Ngabuburit Cantik Bareng Si Kembar

Ngabuburit Cantik Bareng Si Kembar - Ini kisah ngabuburit bersama dik kembar ku. Berhubung ramadhan telah usai. Maaf kalau artikel ini tayang di luar jadwal. Hanya untuk berbagi cerita tentang bagaimana kami menghabiskan waktu menjelang berbuka di luar rumah. Kenapa keluar rumah? Karena aku snegaja ingin memberi mereka pemandangan langka yang hanya ada di bulan ramadhan. Penjual takjil yang berjejer sambil menawarkan barang dagangannya, senja yang di iringi riuh suara anak ekcil bermain layang-layang. Juga padat nya restoran menjelang adzan maghrib :) semua akan aku ceritakan disini.

Sebelumnya, Minal Aidin Wal Faidzin semua.... Mohon Maaf Lahir Batin ya. Sekedar mengenang indah nya bulan suci ramadhan yang telah ebrlalu meninggalkan kita. Aku ingin bagi keseruan ngabuburit cantik bareng si kembar di Gor Untung Suropati Pasuruan.

Di Gor yang jika hari Minggu biasa Pagi akan ramai dengan para masyarakat yang jogging dan senam pagi. maka kalau di bulan ramadhan, setiap sore, di Gor ini selalu ramai denhan pedagang takjil. Ya, mirip pasar ramadhan gitu lah. Sepanjang jalan measuki area Gor akan berderet para pedagang makanan khas ramadhan, takjil, mainan, baju maupun sekedar aksesoris. Mereka semua akan semakin sibuk melayani pembeli menjelang adzan magrib.

Keebtulan, aku dan si kembar Hania (Hani dan Nia) berangkat dari rumah agak siang, sekitar pula 15.30 WIB Jadi kami masih bisa menikmati lenggang nya jalanan meski sedikit harus menganti untuk membayar makanan yang kita beli.

Kalau aku pribadi, setiap ramadhan, pasti akan sangat antusias berbuburu 'PETULO', 'BUBUR KETAN HITAM' juga 'BONGKO' sebagai takjil raamdhan. Eh, ini bukan bongko dalam bahasa jawa yang berarti 'IS DEAD yah. Ini semacam jajanan khas ramadhan yang terbuat dari tepung kemudian di siram dengan santan. Biasa nya, ada yang isi ikan, tapi ada juga hanya santan nya aja yang di kasih buah nagka. Biar manis gitu. Tapi maaf, foto nya kelupaan, duluan khilaf menyantap nya. Alhasil, foto cari di gugel :|

Nah kalau PETULO, kalian pasti udah pada tahu, kan? Kalau di daerah kalian apa namanya? aku suka banget sama jajanan ini. Warna nya sih biasa hijau sama pink. Tapi ada juga yang putih. Namun, aku paling suka kalau santan nya manis. Biar tambah legit gitu 😜

Nah, kalau BUBUR KETAN HITAM sih juga di jual selain bulan ramadhan. Tapi, beda nya kalau bulan ramadhan. Bubur nya di mix dengan bubur lain. Gak cuma ketam hitam aja. Ada bubur Kacang Hijau juga bubur sumsum nya. Iya, jadi satu cup ada tiga variant rasa.

Tapi dari semua makanan takjil ramadhan yang sungguh menggoda ketika bulan puasa tiba ini, aku paling suka menikmati senja di Pelabuhan Kota Pasuruan. Riuh nya orang maupun anak kecil bermain layangan di temani deru mesin kapal membuat sore semakin indah.

Bahkan, si kembar Hani pun takjub karena melihat langit berubah menjadi jingga dengan hiasan layang-layang di pelupuk mata.

Kalau Nia mah jangan di tanya, dia masih ngambek karena aku dan Hani lagi asyik foto bersama langit sore. Nia yang sebenarnya tidak suka keramaian labih memilih cemberut dan nagkring di motor. Lengkap dengan masker dan jaket yang menempel di tubuh nya 😰

Oh iya, tadi. Waktu kita berburu takjil ramadhan di Gor Untung Suropati Pasuruan, Nia sempet jatuh karena berlarian. Awal nya sih main-main bersama Hani. Kemudian entah apa yang dia kejar lalu terjatuh. Sampai sekarang pun luka nya masih belum sembuh 😭

Tapi di balik itu semua, senyum dan canda tawa mereka adalah hal utama yang aku inginkan ketika kita eprgi bersama. Karena apa? mereka jarang sekali main di luar rumah. Setiap hari Hani selalu sekolah dan ngaji, Nia? kalau dia labih suka main masak-masak anak atau sepeda di rumah.

Makanya, oas ada waktu keluar bersama, aku selalu berharap mereka suka dengan tempat yang akan kita tuju. Aku berharap mereka bahagia pergi bersama ku. Aku juga berharap bosan dan lelah mereka sirna ketika harus berdiam diri di rumah sepanjang hari.

Kalau kalian? paling suka pergi bersama siapa untuk hunting takjil ramadhan? bareng temen, saudara atau malah pergi sendiri? Takjil nya suka yang dingin atau jajanan tradisional?