"A simple 'Hi' has potensial to make you blush, if received from your crush"
- Vergi Crush -
Life is Supposed to be Joke - Tidak ada yang sulit dalam memilih, pun mengambil sebuah keputusan. Yang berat itu bagaimana kita menanggung resiko setelahnya.
Seperti..
"Apa yang akan kita lakukan jika ada seseorang yang bahkan tidak pernah mengucapkan selamat tinggal namun pergi tanpa pesan? Apakah kalian akan tetap menunggunya?
Bagaimana jika satu tahun, dua tahun, tiga tahun, atau sepuluh tahun? Namun sekalipun dia tidak pernah muncul. Apakah kalian akan tetap menghitung waktu dan berharap akan sebuah keajaiban.
...tunggu sebentar lagi, dia pasti datang...
Menggumamkan mantra yang bahkan kalian sesali pada detik berikutnya. Sebab kenyataan jauh dari harapan."
Bagaimana jika satu tahun, dua tahun, tiga tahun, atau sepuluh tahun? Namun sekalipun dia tidak pernah muncul. Apakah kalian akan tetap menghitung waktu dan berharap akan sebuah keajaiban.
...tunggu sebentar lagi, dia pasti datang...
Menggumamkan mantra yang bahkan kalian sesali pada detik berikutnya. Sebab kenyataan jauh dari harapan."
See..
Hidup adalah sebuah proses dari sebab akibat. Yang mana akan jauh lebih sulit mengatasi dampak ketimbang menetapkan pilihan sebelum memulai prosesnya.
Hidup adalah sebuah proses dari sebab akibat. Yang mana akan jauh lebih sulit mengatasi dampak ketimbang menetapkan pilihan sebelum memulai prosesnya.
Lalu, setelah penantian kita layaknya hal sia-sia. Apakah kita bisa berteriak, memaki bahkan membenci pelaku patah hati?
No! Tidak ada yang harus bertanggung jawab dari sebuah kehilangan. Karena ketika memutuskan untuk menunggu, kita pun harus bersiap untuk tidak bertemu. Itulah misteri waktu!
No! Tidak ada yang harus bertanggung jawab dari sebuah kehilangan. Karena ketika memutuskan untuk menunggu, kita pun harus bersiap untuk tidak bertemu. Itulah misteri waktu!
Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan duka?
Setiap orang bisa menjadi gila karena masalahnya |
Entahlah... tak ada pakar terhebat dalam hal cinta. Kecuali keyakinan dan keberanian dalam diri kita sendiri.
Atau kita bisa mulai dengan merelakan terlebih dahulu, berdamai dengan waktu. Kemudian memungut sisa-sisa semangat untuk memulai hidup dengan episode baru.
Takdir memang suka sekali bercanda, kadang meledek semaunya. Kita juga sering lupa, bahwa dalam hidup akan ada cerita disetiap masa. Roda berputar, ketetapan Tuhan pun terus berjalan. Tak ada sela untuk murka. Sekalipun kecewa belum sembuh sepenuhnya. But no time for that shit.
Hidup itu mudah jika dalam fase indah, juga bisa jadi sangat sulit jika dibikin rumit. Life is supposed to be joke, right? But it's not fun!
***
Maaf jika malam minggu kalian mendadak berantakan karena postinganku ini. But sure, aku butuh berteriak dan mengosongkan pikiran untuk bisa melangkah ke tahap kehidupan selanjutnya.
Dan ya.. karena banyak sekali kegaduhan dalam hidup yang tak sanggup aku selesaikan hanya dengan mengumpat, maka aku membuat nya mudah dengan menulis rambling story yang bisa kalian baca kapan saja 😊
So... jangan lupa bersyukur. Sampaikan juga pada semesta, aku bersiap menyambut bahagia 💕
Kalau duka menyapa istighfar aja sih hehee
ReplyDeleteAstagfirullah.. kurang bersyukur berarti aku, ya mbak? >.<
DeleteSetuju... bahwa tak ada yang sulit dalam mengambil keputusan, yang berat itu bertindak menghadapi resiko setelahnya.
ReplyDeleteDan saya termasuk yang tak berani mengambil resiko untuk membuat seseorang kecewa kendatipun pada akhirnya saya yang harus dikecewakan hehe
Saya pun.. tapi demi sebuah langkah yang lebih ringan. Harus berani mengambil keputusan. sekalipun resikonya berat :'
DeleteKontemplasi yg mantab mbaa
ReplyDeleteSemoga Allah mudahkan perjlnan hidup kita. Aamiinn
Amin..
DeleteKarena memang gak ada lagi yang harus di lakukan selain merenung kemudian kembali bangkit dan bergerak ^^
Sampai sekarang saya masih tetap menunggunya
ReplyDeleteKarena bagaimanapun ada hal yang harus saya selesaikan sebelum ajal menjelang
Karena saya juga tidak ingin dia menderita di alam sana ketika aku bersaksi akan sesuatu di masa lalu saat kelak dia ditanyai malaikat
Saya harap dia memahami...
Kalau aku pribadi buat seeeorang yang pergi tanpa pesan tanpa mengucapkan selamat tinggal aku tinggal aja sekalian..Dan keputusanku 18 tahun lalu tepat. Karena akhirnya aku menemukan suamiku sekarang. Andai saja masih tetap menunggunya mungkin aku belum nikah sampai sekarang.
ReplyDeleteNggak ada yang bisa mengerti cinta, kecuali dua insan yang sedang mengalaminya sendiri, hehehe...
ReplyDeleteaduh aku mau komentar tapi kok dalam banget
ReplyDeleteaku pernah menunggu seseorang tanpa henti, mungkin sampai sekarang. tapi rasanya aku sadar pada satu hal : mungkin ada urusan yang belum selesai, ada kalimat yang harusnya kami ucapkan agar semua rasa penasaran itu selesai
Yesss, Mbak. Hidup ini memang penuh pilihan. Bahkan kadang dihadapkan pada dua pilihan yang sulit. namun tetap harus memilih, dan konsekuen dengan pilihan kita. Intinya, terus semangat, agar menemukan kebahagiaan dengan segala sesuatu yang menjadi pilihan kita itu.
ReplyDeleteSiap mbak. Dibikin enjoy aja. YOLO, you only live once. Jadi ga usah mencari musuh. Ciptakan hal positif dalam hidup. InsyaAllah yang positif juga akan datang ke kita. Bukan begitu?
ReplyDeleteHmmm, fun or not fun, aku rasa tergantung dari kacamata yang kita kenakan. Masalah A buat orang lain bisa jadi so fun, buat orang lain belum tentu.
ReplyDeleteBeberapa waktu lalu menulis di blog soal berpikir positif, dan baru kusadari bahkan mencapai tahap acceptance saja panjang sekali prosesnya. Kala duka menyapa? Ya sedih lah, karena sedih ya diterima saja rasa itu.. mau nangis, mau terdiam. Bagaimana caranya, dialirkan saja.. tidak deny dan tidak menyalahkan keadaan, tidak pula menyalahkan diri sendiri dan orang lain. Baru setelah mampu menerima kedukaan itu, perasaan legawa akan muncul.
Is life fun? Yup, i think.. dengan segala asam pahit kecut dan manisnya, buatku life is still fun :) So, keep fighting.
Jadi ingat kalimat nyentil di sebuah drakor, "kalau kamu punya energi lebih untuk mengakhiri/ menyia2kan/ meratapi hidup, kenapa tak kau alirkan saja energi itu untuk bertahan hidup? Bukankah keduanya butuh energi yang sama-sama besar, kenapa tak pilih menyalurkannya pada hal yang benar?"
Sesekali memang butuh mengeluarkan semua isi kepala yang cukup menyesakkan dada, biar hati dan pikiran bisa kembali bersih
ReplyDeletehidup memang harus dihadapi, tidak bisa dihindari segala masalah yang menimpa. harus segera diselesaikan dengan berani
ReplyDeleteBener banget. Memilih itu perkara mudah. Yg sulit adalah menanggung risiko akibat pilihan tsb. Selamat pagi, semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia
ReplyDeleteSaya pernah ada di fase menunggu seseorang lama sekali tanpa ada kabar, setiap saya mau berhenti selalu aja ada yang membisiki saya bahwa sebentar lagi dia akan datang. Sampai akhirnya saya sadar bahwa sudah saatnya untuk melepaskan dan mengikhlaskan. Diri kita harus diutamakan, mungkin sudah takdir Allah dan saya percaya Allah nggak akan membebani hambaNya yang percaya kepadaNya.
ReplyDeleteKOK SAMA?????
Deleteaku pun kadang juga begitu mbak. ada aja yang bikin tetap stay,padahal udah sadar kalau waktunya iklhas buat melepaskan. tapi ya itu, tetap di sini sampai hari ini :(
Saya termasuk yang tidak suka dengan ketidakpastian. Jadi, kalo ditinggalkan tanpa pesan, ya sudah, saya memilih move on. Memulai episode kehidupan yang baru.
ReplyDeletesiapa pun pasti memilih move on, kak
Deletetapi prosesnya itu loh yang kadang gak bisa ditebak. sulit dan terjal >.<
Salah satu cara healing dari masalah sdalah menulis. Beruntung lho punya blog jadi bisa cuap2 ya. Hehe
ReplyDeleteSemangat mb, karena apa yg kita pandang masalah hari ini bisa jadi bikin kita tersenyum di kemudian hari. Nggak ada yg abadi. Termasuk masalah itu sdr
yeps, setuju!
Deleteuntungnya setiap rasa yang tidak dapat diutarakan bisa dialihkan menjadi tulisan
bersyukur bangetada blog yang jadi tempat curahan hati sekaligus saksibisu setiap kondisi
makasih sarannya, mbak :)
aku juga... pekan lalu mengalami mental breakdance. eh breakdown maksudnya
ReplyDeletekayak terpuruk gitu
yang aku curhatin: ngerasa saat itu aku bukan kayak aku yang optimis
ya ada kalanya aku terpuruk
butuh bahu untuk bersandar
kemudian siap bangkit lagi
sini bersandar di bahuku mbak
Deleteatu sekalian mau ngopi cantik?
yuk, bisa yuk
tetap semangat ya :)
Alhamdulillah, apapun yang terjadi dalam hidup kita yuk tetap semangat dan selalu bersyukur selalu. Setiap insan pasti punya jalan ceritanya masing-masing. Intinya jangan lupa bahagiaa 😘
ReplyDeletejangan lupa bahagia juga kak siti ^^
DeleteKisah ini tuh bikin teringat film AADC part 2 ya..
ReplyDeleteGak kasih pesan, tiba2 ilang.
Kalo nanti ketemu pas jumpa kuingin gaplok tu orang..
wkwkwk
Deletekalau zaman sekarang itu istilahnya "ghosting" ya kak
ilang pas lagi sayang-sayang nya :)
Hidup bisa jadi bercanda bisa juga serius, jadi kita harus keep spirit dan positif thinking
ReplyDeleteyes, intinya harus seimbang :)
DeleteHidup adalah proses aebab akibat, menarik. Sepertiapa yg kita tanam maka itu yang kita tuai ya kak.
ReplyDeleteDan yes, endingnya jangan lupa bersyukur agar nikmat bertMbah
iya, kak
Deleteyang penting itu memang harus bersyukur. entah sulit atau tidak, tapi jangan lupakan setiap kesempatan dan peluang yang diberikan Tuhan
kalau gagal, ya coba lagi ^^
Sepakat. Saya juga merasa begini 2 Bulan ini mbak. Kayak hidup nggak berarti. Semuanya serba ruwet. Saya sempat ke psikolog juga mbak karena stresnya memang butuh pertolongan. Hihi
ReplyDeleteaku juga pernah disaranin ke psikolog sama temen. cuma aku nolak karena masih sanggup mikir. ya meski butuh waktu lama :)
Delete