5 Tips Jenius Menabung Supaya Liburan Gak Cuma Jadi Wacana

"Muda berupaya, tua kaya raya. Muda menabung, tua beruntung"

- Arip Yeuh -

5 Tips Jenius Menabung Supaya Liburan Gak Cuma Jadi Wacana - Sejak sekolah dasar, aku selalu bisa pergi kemana saja. Pergi main kerumah teman seharian ketika hari Minggu, belajar kelompok dirumah guru dari pagi sampai sore, atau hanya sekedar main ke kali untuk belajar berenang bersama teman-teman sepermainan. Semua terasa mudah sebab ada Ayah yang bersedia mengantar dengan ikhlas. Meski baru pulang dari bekerja, Ayah akan senang hati mengantarku kemana saja. Alasan nya, "Dari pada pergi sendiri, bahaya. Nanti malah keluyuran gak jelas." Dan lagi, kalau diantar, Ayah bisa tahu kemana tujuanku. Itu akan sedikit meringkan kekhawatiran katannya.

Namun sejak Ayah pergi untuk selama-lamanya, kebebasan itu berubah menjadi tanggung jawab tak kasat mata. Seolah aku harus menempatkan kepentingan pribadi pada urutan kesekian. Walau pada prakteknya, aku kesusahan untuk tidak menjadi egois akan sekitar.

Dulu, ketika kelas dua SMA, dengan berat hati, aku harus absen dari study tour ke Yogya. Alasan nya satu; biaya. Kala itu, keadaan ekonomi keluarga ku masih belum stabil pasca ditinggal Ayah. Kami; aku, ibu dan kedua adikku seakan dipaksa berdiri dengan kaki terluka. Kami bekerja keras dan saling berpegangan tangan supaya bisa kembali bangkit dari patah hati dan kehilangan. Setiap ada peluang, aku berusaha mencoba untuk selalu sampai ke Yogya.

Namun semesta rupaya masih ingin bercanda. Lagi-lagi kesempatan itu terlewat begitu saja. Hingga suatu hari, karena terlalu banyak membaca novel berlatar kota pelajar tersebut, aku membulatkan tekad, mengunci dalam hati; 2019, harus bisa pergi ke Yogya! Menikmati indah nya Malioboro ketika malam hari, bersantai di alun-alun kidul, foto keren di Kilometer Nol, berwisata kuliner di pasar Beringharjo. Ya, semoga kali ini mimpi ini bisa menjadi nyata. Tidak terlewat begitu saja layaknya asap kopi yang sia-sia.

Walaupun kali ini masalahnya bukan hanya biaya, waktu dan tidak ada teman perjalanan pun jadi kendala. Berhubung aku single dan kemana-mana sukanya ngajak Nia (my special needs sister), aku harus benar-benar meyakinkan Ibuku, bahwa aku bisa sampai Yogya dengan selamat. Kembali dengan sehat dan aman dalam perjalanan selama liburan.

Bagi teman-temanku yang sudah menikah, mungkin mereka hanya melancarkan jurus 'bujuk suami' jika ingin diberi izin bepergian atau sekalin mengajak serta suami sebagai teman liburan. Tapi kali ini, aku bisa dikatakan beruntung. Salah seorang tante yang usianya enam tahun lebih muda dariku, punya ketertarikan yang sama akan Yogyakarta.

Mimpi sama, angan serupa. Dan Yogya, adalah destinasi impian yang sedang kami usahakan terwujud dalam tahun ini!

Sayangnya, cara mengelola keuangan sehari-hari yang masih amburadul jadi batu kerikil dalam mewujudkan asa kami.

Apa mau dikata, pengeluaran yang tidak terduga membuatku ketar-ketir sendiri. Sedangkan tabungan untuk liburan ikut berkurang karena dana darurat habis. Sekeras apapun kami menekan angka pengeluaran, toh namanya kebutuhan juga harus di dahulukan, bukan?

Terlebih aku, yang selalu khilaf dengan banner besar bertuliskan 'DISKON UP TO 75%', 'BELI 1 GRATIS 1', 'BELI KOPI GRATIS DONAT.' Argh.. jangankan menabung untuk biaya jalan-jalan. Ikutan PO buku yang harganya masuk akal karya penulis favorit pun, aku gak berani. Alasan nya simpel, takut gak punya duit ketika ada banyak stuff lucu dipajang di etalase nya Miniso 🙈

Hobi yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri, kecuali horang kayaaah 💤

AKU DAN HOBI KOLEKSI PERNAK-PERNIK LUCU!

Sebenarnya, menabung itu mudah asal 'niat.'

Sound easy? Enggak!

Menurut sebuah artikel yang aku baca, faktor penting jika kita ingin menabung adalah kontrol diri. Membelanjakan barang secara impulsif menjadi kunci utama kegagalan seseorang yang ingin berhemat. Seperti aku.

Selalu saja ada alasan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hanya sekedar ingin dan merasa tertarik. Karena kalau gak dibeli, bikin kepikiran 😷

Hingga suatu hari, ibu mulai merasa jengkel karena lemari perkakas penuh dengan koleksi botol minum dan kotak bekal ku. Belum lagi, tool cabinet kecil disebelah kulkas yang juga didominasi oleh unique stuff kepunyaanku. Sebut saja: aneka pensil emoticon, potong kuku ber-glitter, macam-macam post it sampai keperluan fotografi yang intensitas pemakaian nya mungkin bisa dihitung dengan jari dalam sebulan.

"Botol minum baru lagi, mbak?" tanya ibu agak sewot

"Iya buk, murah loh ini. Warnanya juga lucu!"

"Bukannya minggu kemarin kamu juga beli botol minum yang warna nya kayak gini, ya?" si ibu berusaha memastikan

"Ah, masa sih buk? Tapi kan modelnya beda!"

Awalnya gak sengaja beli botol minum seperti ini di minimarket. Karena berseri dan model nya lucu-lucu.. eh keterusan 😅

TIPS MENABUNG DENGAN JENIUS ALA AKU

Semboyan hidup 'hemat pangkal kaya' jadi percuma jika kebiasaan membelanjakan uang secara impulsif belum juga di atasi.

Belakangan, aku mulai mengurangi hobi belanja pernak-pernik lucu. Berhemat sekitar 100 ribu rupiah setiap bulan dengan menghindari Miniso, terasa efisien dan mulai menampakkan hasil. Meskipun aku butuh beberapa bulan supaya tabungan ku cukup untuk wisata ke Yogyakarta, tapi tidak masalah. Dari pada hanya berangan-angan tanpa berusaha, betul?

Setelah menghindari Miniso dan berhenti stalking akun instagram toko online, tips menabung supaya travel goals tercapai adalah dengan cara mengatur keuangan pribadi sebaik mungkin. Beberapa kiat yang sudah berjalan, aku rangkum dalam lima poin penting dibawah ini. Semoga sebagian tips bisa juga berguna untuk kalian yang susah menabung seperti aku ya ✌

1| KOMITMEN

Self-control! Walaupun belum bisa disiplin 100% dalam pengeluaran. Setidaknya gambaran indahnya Malioboro ketika malam hari bisa menjadi acuan serius supaya proses menabung tetap berjalan sesuai rencana. Sejauh ini, sih, komitmen untuk tidak belanja diluar kebutuhan masih terkendali. Walaupun kadang masih mengalami yang namanya 'bocor halus' sebab kepentingan mendadak 😝

Setiap hari, aku juga 'memaksa' menabung Rp. 20.000,- untuk dana servis motor, Rp. 15.000,- untuk beli pulsa dan Rp. 10.000,- untuk kebutuhan makeup. Berat memang dan kelihatan nguras uang banget, tapi dari pada 'miskin' setiap bulan karena gaji langsung habis, ya kan?

 

2| REALISTIS

Cara mengatur keuangan dimasa sulit haruslah dimulai dari cara mengelola keuangan sehari-hari dengan baik. Bersikap realistis dengan membelanjakan uang dibawah pendapatan.

Kebanyakan, setiap orang selalu berhasrat memenuhi keinginan mereka. Padahal, barang yang mereka beli tidaklah begitu penting. Bukankah lagi-lagi kita bersikap impulsif? Yups, intinya, berhemat. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

3| TINGGALKAN ATM DI RUMAH

Keinginan dan kebutuhan seringnya bertolak belakang, namun jika 'ada kemauan, disitu pasti ada jalan!'. Meninggalkan ATM khusus dana liburan di rumah bisa menghindari kita dari sifat konsumtif yang berlebihan. Dengan tidak mudah tarik tunai di ATM untuk sekedar shopping gak penting, paling tidak, tabungan kita tidak terkuras percuma lagi. Untuk itu, dahulukan must-buy items sebelum tergiur promo dan diskon gila-gilaan.

Baca Juga : Tips Belanja Aman dari Godaan Diskon Lebaran

4| BUAT EMAIL KHUSUS INFO PERJALANAN

Awal tahun 2017, aku pernah mengikuti sebuah workshop tentang liburan murah ke luar negeri. Pembicara waktu itu adalah travel blogger yang gak pelit ilmu. Beliau membagi beberapa tips jalan-jalan keluar negeri dengan budget minim. Salah satunya dengan membuat email khusus promo tiket pesawat dan penginapan. Selain alokasi dana yang benar-benar tepat. Demi terwujudnya travel goals yang seru, diperlukan juga berbagai info yang pas dengan destinasi tujuan kita. Sehingga ketika dana liburan terkumpul, traveling pun lancar dan no drama.

5| INSTAL APLIKASI JENIUS Co.Create

Untuk membantu mengelola keuangan pribadi, aku menggunakan aplikasi Jenius Co.Create. Sebuah layanan perbankan terbaru dari Bank BTPN untuk kemudahan life finance para nasabahnya.

Setelah menyisihkan uang secara rutin setiap bulan untuk berbagai keperluan seperti; dana darurat, biaya servis kendaraan, bayar tagihan maupun sedikit investasi dari pemasukan sebagai freelancer. Aku masih mengalami kendala dengan cara mudah menabung tanpa kelupaan.

Untungnya, aplikasi Jenius bisa membantuku mengelola keuangan sehari-hari dengan baik. Mulai dari mengatur budget pengeluaran, menabung sampai invetsasi deposito bisa dilakukan hanya dengan satu rekening saja. Keren, kan?

MEMULUSKAN MIMPI, MENGAMANKAN MASA DEPAN

Ngerem kebiasaan boros itu ibarat latihan bangun pagi tanpa alarm, susah! Akibatnya kebugaran finansial selalu terancam. Padahal niat meningkatkan happiness index dengan mewujudkan salah satu travel goals sangat menggebu. Lalu bagaimana cara mengelola keuangan sehari-hari supaya mimpi liburan gak cuma jadi wacana?

Menurut survey yang dilakukan oleh Ally Bank, sebanyak 74% orang merasa bahagia karena berhasil mengkonsumsi makanan sehat, 68% bahagia karena menikmati pekerjaan mereka dan 84% bahagia karena memiliki tabungan.

Kalau menurut Warren Buffet-- raja investor dunia : jangan hanya mengandalkan satu pemasukan saja. Never depend on single income, make investment to create second source.

Nah, untuk kemudahan dalam mengatur keuangan, aku mengandalkan fitur "3S" aplikasi Jenius :

SAVE IT. SEND IT. SPLIT BILL

💰 SAVE IT

Pada fitur Save It, ada 3 pilihan yang bisa digunakan untuk kemudahan menabung.

• Flexi Saver dengan bunga 5% yang bisa ditarik kapan saja
• Dream Saver semacam tabungan dengan sistem auto debit. Pada saat akan memulai menabung dengan fitur Dream Saver, kita diminta menulis mimpi dan target nominal menabung yang ingin dicapai. Bagiku, fitur ini sangat membantu sekali. Nggak akan ada lagi alasan, "kelupaan menabung." Sebab uang akan secara otomatis ditarik dari rekening kita secara berkala hingga mencapai nominal yang kita inginkan. Dengan fitur Dream Saver, mimpiku pergi ke Yogya akan sangat mungkin terwujud dalam tahun ini!
• Maxi Saver, sejening tabungan deposito berjangka mulai dari 1 sampai 12 bulan dengan minimal nilai pokok sebesar Rp. 10.000.000,- plus bunga hingga 7%.

  

💰 SEND IT

#Hari2Jenius kini bukanlah mimpi, di era millennial layaknya saat ini, membayar tagihan, mengirim uang, mengisi pulsa semakin mudah. Memanfaatkan fitur Send It pada aplikasi Jenius, kegiatan finansial seperti transfer pun bisa dilakukan cukup melalui ponsel hanya dengan menggunakan $cashtag, nomor rekening, nomor handphone maupun email saja. Jenius, kan?

 

💰 SPLIT BILL

Kontrol emosi = kontrol uang. Itu benar!

Jika masih mengalami kesulitan dalam komitmen menabung atau kesulitan membagi pengeluaran, sebaiknya menggunakan Jenius apps saja. Selain bisa membantu kita dalam mengelola keuangan sehari-hari, Jenius juga bisa membantu dalam hal investasi deposito.

Dengan menggunakan aplikasi Jenius BTPN, kita bisa membuka tabungan hanya melalui handphone saja loh. Tapi tenang, sistem nya aman kok. Juga terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Sebagai inovasi digital banking di Indonesia, Jenius punya banyak fitur keren guna kemudahan pengaturan keuangan para nasabah nya. Selain 3 fitur keren yang sudah aku sebutkan di atas, Jenius punya kelebihan lain seperti :

1. Bisa tarik tunai di seluruh dunia dengan Jenius Visa
2. Top-up hingga 10 akun Go-pay, OVO, T-cash dan M-tix dari satu tempat
3. Bisa buka atau tutup tabungan dan deposito tanpa harus ke bank
4. Bebas biaya administrasi bulanan
5. Nabung auto debit untuk mewujudkan mimpi (Dream Saver)
6. Blokir atau buka blokir kartu debit dari aplikasi tanpa harus ke bank
7. Bebas biaya tarik tunai hingga 25x setiap bulan di ATM Prima/ bersama
8. dan masih banyak lagi

Sesuai pengalaman, saat awal mendaftar melalui aplikasi yang sudah di download pada smartphone, kita akan di mintai foto tanda tangan, scan KTP dan selfie bersama KTP. Setelah proses layaknya pembukaan tabungan selesai, maka kita akan diminta untuk memanggil Jenius crew di lokasi terdekat guna memverifikasi akun kita.

Karena Jenius crew di daerah tempat tinggal ku belum tersedia (hanya wilayah JABODETABEK), maka supaya bisa menikmati kemudahan perbankan yang diberikan oleh Jenius BTPN, aku harus mendatangi Jenius Service Point atau cabang BTPN Sinaya/ Purnabakti terdekat dengan menyiapkan KTP dan NPWP saja.

Baru, setelah proses verifikasi sepenuhnya selesai, kartu Debit Visa Jenius akan otomatis di proses dan dikirim ke alamat korespondensi yang telah di daftarkan. Simpel, kan?

Oh iya, nanti, selelah selesai membuat akun pada aplikasi Jenius, kita akan mendapat nomor rekening, $cashtag sesuai keinginan dan kartu debit tentunya. Namun semua fitur baru bisa digunakan jika akun kita sudah terevikasi dengan sempurna.

Jika kalian masih kebingungan, bisa menghubungi : Jenius Help di 1500 365 atau melalui Jenius Chat via aplikasi, email ke jenius-help@btpn.com serta bisa mengunjungi website www.jenius.com

Untuk info lebih lanjut tentang aplikasi #jeniuscocreate, silakan tonton video dibawah ini 🎥

Baca Juga : Tips Liburan Saat Musim Hujan

***

Kemarin adalah kenangan. Sekarang adalah kenyataan. Esok adalah harapan.

Setelah memulai perencanaan memuluskan mimpi, menyiapkan masa depan lebih sejahtera pun sudah ada dalam kamus bahagia ku. Namun, angan-angan wisata ke Yogya lebih mendesak ingin segera di realisasikan. Seakan bukit bintang akan sepi jika aku tak kunjung datang 😄

Lalu, kapan waktu yang tepat mulai menabung agar mimpi menjadi kenyataan?

Mungkin bagi sebagian orang, mengatur keuangan adalah pekerjaan ribet. Tapi tidak jika kita mau belajar. Menggunakan aplikasi Jenius BTPN, mengelola keuangan sehari-hari bukan lagi perkara sulit. Sebab ditunjang dengan aplikasi jenius dan Kartu Debit Jenius Visa sesuai kebutuhan.

Atau, mulai saja dengan membuat anggaran belanja dan mencatat pengeluaran secara rutin terlebih dahulu. Oh, jangan lupa untuk berani berkata tidak pada setiap godaan yang menjelma di setiap tulisan 'SALE!'.

The final word, semoga semua mimpi-mimpi kita tercapai dan dicatat oleh semesta.

Yogya... i will come soon ✈

Sumber Informasi :
/www.jenius.com
/www.btpn.com
/www.cocreate.id