"Adventure is worthwhile."
- Aesop -
Love OYO, Lost in Malioboro - Finally, my dream came true. Yeps, Jogja!
Definisi liburan bahagia bagiku adalah ketika bisa sampai di tujuan wisata impian dengan orang tercinta, tertawa lepas, nggak mikirin kerjaan, having fun seharian dan menginap dengan nyaman.
Walau tergolong destinasi wisata Jogja favorit sejuta umat. Nyatanya, cari hotel murah dekat malioboro dan stasiun tugu itu nggak susah kok. Bahkan hotel dekat Malioboro tarif 100 ribuan pun ada. Dengan syarat, traveling nya jangan pas musim liburan. Cari penginapan nya juga jangan mendadak. Khawatir dapat yang lokasinya jauh dari Jalan Malioboro 👌
Selalu riuh dengan wisatawan, Malioboro akan tetap jadi yang istimewa sekalipun liburannya sendirian. Ada banyak cerita yang mungkin saja terangkai tidak sengaja. Nego tarif dengan tukang becak, menyurusi titik nol Jogja, tarik koper sampai ke penginapan sembari sesekali berhenti untuk bidik kamera. Ah, Jogja memang selalu istimewa, bukan?
Heizyi and Crew Lost In Malioboro. Foto dulu, baru lanjut jalan lagi ^^ |
Perjalanan ke Jogja bulan Desember kemarin, sebenarnya adalah rangkaian perjalanan keluarga besar dalam rangka pernikahan adik lanang ku. Sebenarnya, pernikahannya di Wonosobo, namun karena perjalanannya yang sangat jauh -dari Jember Jawa Timur ke Wonosobo Jawa Tengah, momen langka pergi bareng keluarga besar pun tersisipi prinsip, "KAPAN LAGI? SEKALIAN 'KAN? lAGIAN MUMPUNG SAMPAI JOGJA!" oleh para calon penumpang.
Maka mampirlah kita di Malioboro. Hanya sebentar (untuk ukuran keliling Jogja), mungkin sekitar tiga jam kemudian melanjutkan perjalanan supaya tiba di Wonosobo tidak larut. Namun pada akhirnya tetap kemaleman karena hujan dan jalan cukup licin.
Menurut pengalaman ibuk yang hampir beberapa kali wisata Jogja dekat Malioboro, seharusnya kita bisa keliling santai dan foto-foto manja di jalanan legendaris itu. Uh, tapi karena bapak tukang becak yang "karepe dewe," jadilah kami berapi-api karena emosi mencapai level tertinggi.
Awalnya, agenda mampir di Malioboro itu tidak ada. Hanya wisata candi Borobudur setelah acara pernikahan sebagai tujuan utama selesai. Itu pun sekalian pulang kembali ke Jember. Namun karena prinsip "mumpung," itu tadi, diputuskanlah untuk singgah sebentar di Malioboro sebelum sampai Wonosobo.
Sekitar pukul 10.00 WITA, bus yang kami tumpangi terparkir rapi di area parkir bus pariwisata. Kemudian ada segerombolan bapak-bapak (yang aku kira calo entah apalah) datang menawarkan becak kepada kami. Setelah nego harga dan tujuan mana saja yang kami mau. Berangkatlah kami bersama menuju tujuan yang telah disepakati bersama.
Masing-masing kepala keluarga bertanggung jawab atas anggota keluarga nya. Maklum guys, tidak semua penumpang bus keluarga kami mampu di handle satu orang. Susah. Itu sebabnya kami bikin kelompok. Dengan ketentuan akan berkumpul disuatu titik pada jam tertentu.
Jika sesuai rute, harusnya kami mampir untuk brunch terlebih dahulu sebelum strolling arround Jalan Malioboro. Meski sempat sarapan tipis-tipis ketika berhenti di Rest Area Mojokerto sekalian sholat subuh, tapi kan recharge energi itu penting supaya jalan-jalannya semangat dan nggak lemes.
Setelah sholat subuh, sempetin foto dulu because Rest Area nya keren. Ciamik pula view nya. Uh, sukak 💕 |
But, ada saja kejutan jika perginya rombongan dnegan keluarga besar. Mana ribet dan harus kompak. Menyatukan isi banyak kepala itu nggak semudah bilang "oke!"
Kejutan pertama datang dari si bapak tukang becak. Mereka mengacaukan itinerary kami. Masing-masing dari ketua kelompok dibeberapa becak mulai kebingungan karena becak melaju tidak seusuai rute yang kami sepakati.
Entah memang mereka selalu bekerja "sak karepe dewe" atau sengaja bekerja sama dengan para pemilik outlet oleh-oleh untuk membawa penumpang mereka berbelanja. Aku nggak tahu. Yang jelas, tiba-tiba saja kami disuruh turun di depan sebuah toko oleh-oleh.
Mungkin maksud mereka baik. Tapi karena perut kami kosong, cuaca panas serta badan yang mulai loyo. Naiklah emosi ke ubun-ubun. Mana tarif becak tiba-tiba berubah. Makin mahal dan rute juga tidak sesuai perjanjian awal.
Kejutan pertama datang dari si bapak tukang becak. Mereka mengacaukan itinerary kami. Masing-masing dari ketua kelompok dibeberapa becak mulai kebingungan karena becak melaju tidak seusuai rute yang kami sepakati.
Entah memang mereka selalu bekerja "sak karepe dewe" atau sengaja bekerja sama dengan para pemilik outlet oleh-oleh untuk membawa penumpang mereka berbelanja. Aku nggak tahu. Yang jelas, tiba-tiba saja kami disuruh turun di depan sebuah toko oleh-oleh.
Mungkin maksud mereka baik. Tapi karena perut kami kosong, cuaca panas serta badan yang mulai loyo. Naiklah emosi ke ubun-ubun. Mana tarif becak tiba-tiba berubah. Makin mahal dan rute juga tidak sesuai perjanjian awal.
Hufttt.... Setelah debat kusir lengkap dengan adu urat. Si bapak-bapak itu akhirnya mau mengantar kami sesuai rute yang kami mau. Nggak apalah, yang penting liburannya lanjut. Masa iya liburan tapi "tukaran," sama tukang becak pula. Wagelaseh 😡
Akan tetapi, bukankah setiap peristiwa itu megandung hikmah? Yups, Anda Benar!
Tepat ketika rombongan kami nyaris naik becak untuk pergi dari toko oleh-oleh tersebut, mendadak aku seperti melihat seseorang yang familiar.
"Siapa ya? kok kayak pernah lihat." mulai berpikir.
Tepat ketika rombongan kami nyaris naik becak untuk pergi dari toko oleh-oleh tersebut, mendadak aku seperti melihat seseorang yang familiar.
"Siapa ya? kok kayak pernah lihat." mulai berpikir.
1 detik
2 detik
3 detik
Eh ternyata artis. Melki woy.. Melki Bajaj. Pemain Para Pencari Tuhan di SCTV itu lho 😎
Norak gaksi? Ah, biarin. Nggak tiap hari juga 😜
And yeah, untungnya pas sadar si Melki Bajaj masih sibuk diajak foto para fansnya. Jadilah aku ikutan antre walau didesak rombongan untuk cepetan. "Bentar po'o. Aku mau foto dulu. Ada Melki nih."
Yups, karena situasi emang lagi ramai banget, di parkiran yang penuh becak pula. Ditambah lagi masing-masing dari rombongan kami emang terburu-buru. Ya sudah, foto seadanya saja. Yang penting ada bukti kalau aku pernah ketemu artis idola dan selfie bareng Melki. Karena zaman sekarang tuh netizen suka nggak percaya tanpa bukti. Katanya, "no picture = hoax." wkwkw 😋
foto bareng Melki Bajaj, sungguh bahagia hatiku 👧 |
Setelah itu, barulah kami back on the route. Aku pribadi sih udah agak kalem karena abis foto bareng Melki... hihihi... nggak emosi seganas tadi.
Berjalan kaki sepanjang Jalan Malioboro, sesekali membidik kamera. Merekam istimewanya Jogja. Menangkap apa saja yang kami suka. Adalah salah satu list wajib saat berkunjung ke Malioboro.
Bahkan, mode kamera ku dan Hani tak pernah mati. Takut-takut ada yang terlewat jika kami menyimpan ponsel meski alasan tangan lelah.
Si Nia, my special needs sister ku itu juga punya tugas mulia, lho. Menggendong tripod sepanjang jalan 😀 Untungnya nya ada Cak Sutek (tetangga rasa saudara) yang dengan senang hati menggendong Nia ketika doi mulai cranky. Jadi nggak perlu drama lagi.
Sekali menginjakkan kaki di Jogja, rasanya belum puas. Masih banyak lokasi populer di Yogyakarta seperti Monjali (Monumen Jogja Kembali), Pantai Parang Tritis, Keraton Yogyakarta dan sure, aku ingin kembali untuk menjadi salah satu penikmat Malioboro di malam hari. Ah, pasti syahdu.
Untuk itu, supaya bisa menikmati kuliner Malioboro malam sembari menatap bintang di angkringan, aku sudah menyusun apa saja yang harus aku persiapkan untuk liburan berikutnya. Nggak banyak, tapi semoga bisa segera terwujud. Amin.
Supaya nggak bongkar muat koper bak kapal tongkang, keperluan selama liburan, list segala macam keperluan liburan seperti, perlengkapan mandi, sholat, vitamin dan obat-obatan dengan rapi.
Seperti apa cuaca di Yogyakarta pada umumnya?
Yups, satu hal yang harus benar-benar dipahami oleh pelancong sebelum memutuskan sebuah destinasi wisata adalah check the weather.
Seperti pengalaman liburan bulan lalu. Bukannya berswafoto bareng keluarga, eh malah kehujanan. Saking excited nya hendak ke Jogja, sampai lupa cek cuaca. Alhasil, selfie seadanya ditemani guyuran hujan pun jadi 😂
Begitu masuk bus, kami semua buru-buru ganti baju dikamar mandi mini dalam bus pariwisata. Haha.. untungnya masih ada persediaan baju bersih. Kalau enggak. Entahlah. Masa iya, balik ke Jember dengan keadaan baju basah. Pasti masuk angin 'kan?
Setelah menetukan tujuan wisata, cek cuaca, list keperluan selama liburan. Langkah selanjutnya supaya liburan maksimal adalah membuat rencana perjalanan. Yups, bahasa kerennya, sih.. itinerary ^^
Nah, ini juga wajib ya. Untuk persiapan saja seandainya kita membutuhkannya untuk bayar ongkos becak, tiket parkir kendaraan atau infaq saat ke kamar mandi. Nnggak mungkin pakai debit atau credit card 'kan?
Jika ingin mendapatkan hasil foto yang keren tanpa harus meminta bantuan wisatawan lain. Bisa tuh membawa tripod sendiri.
Selain bisa mengabadikan momen dengan foto bersama keluarga, asyiknya membawa perlengkapan fotografi sendiri adalah gambar yang dihasilkan maksimal.
Sederhana saja, cukup membawa pocket camera atau sekadar kamera ponsel, tripod, tongsis dan apalagi ya...? 😏
Kebanyakan, sebuah liburan hanya akan berakhir sebagai wacana jika banyak perencanaan maupun pertimbangan. Yang inilah, itulah. Kebiasaan banget 'kan? Padahal tinggal berangkat aja. Pengen kesana, tapi tunggu nanti. Pengen kesini, tunggu libur sekolah dulu. Alhasil, cuma pengen aja, nggak jalan-jalan.
Untungnya waktu road trip Jawa Tengah bulan Desember 2019 kemaren beneran terlaksana. Selain memang karena harus, ya sekalian aja kan. Mumpung bareng keluarga besar juga.
Setelah bolak-balik bongkar koper, susun itinerary, cek cuaca destinasi tujuan, cari hotel OYO Jogja dekat Malioboro, koordinir dengan semua penumpang dan supir bus. Berangkat deh 🚌
Karena membawa anggota yang cukup banyak, maka untuk menghemat budget, kita (keluarga inti yang punya hajat) harus cermat dalam membaca review hotel dekat Malioboro supaya tidak zonk.
Beberapa pencarian menunjukkan hotel dekat Malioboro tarif 200 ribu, hotel murah di Malioboro 2019 dan OYO Jogja murah.
Melalui pertimbangan dari masukan beberapa saudara yang pernah menginap di OYO Rooms, maka dipilihlah OYO Hotels dekat malioboro.
Apa itu OYO Hotels?
Tak kenal maka tak sayang. Benar sekali.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa sesuatu, pastikan dulu kredibilitas nya. Demi kenyamanan juga keamanan, ada baiknya jika kamu perlu banyak membaca review hotel tempat kamu akan menginap. Berbeda jika kamu menginpanya di OYO Hotels Indonesia. Sudah pasti fasilitas dan layanan nya dapat dipercaya.
Sebab OYO Hotels merupakan jaringan perhotelan yang sudah berkembang di 800+ kota-kota di seluruh dunia meliputi India, Indonesia, Cina, Malaysia, Nepal dan UAE. Dengan 35.000+ hotel eksklusif dan 1,2 juta+ kamar eksklusif.
Didirikan oleh Ritesh Agarwal pada tahun 2013 di Indina dengan mengusung konsep Hotel murah dan manchise (Manajemen dan Franchise). Dimana pada tahun 2016 menurut Wikipedia, telah berhasil memperoleh pendapatan sebesar 2,400 Crores.
OYO Hotels Indonesia menawarkan berbagai macam produk layanan yang disesuaikan oleh kebutuhan wisatawan seperti:
✅ OYO Townhouse, sebuah layanan akomodasi berkualitas premium untuk kaum millenial
✅ OYO Home, sebuah penyewaan rumah pribadi dengan konsep rumah pedesaan di India yang sepenuhnya dikelola oleh pihak OYO.
✅ OYO Vacation Homes
✅ SilverKey, merupakan layanan kamar untuk wisatawan yang sedang dalam perjalanan bisnis jangka pendek maupun panjang.
✅ Palette, layanan staycation kelas atas dengan harga konpetitif
✅ Collection O, kategori terbaru dari OYO Hotels untuk business traveller
✅ OYO Life, produk profesional untuk kalangan millenial yang sedang mencari rumah tinggal dengan harga terjangkau.
Mengapa OYO Hotels?
Dengan segenap cinta, OYO Rooms memberi pelayanan terbaiknya bagi pelanggan. Sehingga para tamu bisa menginap nyaman demi liburan yang menyenangkan.
Hingga saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 330.000+ kamar dan 23.000+ hotel yang tersebar di 800 lebih kota di seluruh dunia.
Bahkan, hanya berselang setahun dari diresmikannya, OYO Hotels Indonesia telah melebarkan sayap hingga ke 100 lebih kota dengan 1000+ properti.
Wow, bukankah itu pertumbuhan yang sangat cepat bagi sebuah startup perhotelan asal India tersebut?
Bahkan sang founder sekaligus CEO OYO Hotels, Ritesh Agarwal telah menjelaskan bahwa visi mereka adalah "Menjadi merek hotel paling disukai dan terpercaya didunia."
Bagi kamu yang suka kelupaan membawa uang tunai, tenaaaang! OYO Rooms Malioboro menyediakan pembayaran menggunakan kartu kredit, VISA juga Master Card. Jadi bisa check-in aman tanpa drama 😉
Jadi, pertanyaan semacam, "Apakah hotel OYO di Yogyakarta menerima pembayaran dengan kartu kredit?" tidak lagi diperlukan. Sebab semua terjawab dengan jelas pada keterangan diatas.
Kelebihan hotel OYO Malioboro lainnya adalah letak lokasinya yang strategis. Dekat dengan pusat perbelanjaan sepertiLippo Plaza Jogja, Malioboro Mall, Plaza Ambarrukmo, Galeria Mall dan Jogja City Mall.
Nah, ngomongin seputar penginapan nyaman. OYO Hotels juga ada yang terletak di dekat bandara Adisutjipto, lho. Kini wisatawan yang dari luar kota dan kebetulan menggunakan transportasi udara pun bisa menginap di OYO 244 Griya Cemara Homestay.
MENGENAL OYO HOTELS LEBIH DEKAT
Ingin mengenal OYO Hotels lebih dekat? Yuk, tonton video introdusing PT OYO Rooms Indonesia berikut ini:
Mencari penginapan murah dan nyaman sebenarnya bukanlah perkara sulit di Jember. Mengingat Kota Tembakau ini terus bersolek, hanya sekadar staycation saja bisa didapat dengan mudah. Sayangnya, sebagai pecinta gratisan yang menjungjung tinggi kenyamanan. Aku perlu vacation spent in one's home yang murah tapi nggak murahan.
Kebetulan, ada pusat perbelanjaan baru buka dekat rumah. Namanya, Jember Town Square.
Sebuah destinasi wisata baru masyarakat Jember dengan konsep kolaborasi antara hunian dan tempat hiburan. Dimana apartment esklusif berada dilantai dua, sedang mall bertema European city-walk menempati lantai dasar.
Lokasi nya pun cukup strategis. Terletak di keramaian kota, dekat banyak universitas dan yang bikin aku tertarik mencoba Jember Town Square Residence nya adalah, JETOS ini punya pemandangan alam yang keren, lho. Mengingat posisi nya berada diketinggian, nggak heran jika awan berkabut dipagi hari atau pun senja jingga di sore hari tampak indah sekali.
Berbagai macam tipe apartemen pun ditawarkan oleh pihak pengelola. Ada tipe studio dan mansion. And for your information, rek, JETOS juga bekerjasama dengan OYO Hotels, lho. Jadi nggak perlu jauh-jauh seandainya ingin merasakan fasilitas lengkap dengan harga murah karena #pastiadaOYO. Fasilitas apa saja yang aku maksud? Check this list :
Kamu bisa booking OYO Jember Town Square melalui aplikasi:
Berjalan kaki sepanjang Jalan Malioboro, sesekali membidik kamera. Merekam istimewanya Jogja. Menangkap apa saja yang kami suka. Adalah salah satu list wajib saat berkunjung ke Malioboro.
Bahkan, mode kamera ku dan Hani tak pernah mati. Takut-takut ada yang terlewat jika kami menyimpan ponsel meski alasan tangan lelah.
Si Nia, my special needs sister ku itu juga punya tugas mulia, lho. Menggendong tripod sepanjang jalan 😀 Untungnya nya ada Cak Sutek (tetangga rasa saudara) yang dengan senang hati menggendong Nia ketika doi mulai cranky. Jadi nggak perlu drama lagi.
TIPS TRAVELING SERU KE JOGJA
Sekali menginjakkan kaki di Jogja, rasanya belum puas. Masih banyak lokasi populer di Yogyakarta seperti Monjali (Monumen Jogja Kembali), Pantai Parang Tritis, Keraton Yogyakarta dan sure, aku ingin kembali untuk menjadi salah satu penikmat Malioboro di malam hari. Ah, pasti syahdu.
Untuk itu, supaya bisa menikmati kuliner Malioboro malam sembari menatap bintang di angkringan, aku sudah menyusun apa saja yang harus aku persiapkan untuk liburan berikutnya. Nggak banyak, tapi semoga bisa segera terwujud. Amin.
↬ PERSIAPKAN KOPER JAUH-JAUH HARI
Supaya nggak bongkar muat koper bak kapal tongkang, keperluan selama liburan, list segala macam keperluan liburan seperti, perlengkapan mandi, sholat, vitamin dan obat-obatan dengan rapi.
↬ CEK CUACA JOGJA
Seperti apa cuaca di Yogyakarta pada umumnya?
Yups, satu hal yang harus benar-benar dipahami oleh pelancong sebelum memutuskan sebuah destinasi wisata adalah check the weather.
Seperti pengalaman liburan bulan lalu. Bukannya berswafoto bareng keluarga, eh malah kehujanan. Saking excited nya hendak ke Jogja, sampai lupa cek cuaca. Alhasil, selfie seadanya ditemani guyuran hujan pun jadi 😂
Begitu masuk bus, kami semua buru-buru ganti baju dikamar mandi mini dalam bus pariwisata. Haha.. untungnya masih ada persediaan baju bersih. Kalau enggak. Entahlah. Masa iya, balik ke Jember dengan keadaan baju basah. Pasti masuk angin 'kan?
↬ BUAT ITINERARY
Setelah menetukan tujuan wisata, cek cuaca, list keperluan selama liburan. Langkah selanjutnya supaya liburan maksimal adalah membuat rencana perjalanan. Yups, bahasa kerennya, sih.. itinerary ^^
↬ SEDIAKAN UANG TUNAI
Nah, ini juga wajib ya. Untuk persiapan saja seandainya kita membutuhkannya untuk bayar ongkos becak, tiket parkir kendaraan atau infaq saat ke kamar mandi. Nnggak mungkin pakai debit atau credit card 'kan?
↬ MEMBAWA PERLENGKAPAN FOTOGRAFI SEDERHANA
Jika ingin mendapatkan hasil foto yang keren tanpa harus meminta bantuan wisatawan lain. Bisa tuh membawa tripod sendiri.
Selain bisa mengabadikan momen dengan foto bersama keluarga, asyiknya membawa perlengkapan fotografi sendiri adalah gambar yang dihasilkan maksimal.
Sederhana saja, cukup membawa pocket camera atau sekadar kamera ponsel, tripod, tongsis dan apalagi ya...? 😏
↬ PILIH PENGINAPAN DEKAT LOKASI WISATA
Kebanyakan, sebuah liburan hanya akan berakhir sebagai wacana jika banyak perencanaan maupun pertimbangan. Yang inilah, itulah. Kebiasaan banget 'kan? Padahal tinggal berangkat aja. Pengen kesana, tapi tunggu nanti. Pengen kesini, tunggu libur sekolah dulu. Alhasil, cuma pengen aja, nggak jalan-jalan.
Untungnya waktu road trip Jawa Tengah bulan Desember 2019 kemaren beneran terlaksana. Selain memang karena harus, ya sekalian aja kan. Mumpung bareng keluarga besar juga.
Setelah bolak-balik bongkar koper, susun itinerary, cek cuaca destinasi tujuan, cari hotel OYO Jogja dekat Malioboro, koordinir dengan semua penumpang dan supir bus. Berangkat deh 🚌
Karena membawa anggota yang cukup banyak, maka untuk menghemat budget, kita (keluarga inti yang punya hajat) harus cermat dalam membaca review hotel dekat Malioboro supaya tidak zonk.
Beberapa pencarian menunjukkan hotel dekat Malioboro tarif 200 ribu, hotel murah di Malioboro 2019 dan OYO Jogja murah.
Melalui pertimbangan dari masukan beberapa saudara yang pernah menginap di OYO Rooms, maka dipilihlah OYO Hotels dekat malioboro.
Fasilitas OYO Jember Town Square Residence |
Tak kenal maka tak sayang. Benar sekali.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jasa sesuatu, pastikan dulu kredibilitas nya. Demi kenyamanan juga keamanan, ada baiknya jika kamu perlu banyak membaca review hotel tempat kamu akan menginap. Berbeda jika kamu menginpanya di OYO Hotels Indonesia. Sudah pasti fasilitas dan layanan nya dapat dipercaya.
Sebab OYO Hotels merupakan jaringan perhotelan yang sudah berkembang di 800+ kota-kota di seluruh dunia meliputi India, Indonesia, Cina, Malaysia, Nepal dan UAE. Dengan 35.000+ hotel eksklusif dan 1,2 juta+ kamar eksklusif.
Didirikan oleh Ritesh Agarwal pada tahun 2013 di Indina dengan mengusung konsep Hotel murah dan manchise (Manajemen dan Franchise). Dimana pada tahun 2016 menurut Wikipedia, telah berhasil memperoleh pendapatan sebesar 2,400 Crores.
OYO Hotels Indonesia menawarkan berbagai macam produk layanan yang disesuaikan oleh kebutuhan wisatawan seperti:
✅ OYO Townhouse, sebuah layanan akomodasi berkualitas premium untuk kaum millenial
✅ OYO Home, sebuah penyewaan rumah pribadi dengan konsep rumah pedesaan di India yang sepenuhnya dikelola oleh pihak OYO.
✅ OYO Vacation Homes
✅ SilverKey, merupakan layanan kamar untuk wisatawan yang sedang dalam perjalanan bisnis jangka pendek maupun panjang.
✅ Palette, layanan staycation kelas atas dengan harga konpetitif
✅ Collection O, kategori terbaru dari OYO Hotels untuk business traveller
✅ OYO Life, produk profesional untuk kalangan millenial yang sedang mencari rumah tinggal dengan harga terjangkau.
Image by OYOrooms.com |
Dengan segenap cinta, OYO Rooms memberi pelayanan terbaiknya bagi pelanggan. Sehingga para tamu bisa menginap nyaman demi liburan yang menyenangkan.
Hingga saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 330.000+ kamar dan 23.000+ hotel yang tersebar di 800 lebih kota di seluruh dunia.
Bahkan, hanya berselang setahun dari diresmikannya, OYO Hotels Indonesia telah melebarkan sayap hingga ke 100 lebih kota dengan 1000+ properti.
Wow, bukankah itu pertumbuhan yang sangat cepat bagi sebuah startup perhotelan asal India tersebut?
Bahkan sang founder sekaligus CEO OYO Hotels, Ritesh Agarwal telah menjelaskan bahwa visi mereka adalah "Menjadi merek hotel paling disukai dan terpercaya didunia."
Image by OYOrooms.com |
Jadi, pertanyaan semacam, "Apakah hotel OYO di Yogyakarta menerima pembayaran dengan kartu kredit?" tidak lagi diperlukan. Sebab semua terjawab dengan jelas pada keterangan diatas.
Kelebihan hotel OYO Malioboro lainnya adalah letak lokasinya yang strategis. Dekat dengan pusat perbelanjaan sepertiLippo Plaza Jogja, Malioboro Mall, Plaza Ambarrukmo, Galeria Mall dan Jogja City Mall.
Nah, ngomongin seputar penginapan nyaman. OYO Hotels juga ada yang terletak di dekat bandara Adisutjipto, lho. Kini wisatawan yang dari luar kota dan kebetulan menggunakan transportasi udara pun bisa menginap di OYO 244 Griya Cemara Homestay.
MENGENAL OYO HOTELS LEBIH DEKAT
Ingin mengenal OYO Hotels lebih dekat? Yuk, tonton video introdusing PT OYO Rooms Indonesia berikut ini:
STAYCATION IMPIAN BARENG OYO HOTELS INDONESIA
Mencari penginapan murah dan nyaman sebenarnya bukanlah perkara sulit di Jember. Mengingat Kota Tembakau ini terus bersolek, hanya sekadar staycation saja bisa didapat dengan mudah. Sayangnya, sebagai pecinta gratisan yang menjungjung tinggi kenyamanan. Aku perlu vacation spent in one's home yang murah tapi nggak murahan.
Staycation Impian di OYO Jember Town Square Residence |
Sebuah destinasi wisata baru masyarakat Jember dengan konsep kolaborasi antara hunian dan tempat hiburan. Dimana apartment esklusif berada dilantai dua, sedang mall bertema European city-walk menempati lantai dasar.
Lokasi nya pun cukup strategis. Terletak di keramaian kota, dekat banyak universitas dan yang bikin aku tertarik mencoba Jember Town Square Residence nya adalah, JETOS ini punya pemandangan alam yang keren, lho. Mengingat posisi nya berada diketinggian, nggak heran jika awan berkabut dipagi hari atau pun senja jingga di sore hari tampak indah sekali.
Berbagai macam tipe apartemen pun ditawarkan oleh pihak pengelola. Ada tipe studio dan mansion. And for your information, rek, JETOS juga bekerjasama dengan OYO Hotels, lho. Jadi nggak perlu jauh-jauh seandainya ingin merasakan fasilitas lengkap dengan harga murah karena #pastiadaOYO. Fasilitas apa saja yang aku maksud? Check this list :
- AC
- TV
- Wi-Fi
- Water Heater
- Parkir Gratis
- Customer Service 24 Jam
Kamu bisa booking OYO Jember Town Square melalui aplikasi:
- OYO
- Traveloka
- Booking.com
- PegiPegi
- Agoda
- Tiket.com
- Airbnb
- Expedia
- Mister Aladin
Penampakan Jember Town Square Residence dan Maps JETOS |
Lapar? tinggal turun aja ke lantai satu. Ada banyak factory outlet dan tenant terpercaya yang akan memenuhi kebutuhanmu.
Bener, ya... Seandainya dikasih kesempatan staycation bareng OYO Rooms terdekat, aku bakal pilih OYO Jember Town Square Residence. Menikmati berbagai macam fasilitas dalam satu kawasan. Ah, siapa yang akan menolak coba?
Akan tetapi, jangan lupa untuk terus tersenyum dan bahagia ketika harapan liburan indah mu tak sesuai kenyataan. Kadang-kadang, manusia perlu diajak bercanda oleh takdir supaya mengerti, bahwa hidup tidak melulu tentang keinginan, namun juga tentang kegigihan.
Well, sampai jumpa pada cerita liburan seru lainnya, ya. Tetap semangat dan jangan lupa #TabunganKenangan nya disimpan baik-baik.
Untuk mendapat info seputar promo dan produk terbaru dari OYO Rooms, yuk follow dan like media sosial OYO Indonesia. Aku aja udah jadi followers nya OYO, nih 👇
Come by and say hi, fellas.
Untuk mendapat info seputar promo dan produk terbaru dari OYO Rooms, yuk follow dan like media sosial OYO Indonesia. Aku aja udah jadi followers nya OYO, nih 👇
Follow juga, yuk! Media sosial OYO Indonesia :) |
TTD
Love OYO
No comments:
Halo, terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak menyertakan link hidup, kegiatan promosi maupun spam. Hit me up on : heizyi.business@gmail.com for partnership, ask something important and urgent 😊 Then, Salam kenal semua, jangan segan meninggalkan jejak komentar ya. Enjoy your reading, guys 💙