairan, maka akan menghambat fungsi-fungsi sel dan mempengaruhi kesehatan.
5| TIDAK BEGADANG
Selain berpengaruh pada kesehatan, tidur larut malam juga bisa menyebabkan kulit kusam dan mata panda, lho.
Maka dari itu, usahakan tidur tepat waktu. Jika mengalami insomnia, coba atasi dengan membaca buku, minum cokelat atau susu hangat.
6| TETAP BEROLAHRAGA
Cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah adalah dengan berolahraga. Sekali pun kondisi kita masih dalam karantina dan lebaran #dirumahaja, usahakan tubuh tetap aktif bergerak. Naik turun tangga, mengepel, menyetrika adalah salah satu cara menghindari rebahan dan membuat tubuh tetap berkeringat.
Dengan tetap berolahraga meski di dalam rumah, akan membantu kamu tetap prima dan terhindar dari masalah kesehatan di kemudian hari.
7| KONTROL MAKANAN BERLEMAK
Jangan mentang-mentang merayakan kemenangan setelah satu bulan berpuasa, kamu jadi lepas kendali terhadap makanan yang kamu konsumsi.
Opor ayam, rendang, ketupat atau makanan khas lebaran lainnya yang mengandung banyak lemak dan kolesterol, sebaik nya dihindari, ya. Ini demi kesehatan kamu juga, kok. Oke?
8| KONSUMSI VITAMIN KEKEBALAN TUBUH
Sementara itu, menjaga daya tahan tubuh juga nggak kalah penting, lho. Kemungkinan bertemu banyak orang selama bersilaturahmi saat lebaran bisa menyebabkan kamu rentan terinfeksi virus maupun bakteri.
Upaya pencegahan preventif yang perlu kamu lakukan, yaitu mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga dengan rutin, istirahat yang cukup, berjemur, pintar mengelola stres, rajin cuci tangan dan mengkonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh.
Bicara soal imunitas, kamu bisa mempertimbangkan Tolak Angin, produk herbal dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Tolak Angin adalah sejenis vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang terbuat dari bahan alami seperti kayu manis, kapulaga, daun cengkeh, jahe, adas, mint, madu, biji pala, kayu putih dan kayu angin.
Produk jamu Tolak Angin pertama kali diformulasikan pada tahun 1930 dalam bentuk godogan. Diolah menggunakan standar GMP (good manufacturing practices) dan telah melewati empat tahap quality control, uji khasiat serta uji toksisitas.
Oh iya, kamu bisa mengkonsumsi vitamin kekebalan tubuh Sido Muncul ini ketika dalam perjalanan, kurang tidur atau merasa kecapaian karena kelelahan menerima banyak tamu saat lebaran. Jangan lupa kocok dahulu sebelum diminum, ya!
Produk herbal dari Sido Muncul ini bisa kamu beli di apotek atau toko-toko terdekat. Namun jika kamu khawatir akan penularan virus corona ketika keluar rumah, kamu bisa membeli Tolak Angin di sidomunculstore.com saja. Mudah kan?
Bagaimana, masih meragukan khasiat Tolak Angin Sido Muncul? Kalau aku, sih enggak dong!
9| BERJEMUR
Berjemur menjadi salah satu anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus corona. Penelitian menyebutkan bahwa Novel Coronavirus 2019 bisa mati jika terkena sinar matahari atau jika berada pada suhu tinggi.
Untuk itu, sempatkan berjemur dibawa sinar matahari pagi selama 15 menit. Kamu tidak perlu berjemur setiap hari, cukup 2-3 kali dalam seminggu.
10| SELALU BERSYUKUR
Dari sekian banyak upaya pencegahan virus corona yang beredar di dunia maya maupun yang secara langsung dipaparkan oleh tenaga medis, satu hal yang perlu kamu yakini. Bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup ini adalah atas kehendak sang Ilahi.
Berusaha boleh, tapi jangan merugikan orang lain atau malah menghancurkan diri sendiri. Apa saja yang terjadi dalam hidup, susah, senang, kecewa, sedih, patah dan marah. Perlu kita syukuri dan dijadikan pelajaran agar hidup lebih baik lagi.
***
Well, Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari. Untuk menjaga agar tubuh tidak mudah sakit dan senantiasa tetap fit selama bersilaturahmi ditengah pandemi, upayakan mengikuti protokol kesehatan dan rajin menkonsumsi vitamin kekebalan tubuh, ya.
Berbagai tips diatas juga bisa diterapkan untuk menghadapi new normal life, lho.
So, keep your distance and always wear a mask 😷
Minal aidin wal faizin, teman-teman 🙏
Dilema sih sbnrnya pas lebaran ini. Tapi aku sendiri Ama suami udh sepakat utk ga bertamu, dan ga menerima tamu slama lebaran. Yg untungnya, ketua RT udah wanti2 jgn ada yg saling bertamu.
ReplyDeleteTp memang cara2 di atas bagus tuh mba, terlebih untuk orang yg ga bisa menolak tamu datang ke rumahnya. Disediain tempat cuci tangan dan sabun. Aku sampe kepikiran loh mau bikin wastafel di depan pintu masuk, supaya sebelum masuk ke rumah bisa cuci tangan dulu
selain emang hari raya itu emang waktunya bersilaturahmi. ada juga sih yang emang udah jadi tradisi dan harus dilakukan untuk mengunjungi yang lebih tua. Makanya gak bisa menolak dan atau harus bertamu
Deletesuka gemes dg oarng2 yang gak taat aturan kita sdh patuh mereka gak, jd kapan bisa berhenti ini wabah
ReplyDeletenah, jadi sebel sendiri kan?
DeleteRasanya juga jadi percuma "dikurung" dalam rumah selama tiga bulan. Kena lebaran langsung ambyar