"Don't listen to what they say. Go see"
- Anonymous -
Jalan-jalan ke Eropa, Jangan Lupa Mampir ke Alhambra - Alhambra adalah kawasan yang mencakup kompleks istana dan benteng megah dari zaman kekhalifahan Bani Umayyah yang terletak di bagian selatan Spanyol, tepatnya di kota bernama Granada. Bukan hanya sebuah peradaban, Alhambra adalah bukti lain lahirnya Islam di Eropa. Sebagai destinasi wisata hits di Spanyol, Alhambra punya tiga kompleks utama, yaitu Alcazaba (benteng), Nasrid Palace (istana) dan Generalife (taman).
By the way, kalau dikasih kesempatan jalan-jalan ke Eropa, negara mana saja yang akan kalian kunjungi? Kalau aku sih pasti pergi ke Spanyol. Selain sering di jadikan latar dalam pembuatan drama Korea, Spanyol punya banyak maestro seni yang melegenda. Ada banyak sekali bangunan berarsitektur abad pertengahan yang pasti akan mengundang decak kagum para pengunjungnya. Tak terkecuali aku 😍
Sebut saja Granada dengan Istana Alhambra nya, Barcelona dengan bangunan Gauci nya, Cordoba dengan Masjid Agung, Avila yang populer dengan Rock City and Holy Man juga ada Salamanca sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO dengan bangunan Baroque berupa dua katredal yang saling terhubung dan masih banyak lagi tempat wisata di Spanyol yang hanya akan mengundang rasa penasaran kecuali jika kita pergi mengunjungi nya dengan kaki kita sendiri.
Okay, kita kembali pada topik utama, is Alhambra!
Dalam bahasa Arab, Alhambra berarti "Merah". Pada saat didirikan, Alhambra dikenal dengan sebutan Al-Andalus. Letaknya diatas bukit dan di kelilingi pengunangan Sierra Nevada. Menurut travel blogger dalam Ahambra itinerary nya menyebutkan, bahwa tiga kompleks Alhambra dibangun secara terpisah oleh para raja yang sedang berkuasa.
Benteng Alcazaba dibangun pada masa pemerintahan Muhammad I, kemudian berlanjut pada pembangunan Generalife lalu Nasrid Palace oleh penerus tahta secara berurutan.
ALCAZABA
Nah, benteng Alcazaba adalah bangunan tertua di Alhambra. Alcazaba punya menara unik bernama Torre de la Vella.
Sultan Granada Boabdil merasa kalah sebelum berperang ketika melihat pasukan Ratu Isabella yang begitu banyak menuju Alhambra dari puncak menara Alcazaba. Beliau berpikir, tak ada gunanya melawan, kekuatan nya sudah pasti tak seimbang. Kemudian, tanpa pilihan, Beliau menyerahkan kunci istana pada sang ratu di sebuah bastion sebagai tanda menyerah.
Saat Sultan Boabdil meninggalkan istana, dia menatap lekat Alhambra untuk terakhir kalinya dari kejauhan, di sebuah belokan yang berhadapan dengan Sierra Nevada. Dia berdoa, semoga umatnya bisa hidup lebih sejahtera dan tidak terusik keimanan nya dibawah pemerintahan baru.
Dan saat itulah, pemerintahan katolik mengambil alih Granada. Sebagai tanda kemenang nya, mereka membawa sebuah lonceng bernama "La Vella". Yang mana, lonceng tersebut kemudian digunakan sebagai pengingat waktu untuk menyirami ladang dan alarm tanda bahaya bagi warga Granada.
GENERALIFE
Generalife merupakan tempat peristirahatan raja dan pembesarnya. Letaknya di atas bukit, bagian paling belakang dan agak terpisah dengan kompleks Alhambra lainnya.
Di Generalife, sebenarnya banyak sekali huerta (kebun) yang dibangun saat pemerintahan islam, namun yang tersisa saat ini hanyalah Huerta Colora dimana tanaman yang tumbuh adalah sejenih perdu khas Spanyol, sebab huerta lainnya, sudah banyak yang berubah atau rusak.
Alkisah...
Pada mulanya, Generalife dibangun sebagai rumah musim panas untuk para raja dan keluarganya. Menggandeng arsitek ternama Andalusia saat itu, Generalife telah menggunakan sistem pengairan dan drainase terbaru. Lokasinya yang berada pada ketinggian dengan udara pegunungan yang sejuk membuat Sultan Ismail I berinisiatif menjadikan Generalife rumah peristirahatan dikala suhu udara Spanyol mencapai 40 derajat celcius.
Menurut sumber yang pernah berkujung ke Generalife Alhambra, dalam arsitektur islam ternama selalu melibatkan tiga unsur, yaitu air, taman dan kaligrafi. Nama Generalife juga diambil dari ketiga unsur tersebut yang kemudian dalam lafal bahasa Arab berbunyi, "Jannatul Arif" yang bermakna Architecht's Garden!
NASRID PALACE
Menuju Nasrid Palace, kita akan menjumpai beberapa bangunan bersejarah yang sangat menarik juga unik. Seperti "Palace of Charles V", sebuah bangunan bergaya renaissance. Dimana gedung itu dibangun secara khusus oleh Raja Charles V sebagai rumah pribadi nya saat datang berkunjung ke Alhambra.
Melewati Palace of Charles V, kita akan bertemu dengan sebuah gerbang legendaris bernama Gate of Wine. Konon katanya, tepat dibawah gerbang inilah terjadi transaksi jual beli wine antara penduduk Alhambra dan penjual wine setelah kerajaan islam runtuh. Wah, ternyata nama nya di ambil dari sejarah nya ya 😆
Oke, sekarang kita memasuki Nasrid Palace dengan Courtyard of The Myrtles sebagai icon utama Alhambra.
Courtyard of the Myrtles diapit oleh North Gallery dan South Gallery. Dimana North Gallery adalah tempat raja menerima tamu, didalam nya juga terdapat Hall of Ambassador. Sedang South Gallery dulunya adalah pintu masuk utama menuju Hall of Ambassador sebelum tertutup oleh bangunan Palace of Charles V.
Selain Hall of Ambassador, Courtyard of The Myrtles punya sesuatu yang menarik dari halaman nya. Courtyard of The Lion. Sebuah kolam air mancur dengan 12 patung singa sebagai penyangga nya. Uniknya, 12 patung singa ini akan mengeluarkan air dari mulut nya untuk air wudhu sesuai urutan jam. Yups, Fountain clock! Air mancur singa yang menunjukkan waktu.
Air akan di alirkan dari empat penjuru ruang menuju kolam air yang kemudian akan keluar menjadi air mancur melalui mulut singa secara grafitasi sesuai urutan jam. keren banget, kan?
Selain bangunan-bangunan nya yang keren, Alhambra banyak menyimpan cerita. Sejarah peradaban muslim Eropa juga jadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kompleks istana dan benteng pra-sejarah tersebut. Ah, bicara seputar sejarah Islam di Eropa memang selalu menarik dan seru ya.
Subhanallah... the great Alhambra!
My dream destination yang bakal aku usahakan terwujud. Insya Allah! Selagi nabung, sambil cari partner, siapa tahu beneran bisa jalan-jalan ke Eropa. Explore destinasi wisata hits di Spanyol bareng yang halal kan lebih aman.. Biar syahdu gitu.. hehe 😆
Melewati Palace of Charles V, kita akan bertemu dengan sebuah gerbang legendaris bernama Gate of Wine. Konon katanya, tepat dibawah gerbang inilah terjadi transaksi jual beli wine antara penduduk Alhambra dan penjual wine setelah kerajaan islam runtuh. Wah, ternyata nama nya di ambil dari sejarah nya ya 😆
Oke, sekarang kita memasuki Nasrid Palace dengan Courtyard of The Myrtles sebagai icon utama Alhambra.
Courtyard of the Myrtles diapit oleh North Gallery dan South Gallery. Dimana North Gallery adalah tempat raja menerima tamu, didalam nya juga terdapat Hall of Ambassador. Sedang South Gallery dulunya adalah pintu masuk utama menuju Hall of Ambassador sebelum tertutup oleh bangunan Palace of Charles V.
Selain Hall of Ambassador, Courtyard of The Myrtles punya sesuatu yang menarik dari halaman nya. Courtyard of The Lion. Sebuah kolam air mancur dengan 12 patung singa sebagai penyangga nya. Uniknya, 12 patung singa ini akan mengeluarkan air dari mulut nya untuk air wudhu sesuai urutan jam. Yups, Fountain clock! Air mancur singa yang menunjukkan waktu.
Air akan di alirkan dari empat penjuru ruang menuju kolam air yang kemudian akan keluar menjadi air mancur melalui mulut singa secara grafitasi sesuai urutan jam. keren banget, kan?
Selain bangunan-bangunan nya yang keren, Alhambra banyak menyimpan cerita. Sejarah peradaban muslim Eropa juga jadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kompleks istana dan benteng pra-sejarah tersebut. Ah, bicara seputar sejarah Islam di Eropa memang selalu menarik dan seru ya.
Subhanallah... the great Alhambra!
Alhambra pada siang hari dengan pemandangan gurung bersalju Sierra Nevada |
Alhambra pada malam hari |
Ngomongin soal liburan impian, dream destination kalian kemana? Sama siapa?
Kalau aku sih, kemana aja yang penting nyaman. Simpel, duduk-duduk santai menikmati lukisan dalam museum, bermain air sendirian di pantai yang sepi sekalipun, aku bahagia. Am i an introvert? Maybe yes. Namun itu bukan masalah serius.
Kalau aku sih, kemana aja yang penting nyaman. Simpel, duduk-duduk santai menikmati lukisan dalam museum, bermain air sendirian di pantai yang sepi sekalipun, aku bahagia. Am i an introvert? Maybe yes. Namun itu bukan masalah serius.
Nah, untuk mewujudkan mimpi jalan-jalan ke Alhambra, aku butuh asuransi perjalanan ke Eropa. Jauh banget, kan traveling nya? Supaya jalan-jalan nya aman, nyaman, gak kelaparan dan pulang dengan selamat, aku pilih Futuready sebagai asuransi perjalanan terbaik ku.
Futuready adalah sebuah supermarket asuransi online berlisensi OJK. Gampangnya, Futuready adalah tempat untuk mencari, membandingkan dan membeli asuransi yang paling lengkap. Produk yang ditawarkan meliputi asuransi kesehatan, asuransi perjalanan (seperti AXA), asuransi kecelakaan dan asuransi mobil.
FUTUREADY
Futuready adalah sebuah supermarket asuransi online berlisensi OJK. Gampangnya, Futuready adalah tempat untuk mencari, membandingkan dan membeli asuransi yang paling lengkap. Produk yang ditawarkan meliputi asuransi kesehatan, asuransi perjalanan (seperti AXA), asuransi kecelakaan dan asuransi mobil.
Kenapa aku pilih Futuready, karena Futuready adalah Broker Asuransi online pertama yang memegang lisensi resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Keunggulan lainnya adalah transaksi pembelian asuransi langsung secara online, tanpa survey, polis langsung aktif, klaim mudah juga dilengkapi dengan berbagai metode pembayaran. Biasa kartu kredit, transfer bank atau bayar langsung di minimarket terdekat.
Jadi, kalau kalian pengen liburan ke luar negeri, explore tempat wisata romantis di Spanyol Barcelona dan butuh Asuransi perjalanan ke Eropa Schengen, jangan ragu menghubungi pihak futuready.com ya. Dijamin, perjalanan kalian pasti menyenangkan 😃
aku baru ngeh alhambra gara2 drakor terbaru ituh hihi.
ReplyDeletelengkap banget, mbak. jadi pingin ke sana :)
Inspirasi kan bisa dateng dari mana aja mbak. Dan kebetulan, seperti yang diceritakan temen-temen travel blogger, Alhambra emang KEREN!!
DeleteSejak nonton meteor garden 2, sejak itulah saya selalu ingin jalan-jalan ke Spanyol (generasi jadul😁)
ReplyDeleteTapi yaaa... Gitu deh🤗 blm kesampaian 🤭
Spanyol tuh emang kece bngt sepanjng mata memandang. Semoga bisa kapan2 ke sana juga. Amin
ReplyDelete