"With age, comes wisdom. With travel, comes understanding"
- Sandra Lake -
#XperienceSeru : Menghabiskan Waktu, Mengganti Rindu, Menciptakan Kenangan Baru - Setiap kali ada waktu untuk pulang, adik lelaki ku selalu sigap merencanakan perjalanan. Kembali ke kampung halaman, kembali dalam dekapan hangat ibu, berkumpul bersama keluarga, larut dalam bahagia, tidur diantar tawa.
Padahal -dalam setahun- dia bisa pulang dua sampai tiga kali, ketika akhir tahun, lebaran atau pun hanya karena alasan kangen yang tak tertahan. Namun lantaran waktu yang dihabiskan mencari uang lebih banyak dibanding pulang, dia selalu memanfaatkan kebersamaan kami dengan baik.
Berusaha menghabiskan waktu dengan berwisata ke tampat baru, mencoba rumah makan yang baru dibuka, bermain ditaman kota sambil memburu senja. Ah, pokoknya kegiatan apa saja yang bisa menggantikan rindu akan waktu telah berlalu.
Walau hanya sepekan, paling lama sepuluh hari, tak ada yang bisa mengubah niatnya untuk kembali ke rumah.
Seperti awal bulan Oktober lalu, jadwal pulang yang tersusun rapi jauh-jauh hari, kita gunakan untuk mengunjungi tempat wisata populer di Batu, Malang.
Museum Angkut.
Kepulangannya kali ini sebenarnya karena harus menghadiri acara wisuda si adek perempuan yang masa berlaku sebagai mahasiswa telah berakhir sejak Juni lalu.
Dan seperti biasa. Kanjeng mami yang menentukan tujuan dan menyusun itinerary nya. Untuk urusan packing, aku lah ahlinya. Sedang keperlukan menginap adalah tugas si calon sarjana. Maklum ya, empat tahun jadi mahasiswa Universitas Negeri Malang, bikin adek cewek ku itu hapal betul kota Malang, Batu dan sekitranya.. haha.. Google Maps mah kayaknya kalah sama dia 😆
MENGHABISKAN WAKTU
Setelah selesai packing dan membereskan rumah, kami bertolak ke Batu pada pukul 17.30 WIB. Namun ketika sampai di Pasuruan, kami harus menjemput Ayah terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan.
Kebetulan, kami juga rindu Pasuruan. Maka selain menjemput ayah yang memang baru selesai rapat dengan beberapa kepala desa, kami menyempatkan diri makan tengah malam di tempat langganan.. iya, kalian nggak salah baca kok. kita memang tiba tengah malam di Pasuruan, kalau nggak salah sekitar pukul 00.30.... hehe
Setelah acara mengisi perut selesai, perjalanan pun berlanjut menuju Batu melalui tol Pasuruan-Malang.
Kira-kira, kami sampai kota Batu itu.... sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Namun lelahnya badan belum bisa diatasi. Padahal sudah membayangkan tidur nyenyak dengan cuaca adem kota Batu. Tapi apa boleh buat? alamat hotel murah dekat Universitas Negeri Malang yang kita booking online ternyata susah dicari. Ah, mana badan udah pegel. Perjalanan Jember - Malang kan lumayan gaes 😫
Tapi untungnya, si adek pesen hotel online nya via Traveloka. Kita dapat penginapan berbasis syariah yang bersih, aman, murah dan alhamdulillah fasilitasnya hampir lengkap (tv, kamar mandi pancur, alat mandi dan snack)
Istirahat singkat setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang, kami awali pagi dengan persiapan menghadiri wisuda si adek. Namun karena hanya ada dua undangan -untuk wisudawan dan orang tua, alhasil, kami para rombongan hanya bisa menyaksikan prosesi wisuda angkatan 99 tahun 2019 Universitas Negeri Malang melalui layar proyektor yang sudah dipersiapkan oleh panitia di depan Gedung Graha Cakrawala.
Tapi nggak masalah! Di mana pun asal kita semua berkumpul dalam satu momen indah, itu tidak jadi masalah. Because family is the first 👭
Dan ya, setelah hura-hura peresmian menjadi seorang sarjana usai, kami gunakan waktu untuk makan dan beristirahat di kamar hotel. Eh, tapi sebelum benar-benar istirahat, aku membantu si adek membuka banyak kado.
Wow, hampir setengah ranjang, nih, kado nya. Ah, fans nya si adek berlimpah juga ya. Barokallah 💕
Esok harinya, setelah memulihkan tenaga dan merenggangkan otot-otot, bergegaslah kami menuju Museum Angkut Batu. Kami sengaja berangkat setelah check-out dari hotel sebab jam buka Museum Angkut memang siang, yaitu pukul 12.00 WIB
Setiba nya di tempat wisata, kami tidak langsung bergegas masuk museum, terlebih dahulu kami berwisata kuliner di pasar terapung.
Pasar Terapung Museum Angkut ini berada persis di depan area parkir. Sembari menunggu pesanan makan siang kami tiba, si adek cowok dan para krucil mencoba naik perahu yang berkeliling di kanal-kanal pasar. Ah, seru lihatnya.
Sebenarnya aku juga ingin mendayung perahu, tapi takut tenggalam dan dimakan ikan wkwk 😂 jadilah aku limpahkan tugas menjadi babysitter dadakan pada si adek cowok... haha
For your information, guys. Kanjeng mami ku itu termasuk ibu-ibu yang menolak tua.. haha.. walau tahun ini usia nya memasuki angka 52 tahun, namun kemampuan penggunaan gadget nya tidak perlu diragukan lagi.
Memanfaatkan Traveloka Xperience, fitur terbaru dari Traveloka, si mami mencontek cara membeli tiket rekreasi di Traveloka, review para traveller setelah mengunjungi museum juga tak ketinggalan cross-check harga tiket Museum Angkut 2019.
Melalui aplikasi pesan tiket wisata di Traveloka, kami jadi tahu informasi penting seputar tarif tur pemandu, waktu berkunjung terbaik menurut wisatawan serta cara tukar e-voucher dengan gelang di booth pintu masuk.
Selain tiket wisata yang bisa dipilih melalui kategori "ATRAKSI," ada banyak kategori Xperience yang bisa kamu nikmati dengan mudah.
Cukup download aplikasi Traveloka dari play store maupun app store, pilih kategori Atraksi, Spa & Kecantikan, Taman Bermain, Hiburan, Event, Tur, Bioskop, Olahraga, Transportasi, Pelengkap Travel, Makanan & Minuman, Kursus & Workshop sesuai kebutuhan kalian.
Selain tiket wisata yang bisa dipilih melalui kategori "ATRAKSI," ada banyak kategori Xperience yang bisa kamu nikmati dengan mudah.
Cukup download aplikasi Traveloka dari play store maupun app store, pilih kategori Atraksi, Spa & Kecantikan, Taman Bermain, Hiburan, Event, Tur, Bioskop, Olahraga, Transportasi, Pelengkap Travel, Makanan & Minuman, Kursus & Workshop sesuai kebutuhan kalian.
Nah, setelah membeli tiket dan mendapat gelang, kami pun masuk dan mulai menjelajah museum dengan mata berbinar.
Bagaimana tidak, Museum Angkut punya berbagai koleksi kendaraan keren. Mulai dari pesawat, alat tempur, kendaraan klasik plus sejarah kendaraan, lengkap dalam etalase kaca.
Mengikuti rute selanjutnya, kami tiba pada zona runaway. Sebuah lokasi tempat koleksi berbagai macam kendaraan, alat transportasi dan kendaraan tempur berada. Ada tank, pesawat tempur, replika pesawat Republik Indonesia, flight simulator dan bonus live music dengan view kota Batu yang aduhai.
Di zona ini pula, adek lelaki ku mencoba bergaya ala tentara akan berangkat perang menggunakan pesawat tempur. Memakai baju pilot, helm dan candid sok berkomunikasi via mikrofon pesawat. Petugas yang berjaga bersedia dijadikan forografer dadakan. Bahkan si petugas yang menawarkan diri terlebih membantu mengambil beberapa gambar.
Oh iya, sebelum tiba di zona runaway ini, terlebih dahulu kami -sebenarnya cuma aku, ayah, dan adik-adik, sih. Ibuk nggak berani, takut katanya- naik ke atas menara. Menikmati penorama wisata Batu dari ketinggian 820 Mdpl itu rasanya... amaze banget. Angin yang kencang bikin aku merinding. Pasalnya, tripod yang aku bawa takut diterpa angin... haha.. kan nggak lucu kalau tripod nya terbang 😂
Bergerak menuju rute selanjutnya, akhirnya kami tiba di "Paris." Istirahat sejenak sambil foto di depan Menara Eiffel, minum kopi dan merekam beberapa sudut keren bertema negara Eropa sebelum melanjutkan perjalanan menuju Istana Pangeran William, Buckingham Palace Malang wkwk
Perjalanan kali itu, rasanya kami begitu maksimal bergaya di depan kamera. Yang biasanya jaim-jaim-an, entah mengapa hari itu begitu total.
Bahkan rasa lapar pun, tak kami hiraukan. Yang ada hanya jalan... jalan... dan jalan terus. Dalam perjalanan dari rute satu ke rute lainnya itulah kami menemukan arti kebersamaan. Bahwa waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Dan keluarga adalah pendukung pertama dalam berbagai hal.
Waktu sehari pun berlalu tanpa terasa. Lelah yang kami rasa terbayar dengan kenangan baru yang tercipta.
Di zona ini pula, adek lelaki ku mencoba bergaya ala tentara akan berangkat perang menggunakan pesawat tempur. Memakai baju pilot, helm dan candid sok berkomunikasi via mikrofon pesawat. Petugas yang berjaga bersedia dijadikan forografer dadakan. Bahkan si petugas yang menawarkan diri terlebih membantu mengambil beberapa gambar.
Oh iya, sebelum tiba di zona runaway ini, terlebih dahulu kami -sebenarnya cuma aku, ayah, dan adik-adik, sih. Ibuk nggak berani, takut katanya- naik ke atas menara. Menikmati penorama wisata Batu dari ketinggian 820 Mdpl itu rasanya... amaze banget. Angin yang kencang bikin aku merinding. Pasalnya, tripod yang aku bawa takut diterpa angin... haha.. kan nggak lucu kalau tripod nya terbang 😂
Bergerak menuju rute selanjutnya, akhirnya kami tiba di "Paris." Istirahat sejenak sambil foto di depan Menara Eiffel, minum kopi dan merekam beberapa sudut keren bertema negara Eropa sebelum melanjutkan perjalanan menuju Istana Pangeran William, Buckingham Palace Malang wkwk
Perjalanan kali itu, rasanya kami begitu maksimal bergaya di depan kamera. Yang biasanya jaim-jaim-an, entah mengapa hari itu begitu total.
Bahkan rasa lapar pun, tak kami hiraukan. Yang ada hanya jalan... jalan... dan jalan terus. Dalam perjalanan dari rute satu ke rute lainnya itulah kami menemukan arti kebersamaan. Bahwa waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Dan keluarga adalah pendukung pertama dalam berbagai hal.
MENGGANTI RINDU, MENCIPTAKAN KENANGAN BARU
Waktu sehari pun berlalu tanpa terasa. Lelah yang kami rasa terbayar dengan kenangan baru yang tercipta.
Canda tawa di atas ketinggian menara jadi saksi, bahwa kami begitu menghargai waktu. Sebab walau matahari selalu terbit dari Timur, namun setiap pagi tak pernah sama. Dia selalu menawarkan takdir yang berbeda :)
Traveloka Xperience #XperienceSeru
Wah, keren kalau bisa pesan tiket online dengan mudah ya mbak, di aplikasi yang namanya Traveloka ini, karena sekarang sudah ada 12 fitur baru Traveloka Xperience ini.
ReplyDeletebener, kalau mau pesan tiket tempat rekreasi bisa di opsi atraksi ya :)
ReplyDeletePesan tiket online ini adalah jawaban luar biasa bagi Fin yang malas banget ngantri di loket. Mending buat minum es campur, hahha.
ReplyDeleteItu perjalanan Jember-Malang, strong banget Mbak. Langsung cuss ke Batu, lagi.
Aku selalu rindu untuk berkunjung kemalang terutama museum angkut batu. Jadi kepengen mengulang rindu beneran deh mbaa. Enaknya sekarang udah ada traveloka xperience ya mbaa pasti seru banget terimakasih ya mbaa udah berbagi pengalamannya
ReplyDeleteSenengnya bisa liburan ke Malang.. Aku juga pernah liburan ke Malang tahun lalu dan itu bener-bener nyenengin.. Banyak tempat wisata.. Aku ke jatim park 2 dan museum angkut waktu itu.. Jadi pengen liburan ke sana lagi..
ReplyDeleteBelum pernah ke Museum Angkut padahal udah ke Jatim Park 1,2,3. Seru yaa buat foto-foto sampai puas. Keknya perlu seharian keliling di sana.
ReplyDeleteEh ya daripada antre mending beli tiketnya di Traveloka Xperience.
Loh, Mbak. Sayang banget Museum ANgkut nya dilewatin. Padahal meek se-group loh. Kenapa gak pilih wisata paket aja? Dan di Traveloka Xperience bisa beli tiket wisata tanpa antre loh. Namanya easy acceess.
DeletePokoknya seneng kalau berburu tiket di Traveloka xperience ini yah, selain mendapatkan harga spesial juga gak usah antri lagi deh.
ReplyDeleteWah seru banget liburannya Mba. Jadi kepengen libuaran lagi. Kemarin di Malang maksimalin cuma 24 jam ke sana kemarin minjem motor murid dulu haha. Belum sempat ke museum angkut tapinya huhu
ReplyDeleteTraveloka xperience ini keren dan praktis banget ya. Bisa pesen tanpa repot2 lagi antri hehehee. Btw udah lama pengen ke museum angkut ini. Ntah kenapa kalo ke malang selalu kelewat haha. Tks ya sharringnga
ReplyDeletebener banget mbak. Bikin mood selalu oke karena nggak perlu capek-capek ngantri :)
DeleteMau bangeet ke Museum Angkut iniiii, lagi nunggu adik bayi agak gedean nih biar bisa lebih leluasa diajakin jalan2nya. Rencananya naik dua jenis moda transportasi (Kereta dan Pesawat). Udah langsung "meeting" terbuka sama Pak Suami pokoknya cari2 tiketnya di Traveloka aja, apalagi sekarang makin banyak pilihan untuk hiburan sekeluarga ya, diskonnya banyaaak.
ReplyDeletejangan lupa bawa stroller ya mbak. Atau kalau nggak mau ribet, pake suttle aja dari bandara Malang :)
DeleteLain kali kalau main ke Museum Angkut lagi mau ah pakai Traveloka Xperience. Bisa lebih praktis dan nggak pakai antri panjang ya. Jadi waktunya nggak terbuang percuma.
ReplyDeleteUntung Saya sudah pernah kesana, tapi rasanya belum puas Masih kurang Karena memang bagus
ReplyDeleteTerbantu banget pake Traveloka Xperience, apalagi tempat wisata di Malang pas weekend pasti banjir pengunjung. Daripada lama antri loket, mending beli dulu via Traveloka Xperience dan balesannya cepet bisa langsung dipakai di hari yang sama.
ReplyDeleteEmang liburan sama keluarga itu udah paling juara deh. Seru banget satu keluarga bisa kumpul di tempat baru yang seru juga.
ReplyDeleteSerruuu bangeettt apalagi bisa liburan bareng keluarga gtu ya hhu akutu suka mupeng klo liat yg liburan gini wkwk soalnya udh lama banget nih ga liburan. Kepoin dlu fitur terbarunya traveloka deh
ReplyDeletewah museum angkut emang paling ciamik deh apalagi pesen tiketnya pake Traveloka Experience.. Rasanya gak akan menolak kalau ada promo2 menarik dari Traveloka.. The best deh platform ini hehe
ReplyDeleteUwhhh seru sekali mbakkk... asyik ya bisa dapat pengalaman baru dengan traveling bersama keluarga. Jadi rindu Malang dan ingin eksplore lebih lagi wisata di sana
ReplyDeleteTravelok Xperience di aplikasi Traveloka udah melambai2 untuk perjalanan dan pengalaman baru nihh wkkwkwk
TFS mbak elok
Kemarin adik aku ke museum angkut juga. Kayaknya seru banget, spot-spotnya kece. Apalagi kalau pakai traveoka xpeerience, harga tiket jadi diskon deeh
ReplyDeleteSemudah itu yaa menggunakan Traveloka, bahkan yang biasanya kurang familiar dengan internet bisa belajar dengan cepat untuk ikutan menikmati segala kemudahannya, ya, Mba.
ReplyDeleteEh aku kok galfok sama hadia wisuaannya adek, banyak bener hehe, orgnya pasti idola kampus nih :D
ReplyDeleteWah ke Museum Angkut ternyata bisa juga ya makai fitur Traveloka Xperience, pastinya happy banget bisa piknik ma keluarga besar kyk gtu :)
Pas ke museum angkut, sukak pepotoan sama mobil2 legendaris yg mihil. Jelajah museum angkut memang seru, spotnya kereeen. Eecomended kalau setiba di sana siang, jadi leluasa poto2nya.
ReplyDeleteSebab pas ke sana, saya kesorean, jadi gak bisa all out deh karena keburu malam
Fitur terbaru dari Traveloka canggih banget memudahkan kan kita,mau kemana aja liburan bareng keluarga enak,dan aku jadi pengen kelombok liburan juga
ReplyDeleteBatu Malang wishlist aku buat bawa liburan anak nih. Makin seru dan mudah klo pakai Traveloka Xperience ni kayaknya.
ReplyDeletebatu malang semakin banyak tempat wisatanya
ReplyDeleteBukan banyak lagi, mbak. Udah bejibun ^^ Kan sekarang Batu udah jadi kota wisata :)
DeleteDuh... Judul nya kece badai mbak. Aku juga happy nih sekarang ada Traveloka Xperience, sangat praktis dan membantu sekali menciptakan liburan yang menyenangkan
ReplyDeleteitu judul dapet dari gunung kelud setelah bertapa sehari semalem mba :) wkwkw
Deletetraveloka xperience bener bener bikin liburan jadi gampang, tinggal klik klik dari hp beres semua
ReplyDelete