Review Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Sampul Baru) Karya Marcella FP

"Bila datang hari bertemu batas... serahkan ke ahlinya"

- NKCTHI -

Review Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Sampul Baru) Karya Marcella FP - Sama halnya seperti Awan, aku pun takut berdebat terlalu panjang dengan Ibu. Sebab makin kesini, arah pandang hidup kami banyak berlawanan. Aku takut menyinggung dan melukai hatinya. Meski tak jarang -tanpa sengaja- aku kerap menyinggung perasaannya.

SINOPSIS BUKU NKCHTI (PESAN TAMBAHAN SIANG)

Awal kenal NKCTHI dari instagram related search. Hobi menulis -puisi dan blog- membuatku gemar mengikuti beberapa akun kata-kata bijak untuk memperkaya kosakata. Sehingga membuatku bertemu dengan akun buku kece ini.

Cetakan pertama, sampulnya masih berwarna biru. Namun pada cetak ulang pertama, Mei 2019, sampulnya berubah warna kuning. Katanya karena banyak plagiat. Plus Pesan Tambahan siang

Jika kamu mengikuti akun instagram @nkcthi pastilah akan familiar dengan beberapa ilustrasi dan quote keren yang ada dalam buku ini.

Si penulis yang sekaligus merangkap sebagai ilustrator, berhasil menyuguhkan karya terbaiknya untuk manusia-manusia yang pikirannya sering diliputi perasaan takut, kecewa, marah maupun berbagai macam rasa pahit kehidupan.

Walau kalimatnya singkat-singkat, tapi percayalah. Setiap bait kata punya makna yang dalam. Kombinasi ilustrasi, pilihan font, jenis kertas, warna kertas setiap halaman, sungguh menjadi ciri khas buku ber-hard cover ini 👌

Kalau kalian bookworm, pastikan jangan terlewat karya-karya dari Marcella FP, ya.

Judul: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Pesan Tambahan Siang)

Penulis: Marchella FP

Penerbit: POP (Imprint Kepustakaan Populer Gramedia)

Ilustrator: Marcella FP

Editor: Pax Benedanto & Katerine Gabby Kusuma

Genre: Self Improvement (U13+)

Terbit: Cetakan Pertama, Mei 2019

Tebal: 208 hlm.; 14.5 cm x 18 cm

ISBN: 978-602-481-172-3
Harga: Rp125.000,-

KESAN SETELAH MEMBACA BUKU NKCTHI KARYA MATCELLA FP

Rasanya, membaca buku ini tak pernah bisa tamat. Maksudnya selalu dibaca berulang-ulang.

Pesan untuk tetap bangkit setelah jatuh, sabar setelah kecewa dan sembuh setelah berkali-kali terluka, sangat sesuai jika kita menarik waktu kebelakang.

Seandainya, setelah patah kita menyerah, setelah hancur kita memilih stop untuk tumbuh, mungkin hidup kita akan berhenti ketika itu.

Namun apa?

Keadaan, tekanan, keinginan maupun segala macam bentuk kekecewaan yang saling mendominasi dalam diri ketika kita 'jatuh' membuat semangat bangkit berkobar untuk terus berproses.

Sehingga malam kelam pun terlampaui dengan lancar walau penuh drama dan pengorbanan.

Baca Juga : Review Novel Kekasih Terjauh Karya Dwitasari

Ah, buku ini benar-benar menggambarkan memori akan kegagalan, kehilangan, menunggu, bertahan, patah, jatuh, hilang, tumbuh dan semua perasaan takut manusia pada umumnya. Yang sialnya, semua fase nya pernah aku alami. Juga mungkin akan lagi.

KUTIPAN FAVORIT BUKU NANTI KITA CERITA TENTANG HARI INI

Pantas saja buku ini kembali cetak ulang. Bahkan waktu pre-order nya pun langsung tandas seketika.

Isinya sungguh luar biasa. Memukul telak pikiran manusia-manusia yang penuh dengan ketakutan.

Ditambah dengan ilustrasi yang keren. Ah, kalian yang belum membaca karya Marcella FP ini, pasti penasaran.

Penulis sungguh bisa membawa 'kenyataan' hidup menjadi sususan kalimat indah. Dan sialnya, benar!

Baru kali ini aku membaca sebuah buku berulang-ulang. Rasanya kurang puas jika hanya sekali membaca dan sekilas melihat ilustrasinya saja.

Baca Juga : Review Novel Oscillate Karya Raden Chedid

Dan sebagai apresiasiku akan karya spektakuler Marcella FP ini, aku abadikan bentuk fisiknya dalam sebuah potret #TabunganKenangan

Juga tak lupa beberapa quote buku NKCTHI favoritku berikut ini 👌

1| Sebesar apa pun niat baik dan seleras apa pun usaha, menangkap 100 buah apel yang jatuh di waktu bersamaan cuma pakai dua tangan itu gak mungkin... beberapa harus dikorbankan dan diikhlaskan

2| Bila datang hari bertemu batas, serahkan ke ahlinya..

3| Orang pertama yang bisa selamatkan diri, ya.. kita sendiri

4| Ibu tidak berjanji ombaknya akan kecil, karangnya tidak besar, dan perompak tidak menghadang,

Lawan takutmu,

Besarkan hatimu,

Kuatkan ragamu,

Sehatkan jiwamu,

Bahagiakan dirimu,

Doa Ibu menemani,

Hari ini, hingga nanti.

5| Nanti kita cerita tentang hari ini.. Besok kita buat cerita yang lebih baik lagi.

***

So, bedah Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Pesan Tambahan Siang) sampai disini dulu ya. Sudah selesai kok ulasannya. Nanti, aku buat review buku baru lainnya yang lebih baik lagi 🤗

Sampai jumpa...

OVERALL OVERVIEW :

Ide Tulisan: ⭐⭐⭐⭐⭐

Ilustrasi: ⭐⭐⭐⭐⭐

Gaya Bahasa: ⭐⭐⭐⭐⭐

Alur Cerita: ⭐⭐⭐⭐⭐

Summary: Buku tentang memori akan kegagalan, kehilangan, menunggu, bertahan, patah, jatuh, hilang, tumbuh dan semua perasaan takut manusia pada umumnya dengan ilustrasi dan gaya bahasa kesukaan millennial

Overall Score: ⭐⭐⭐⭐⭐