“Semakin kamu menyukai dirimu sendiri, semakin kamu berbeda dengan yang lainnya. Itulah yang menjadikanmu unik”
- Walt Disney -
Menjadi Diri Sendiri dan Tetap Menginspirasi Bersama ASUS VivoBook Pro F570 - Pernah nggak sih di pandang sebelah mata karena tidak sama dengan lainnya? di pandang aneh karena dianggap berbeda? atau sengaja di jauhi karena kita merasa nyaman-nyaman saja dengan perbedaan tersebut?
Wajar, semua orang punya takdirnya masing-masing. Perbedaan akan selalu ada dimanapun kita berada, termasuk dalam keluarga.
Dan menjadi diri sendiri itu butuh keberanian!
Seperti ketika aku ingin menjadi penulis, tapi dianggap tidak menjanjikan bagi sebagian orang. Kemudian menyarankan aku untuk les menjahit saja sebagai bekal keterampilan di masa yang akan datang.
Sebenarnya tidak ada yang salah disini. Namun seringkali kita menjadi takut menjadi berbeda. Ujung-ujungnya malah mempertimbangkan yang mereka sarankan karena ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Padahal untuk menjadi wanita inspiratif, dibutuhkan tekad yang bulat dan keinginan yang keras.
\.LAPTOP DAN HOBI./
Suatu hari, kerabat jauhku yang biasanya berkunjung ketika lebaran, datang dengan sekotak brownies cokelat sebagai buah tangan. Waktu itu, aku sedang asyik menulis artikel untuk blog post mingguan. Kulangkahkan kaki ke ruang tamu untuk menjabat tangan mereka sebagai bentuk sopan santun. Sedikit berbasa-basi tidak masalah pikirku.
Duduk disebelah ibu, aku memilih menjadi pendengar setia. Kemudian sebuah pertanyaan diikuti pandangan mata semua orang mengalihkan rasa bosan yang sedari tadi aku tahan.
"Kegiatanmu apa sekarang, nduk?"
"Menulis Budhe. Bikin artikel terus dikirim ke media-media online"
"Oh.... jadi tiap hari di depan laptop terus?"
"Iya Budhe"
"Nggak kepengen kerja diluar biar nggak bosen gitu?"
Belum sempat aku menjawab, ibu sudah menyela duluan.
"Dia ini sibuk mbak, tiap hari bantuin aku jadi tukang ojek adek-adeknya. Endorse-an nya juga banyak. Oh iya, kamu kan juga pernah kerja sama mall itu, kan? Apalagi... yang aplikasi buat beli tiket itu loh?"
Aku tahu, ibu hanya ingin menunjukkan pada orang lain, bahwa aku bisa menjadi diriku sendiri. Tidak perlu dikasihani terlebih dianggap tidak bisa apa-apa. Aku tidak membalas pertanyaan ibu tentang brand apa saja yang pernah menggunakan jasa ku. Aku hanya tersenyum sembari memberi tahu ibu lewat tatapan mataku, bahwa aku baik-baik saja. Tidak masalah, ini sudah biasa.
Berangkat dari pengalaman hidup dan kebiasaan menulis buku harian, hobi menulis itupun akhirnya jadi ladang rezeki.
Pengalaman pertama bersentuhan dengan dunia blogging adalah pada awal tahun 2010. First job ku kala itu adalah sebagai administrator dan penulis beberapa situs musik milik seorang entrepreneur.
Hidup memang penuh kejutan, padahal sejak masuk SMA, aku kurang berminat dengan pelajaran TIK, suka asal-asalan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Lagipula aku tidak membutuhkan ilmu ini ketika sudah lulus nanti, begitu pikirku.
Namun nasib berkata lain. Pekerjaan pertama yang sudah aku tunggu-tunggu malah membawaku kembali bertemu dengan 'HTML. Ah, mana catatanku tidak lengkap waktu sekolah dulu. Duh!
Terpaksa, kembali belajar adalah jalan keluar nya. Tidak mungkin 'kan aku menjalankan perintah tanpa paham betul apa yang sedang ku kerjakan. Walaupun kala itu hanya seorang content writer, namun beberapa kali aku di hadapkan pada 'tag-tag' yang perlu diperbaiki supaya tulisanku tertata rapi. Ah, lagi-lagi aku menyesal tidak belajar dengan baik dulu 😑
Biasanya, aku akan fokus pada blog ku sendiri setelah tanggung jawabku selesai. Memanfaatkan wi-fi di tempat kerja adalah kenikmatan tiara tara bagi seorang karyawan. Bukan begitu?
Mulai dari nol, aku belajar tetek bengek tentang blog secara autodidak dari google. Mulai dari tips menentukan nama domain, pilih template blog, edit template sesuai keinginan (jaman dulu kursor yang bisa keluar salju 😆), bergabung dengan komunitas blogger, dan pelajaran internet lainnya yang aku tahu ternyata ribet dan butuh waktu lama untuk memahami dan menerapkannya.
Beberapa bulan setelah bekerja, aku memutuskan untuk membeli laptop. Hitung-hitung untuk kepentingan dirumah sambil belajar internet supaya cepat pintar.
Terhitung sudah tujuh tahun laptop ASUS UL20A ini menjadi saksi bisu perjuangan ku sebagai penulis yang kemudian merambat profesi sebagai lifestyle blogger.
Baca Juga : This Is Why I Love You, ASUS Laptopku
Baca Juga : This Is Why I Love You, ASUS Laptopku
Mengingat aku suka menggendong laptop kemana-mana demi mencari-cari ide menulis, performa dan spesifikasi nya yang oke membuat pekerjaanku jadi lebih mudah. Pas sekali 'kan dengan hobi dan profesiku; menulis.
\.VIVOBOOK PRO F570, ASUS AMD NVIDIA DALAM SATU LAPTOP./
Menjadi diri sendiri terlebih ingin menginspirasi orang lain bukanlah pekerjaan mudah. Harus kebal di nyinyirin, harus siap dibilang 'sok hebat!'. Akan selalu ada pro dan kontra dalam proses nya.
Walau awal-awal memutuskan menekuni dunia kepenulisan sempat membuatku bingung dan takut sendiri. Perlahan kebimbangan itu sirna setelah mendapat beberapa penghargaan dan cibiran pun mulai luntur. *tahta bekerja*
Apalagi di zaman digital seperti sekarang ini, internet adalah segala-galanya.
Mencari rumus matematika, tanya google. Butuh resep masakan, pakai google. Membagikan info penting, pakai sosial media. Bahkan mencari jodoh pun bisa lewat aplikasi. Sungguh perkembangan zaman yang luar biasa, bukan? 😜
Bahkan, seorang Hana Tajima yang merupakan seorang mualaf bisa sukses berkat fashion blog nya yang menginspirasi gaya busana wanita muslim di seluruh dunia.
Mengingat aku yang kerap kali terserang writer's block, sesekali melakukan perjalanan itu perlu. Entah sekadar berkeliaran mencari ide, ikut gathering blogger, seminar atau hanya jalan-jalan.
Bertemu orang baru, terlibat obrolan absurd dengan pedagang kaki lima, menikmati alam dari sudut pandang yang berbeda, refleksi sambil menonton senja.
Dan dari setiap perjalanan itu pula, aku jadi tahu, apa yang sebenarnya aku inginkan. Aku jadi lebih mengenal diriku saat bermain-main dengan waktu.
Mengingat aku yang kerap kali terserang writer's block, sesekali melakukan perjalanan itu perlu. Entah sekadar berkeliaran mencari ide, ikut gathering blogger, seminar atau hanya jalan-jalan.
Bertemu orang baru, terlibat obrolan absurd dengan pedagang kaki lima, menikmati alam dari sudut pandang yang berbeda, refleksi sambil menonton senja.
Dan dari setiap perjalanan itu pula, aku jadi tahu, apa yang sebenarnya aku inginkan. Aku jadi lebih mengenal diriku saat bermain-main dengan waktu.
Untuk itu, aku butuh laptop sehebat Ethan Hunt, yang jika diajak 'perang' dengan deadline nggak menimbulkan drama macet-macetan, atau pas dibawa blusukan, nggak bikin bahu pegel dan tahan lama. Pokoknya yang serba bisa dan luar biasa diajak kerja sama.
Selain Nia yang setia jadi travelmate saat berpergian walau suka cemburu kalau aku gendong ransel laptop, ASUS VivoBook Pro F570 ini rasanya cocok jadi partner-in-crime ku.
Kenapa harus ASUS VivoBook Pro F570 sih, kenapa bukan laptop yang lain?
Karena hobi berkelana mencari ide-ide itulah yang mendasari aku memilih laptop mainstream ini. Selain tipis (21,9 mm), ringan (1,9 kg) dan tetap stay cool dengan suhu permukaan palm rest dibawah 36°C bahkan setelah berjam-jam penggunaan. Laptop ini juga safe-charging dan longer-lasting battery loh. Jadi nggak perlu bingung cari colokan seandainya proses menulis belum selesai tapi daya minta diisi.
Berkat gabungan CPU AMD bertenaga Ryzen 5 ataupun Ryzen 7 dengan GPU Nvidia GeForce GTX 1050 dalam satu laptop, ASUS VivoBook Pro F570 dipercaya bisa menjalankan tugas secara multi-tasking seperti kreasi konten, edit foto dan video, streaming film maupun bermain game secara bersamaan di mana pun dan kapan pun.
Jadi, selamat tinggal drama bahu pegel karena gendong dua beban sekaligus -Nia dan ransel laptop- 😁
Jadi, selamat tinggal drama bahu pegel karena gendong dua beban sekaligus -Nia dan ransel laptop- 😁
\.FITUR-FITUR UNGGULAN ASUS VIVOBOOK PRO F570./
Salah satu cara supaya berhasil mempertahankan jati diri sesungguhnya adalah dengan mengendalikan pikiran-pikiran negatif.
Berhenti membanding-bandingkan kehidupan sehari-hari dengan potret sempurna kehidupan orang lain di sosial media.
Atau beri kesempatan diri untuk tidak egois dengan mendapatkan hak dan menyuarakan pendapat. Paling tidak, tetap menekuni hobi bisa menjadi salah satu alasan untuk tetap waras di tengah krisis kepercayaan diri. Untung-untung bisa terus berprestasi dan menginspirasi dengan karya-karya yang di hasilkan.
Jika bosan, cari saja hiburan yang bisa meningkatkan mood. Nonton Drama Korea, streaming film, dengerin musik favorit atau apapun yang bisa jadi mood booster.
Nah, dengan kombinasi unik dan performa tinggi yang ditawarkan, ASUS VivoBook Pro F570 punya beberapa firut unggulan yang pastinya akan sangat membantu dalam proses pengembangan potensi diri, mengingat saat ini blogging tidak hanya tentang menulis, melainkan juga mencakup kreasi konten digital dan visual.
Gak Lemot | Gak Rewel | Gak Panas
Jika biasanya laptop mendadak 'rewel' saat melakukan banyak pekerjaan sekaligus, berkat kartu grafis keren dari Nvidia GeForce GTX 1050 dan prosesor mumpuni generasi terbaru AMD Ryzen 5/7, nggak akan ada lagi ceritanya laptop nge-hang saat asyik-asyiknya nulis.
Laptop sekelas PC yang dirancang casual dengan performa tinggi untuk produktifitas generasi millennial ini sangat cocok untuk yang suka multi-tasking. Jadi tetap bisa menulis dan dapat hiburan secara bersamaan.
Contohnya : nulis sambil edit foto untuk konten blog, jerit-jerit "i'm a sucker for you' sesuka hati sambil bayangin jadi salah satu member nya J Sisters dalam video klip Sucker nya Jonas Brothers atau kalau bosen parah, sesekali nengok Hyun Bin yang lagi asyik main di Alhambra sama Park Shin Hye lewat youtube juga nggak masalah.
Juga nggak gampang panas. Karena demi kenyamaan penggunanya, ASUS membekali device ini dengan pembuangan hawa panas dibagian belakang dan cooling di atas keyboard. Tujuan nya adalah supaya hawa panas tidak terlau mengganggu ketika menggunakan mouse disisi kiri atau kanan laptop sehingga udara dingin mudah masuk ketika laptop digunakan secara full load dengan sistem kerja prosesor mencapai 100%.
Pas banget nih, sebagai penulis yang juga doyan pamer foto ala-ala di instagram. Dengan desain yang modern dan elegant, ASUS VivoBook Pro F570 bisa banget jadi teman selfie sepanjang hari.
Udah gitu, teknologi reaper black nya yang cerdas dan canggih menghasilkan tongkrongan keren menyerupai ASUS ROG.
Baca Juga : ASUS ROG GX800, Laptop nya Gamers Sejati
Logo ASUS yang biasa nya hanya berwarna perak kini tampil berkilau dengan warna biru elektrik yang tampak kontras dengan warna hitam pada body laptop.
Sedangkan tepian laptop tampak menyala dengan lightning blue yang menawan. Benar-benar a stunning finish with colored edges. Mupeng gaksi? 😍
Walaupun tenang dan sepi identik dengan dunia menulis, tapi aku juga butuh hiburan loh. Terlebih jika suasana mendadak jadi sunyi mencekam. Lebih baik dangdutan sekalian dari pada ujung-ujungnya nggak fokus karena ketakutan.
Biasanya, aku suka menulis sambil mendengarkan musik. Atau kalau lagi bosen, nyambi nonton drama Korea. Untungnya, teknologi ASUS Sonic Master -kombinasi antara hardware dan software superior- yang dikembangkan khusus oleh ASUS Golden Ear Team, mampu menghadirkan pengalaman audio jadi lebih luas dan luar biasa. Vokal dan suara yang dihasilkan dari berbagai frekuensi lebih jelas serta bass yang lebih dalam. Jadi mau nonton film, dengerin musik atau sekedar main game mah gampang.
Sedangkan teknologi ASUS splendid nya memastikan pengalaman visual yang luar biasa dengan tampilan warna tetap konsisten dan akurat 👌
Beberapa kali aku hampir 'gila' karena semua tulisan ku lenyap seketika. Masalahnya sepele, laptop lupa nggak dikunci ketika aku tinggal. Ya udah, si Nia beraksi deh.
Dia itu suka banget role play jadi aku dan sok sibuk ngetik di papan keyboard. Dan sialnya, tulisan yang baru aku buat beberapa menit lalu hilang dan belum di simpan.
Mau marah percuma, nggak marah tapi gondok banget. Aku juga sih yang salah, kenapa teledor banget 🙈
Untungnya semua hasil pemikiran sendiri, walau tidak sama persis dengan tulisan sebelumnya. Paling tidak isi nya sama.
Tapi itu tidak akan terjadi lagi jika aku upgrade 'alat perang' dengan ASUS VivoBook Pro F570. Sebab dengan sensor sidik jari dalam satu sentuhan yang didukung Windows Hello
Biarin deh laptop nya aku geletakin sembarang, aman juga. Sebab dengan fingerprint sensor yang di dukung oleh Windows Hello, laptop ini cuma bisa dibuka oleh sidik jari si pemilik. Keren, kan? 😍
Di Indonesia, ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 juga dijual eksklusif di JD.ID, melalui mobile site di https://m.jd.id/camp/asus-f570zd-r7591t-316210179.html atau desktop site di https://www.jd.id/campaign/asus-f570zd-r7591t-3162.html
1| Amazing Performance with Powerful AMD Ryzen 5/7 Processor & Stunning Graphics with Nvidia Geforce GTX 1050
Gak Lemot | Gak Rewel | Gak Panas
Jika biasanya laptop mendadak 'rewel' saat melakukan banyak pekerjaan sekaligus, berkat kartu grafis keren dari Nvidia GeForce GTX 1050 dan prosesor mumpuni generasi terbaru AMD Ryzen 5/7, nggak akan ada lagi ceritanya laptop nge-hang saat asyik-asyiknya nulis.
Laptop sekelas PC yang dirancang casual dengan performa tinggi untuk produktifitas generasi millennial ini sangat cocok untuk yang suka multi-tasking. Jadi tetap bisa menulis dan dapat hiburan secara bersamaan.
Contohnya : nulis sambil edit foto untuk konten blog, jerit-jerit "i'm a sucker for you' sesuka hati sambil bayangin jadi salah satu member nya J Sisters dalam video klip Sucker nya Jonas Brothers atau kalau bosen parah, sesekali nengok Hyun Bin yang lagi asyik main di Alhambra sama Park Shin Hye lewat youtube juga nggak masalah.
Juga nggak gampang panas. Karena demi kenyamaan penggunanya, ASUS membekali device ini dengan pembuangan hawa panas dibagian belakang dan cooling di atas keyboard. Tujuan nya adalah supaya hawa panas tidak terlau mengganggu ketika menggunakan mouse disisi kiri atau kanan laptop sehingga udara dingin mudah masuk ketika laptop digunakan secara full load dengan sistem kerja prosesor mencapai 100%.
2| Eye Catching Look
Pas banget nih, sebagai penulis yang juga doyan pamer foto ala-ala di instagram. Dengan desain yang modern dan elegant, ASUS VivoBook Pro F570 bisa banget jadi teman selfie sepanjang hari.
Udah gitu, teknologi reaper black nya yang cerdas dan canggih menghasilkan tongkrongan keren menyerupai ASUS ROG.
Baca Juga : ASUS ROG GX800, Laptop nya Gamers Sejati
Logo ASUS yang biasa nya hanya berwarna perak kini tampil berkilau dengan warna biru elektrik yang tampak kontras dengan warna hitam pada body laptop.
Sedangkan tepian laptop tampak menyala dengan lightning blue yang menawan. Benar-benar a stunning finish with colored edges. Mupeng gaksi? 😍
3| Multimedia dengan Audio Sonic Master X Series & Splendid Technology Berkualitas Tinggi
Walaupun tenang dan sepi identik dengan dunia menulis, tapi aku juga butuh hiburan loh. Terlebih jika suasana mendadak jadi sunyi mencekam. Lebih baik dangdutan sekalian dari pada ujung-ujungnya nggak fokus karena ketakutan.
Biasanya, aku suka menulis sambil mendengarkan musik. Atau kalau lagi bosen, nyambi nonton drama Korea. Untungnya, teknologi ASUS Sonic Master -kombinasi antara hardware dan software superior- yang dikembangkan khusus oleh ASUS Golden Ear Team, mampu menghadirkan pengalaman audio jadi lebih luas dan luar biasa. Vokal dan suara yang dihasilkan dari berbagai frekuensi lebih jelas serta bass yang lebih dalam. Jadi mau nonton film, dengerin musik atau sekedar main game mah gampang.
Sedangkan teknologi ASUS splendid nya memastikan pengalaman visual yang luar biasa dengan tampilan warna tetap konsisten dan akurat 👌
4| Fingerprint Sensor
Beberapa kali aku hampir 'gila' karena semua tulisan ku lenyap seketika. Masalahnya sepele, laptop lupa nggak dikunci ketika aku tinggal. Ya udah, si Nia beraksi deh.
Dia itu suka banget role play jadi aku dan sok sibuk ngetik di papan keyboard. Dan sialnya, tulisan yang baru aku buat beberapa menit lalu hilang dan belum di simpan.
Mau marah percuma, nggak marah tapi gondok banget. Aku juga sih yang salah, kenapa teledor banget 🙈
Untungnya semua hasil pemikiran sendiri, walau tidak sama persis dengan tulisan sebelumnya. Paling tidak isi nya sama.
Tapi itu tidak akan terjadi lagi jika aku upgrade 'alat perang' dengan ASUS VivoBook Pro F570. Sebab dengan sensor sidik jari dalam satu sentuhan yang didukung Windows Hello
Biarin deh laptop nya aku geletakin sembarang, aman juga. Sebab dengan fingerprint sensor yang di dukung oleh Windows Hello, laptop ini cuma bisa dibuka oleh sidik jari si pemilik. Keren, kan? 😍
Di Indonesia, ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 juga dijual eksklusif di JD.ID, melalui mobile site di https://m.jd.id/camp/asus-f570zd-r7591t-316210179.html atau desktop site di https://www.jd.id/campaign/asus-f570zd-r7591t-3162.html
Buruan nabung gih, supaya bisa meminang si canggih langsing ini 💪
\.MENJADI DIRI SENDIRI DAN TETAP MENGINSPIRASI./
Menjadi diri sendiri tanpa terpengaruh lingkungan hingga nyaris kehilangan jati diri seutuhnya adalah hal mustahil, sebab dunia adalah panggung sandiwara.
Butuh nyali yang kuat dan sesekali sikap 'bodo amat' supaya tetap menjadi manusia yang berkarakter dan apa ada dirinya.
Jangan terpaku pada masa lalu, maafkan semua kesalahan dan belajar menghargai perbedaan.
"Everyday is fashion show, and the world is your runway" - Anonymous
Meski seringkali dianggap tidak berguna, tidak bisa apa-apa atau apalah kata mereka karena jarang yang tahu -apa dan bagaimana- blogger itu bekerja, namun rasa ingin menginspirasi dengan terus menggali potensi diri jadi bekal ku menghalau nyinyiran netizen yang maha benar.
Baersama ASUS VivoBook Pro F570, akan aku tunjukkan betapa serunya duniaku pada mereka.
Dunia yang bebas aku ciptakan sendiri, dunia yang bisa membawaku bertemu banyak orang. Dunia yang mengajarkan ku cara menulis yang benar. Dunia yang membuatku kenyang. Dan dunia yang menuntunku melepas rindu padamu lewat puisi-puisi malam.
Ah, aku jadi tidak sabar mengumumkan pada semesta bahwa aku bisa menjadi diriku sendiri, menjadi wanita yang inspiratif hanya dengan modal tulisan.
Sumber Referensi : [asus.com] - [amd-id.com] - [slideshare.net/bloggerborneo]
Sumber Gambar : [ASUS Galeri]
Desain Grafis : [heizyi.com]
By the way, iklan advetorial nya ini bagus banget loh mbak. Saya enggak nyangka yang awalnya curhat bisa jadi ke promosi asus vivobook huehehe.
ReplyDeleteMengenai pelajaran dijaman sekolah dulu saya juga sering ngerasa ada pelajaran yang enggak penting dan ga akan kepakai di dunia kerja nanti, tapi eh ternyata justru muncul-muncul juga di dunia kerja dan malah harus ngulang belajar lagi hahaha semangat mbak terus dibina yaa hobi nya biar makin berkembang dan bermanfaat! :)
Ah, bisa aja deh. Inspirasi kan datang dari mana aja, mbak.
DeleteDan terima kasih ya pujian nya ^^
Ah, bisa aja deh. Inspirasi kan datang dari mana aja, mbak.
ReplyDeleteDan terima kasih ya pujian nya ^^
untuk speknya cocok keknya buat pelajar , terimakasih ka udah rekomendasi
ReplyDeleteyou're welcome
DeleteI will remember when I am successful that I have studied on this web, thank you warm greetings
ReplyDelete